6 Penyebab Mulut Terbuka Saat Tidur dan Dampaknya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkan anda melihat orang tidur dengan mulut terbuka atau mangap? Keadaan ini umumnya terjadi pada bayi, namun bukan berarti tidak terjadi pada orang dewasa. Sesungguhnya keadaan tidur dengan mulut terbuka terjadi secara tidak sadar. Sehingga banyak orang yang tidak tahu akan kebiasaan tidur tersebut. Keadaan tersebut ternyata tidak berhenti disitu saja. Tidur dengan mulut terbuka ternyata juga dapat memberikan dampak yang merugikan bagi tubuh. (Baca juga: Posisi tidur yang baik)

Penyebab mulut terbuka saat tidur

Orang menyangka bahwa tidur dengan mulut terbuka adalah sebuah kebiasaan saja, namun ternyata ada penyebab kenapa hal tersebut terjadi. Ada dua (6) penyebab umum terjadinya hal tersebut, antara lain:

(Baca juga : Bahaya makan malam sebelum tidur)

1. Rileksnya otot

Tidur adalah keadaan dimana tubuh untuk beristrahat, termasuk mengistrahatkan beberapa kerja otot agar dapat fit kembali saat bangun. Tidur dengan mulut terbuka ternyata adalah salah satu keadaan istrahatnya salah satu otot tubuh. Sebuah teori mengatakan dalam keadaan istrahat, otot akan menjadi rileks. Pada wajah terdapat otot-otot yang berfungsi menutup mulut ketika otot tersebut berkontraksi. Otot inilah yang kemudian mengalami relaksasi atau rileks saat kita tidur. (Baca juga: Cepat lelah)

Dalam keadaan tidur, fungsi untuk merilekskan  otot tersebut terjadi tanpa perlu disadari. Hal ini dikarenakan dalam keadaan tidur, tidak terjadi stimulus dari saraf terhadap otot tersebut sehingga tidak berkontraksi. namun disaat sadar kita dapat mengatur kerja otot tersebut. Oleh karena itu mengapa banyak orang yang tidak menyadari kebiasaan tidur membuka mulut saat dia tertidur. Hal ini masih termasuk normal (bukan kelainan medis) dan biasa terjadi pada manusia. (Baca juga: Bahaya tidur siang)

2. Kesulitan bernapas

Proses pernapasan baik yang masuk atau yang keluar udara dari paru-paru, akan melewati tenggorokan dan hidung atau mulut. Di tenggorokan terdapat percabangan saluran napas yang bisa kearah hidung dan kearah mulut. Dalam keadaan sadar atau bangun (terjaga) umumnya orang akan bernapas melalui hidung. Sedangkan dalam keadaan tidur orang kadang sering bernapas melewati mulut (tanpa disengaja) sehingga mengakibatkan mulut terbuka saat tidur. Hal ini ini berhubungan dengan kelainan medis. (Baca juga: Penyebab meninggal saat tidur)

Bernapas melewati mulut saat tidur merupakan dampak dari tidak lancarnya aliran udara keluar masuk melalui hidung. Akibatnya tubuh yang kekurangan oksigen akan berusaha mencari cara lain agar saluran napas dapat lancar, dengan cara melewati mulut.  Tidak lancarnya saluran napas melalui hidung dapat disebabkan oleh posisi tidur yang menyebabkan saluran melalui hidung terhambat (biasanya tidur terlentang), hal ini juga umumnya terjadi pada orang dengan kegemukan. (Baca juga: Penyebab Ngorok saat tidur)

3. Dislokasi atau trauma sendi rahang

Penyebab mulut terbuka saat tidur dapat terjadi akibat adanya dislokasi pada sendi rahang bawah yang disebut Temporomandibulo Joint. Hal ini biasanya terjadi setelah orang membuka mulut lebar seperti saat tertawa lebar atau menguap. Penyebab lain dari dislokasi ini adalah riwayat trauma pada rahang, misalnya setelah terbentur atau setelah terkena pukulan. Akibatnya terjadi pergeseran letak tulang sendi rahang. Orang yang mengalami hal ini cenderung mengeluh sulit untuk menutup mulut dan kadang terasa nyeri. (Baca juga: Pertolongan pertama benturan kepala)

4. Kaku otot mengunyah

pada orang-orang dengan aktivitas mengunyah yang terlalu lama atau terlalu lama menggigit benda atau makanan keras, dapat membuat otot yang berfungsi untuk mengunyah menjadi kelelahan. Seperti pada otot-otot tubuh lain yang mengalami kelelahan, otot mengunyah dapat terasa kram, kaku dan bahkan nyeri atau pegal akibat kelelahan. Untuk mengistrahatkan otot tersebut, biasanya kita merilekskannya dengan cara melemaskan otot-otot sehingga membuat rahang tidak menutup dan mulut terbuka. (Baca juga: Penyebab leher kaku dan tegang)

5. kebiasaan sejak lama

Tidur membuka mulut tidak hanya disebabkan kelainan medis. Faktor lain yang berperan adalah kebiasaan tersebut yang selalu dilakukan saat tidur sejak lama atau sejak kecil. Ketika hal ini sering terjadi, maka otak dan saraf-saraf akan merekamnya. Lama-kelamaan tubuh akan beradaptasi dan merasa nyaman dengan posisi dengan mulut terbuka tersebut. Hal ini dikarenakan otak dan saraf-saraf tubuh yang merekam kebiasaan tersebut, sehingga sulit untuk diubah. (Baca juga: Bahaya mendengkur saat tidur)

6. Bengkak pada gusi

Sakit gigi atau infeksi pada gusi membuat sel-sel dari gusi menjadi radang dan bengkak. Salah satu efek peradangan adalah terjadinya nyeri. Ketika gusi mengalami bengkak dan nyeri (kadang terasa seperti berdenyut), kita akan berusaha mengurangi nyeri dengan cara merilekskan otot-otot rahang sehingga menyebabkan mulut terbuka. (Baca juga: Cara mengatasi gusi bengkak)

Dampak Tidur Dengan Mulut Terbuka

Oleh karena penyebab diatas terjadi fase tidur dimana mulut terbuka. Tidur dengan mulut terbuka ternyata dapat memberikan dampak lain, walaupun hal tersebut adalah keadaan istrhatanya otot wajah ataupun sebagai upaya tubuh menjaga lancarnya saluran napas.

(Baca juga: Posisi tidur Ibu hamil 8 bulan yang baik)

  • Kekeringan pada mulut

Akibat kondisi mulut terbuka yang lama, udara di dalam mulut berhubunga dengan udara luar mengurangi kelembaban di dalam mulut. Akibatnya mulut menjadi kering. Tidak heran orang yang tidur dengan mulut terbuka banyak mengalami rasa kering pada mulut atau haus.

  • Kerusakan gigi

Air liur mempunyai salah satu fungsi untuk mempertahankan mulut dan gigi dari bakteri. Kekeringan yang terjadi pada mulut saat tidur dengan mulut terbuka ternyata membuat gigi tidak memiliki perlindungan. Akibatnya bakteri akan dengan mudah berkembang di sekitar gigi dan lama-kelamaan dapat merusak gigi. Bakteri tersebut merusak gigi dengan cara menghasilkan asam. (Baca juga: Obat sakit gigi)

  • Mendengkur

Tidur dengan mulut terbuka dikarenakan fungsi tubuh untuk menjaga saluran napas tetap terbuka atau lancar ternyata dapat menyebabkan orang tersebut mendengkur. Hal ini terjadi dikarenakan saluran napas yang menyempit dengan dorongan udara dari paru-paru yang kuat sehingga menghasilkan bunyi atau suara. Hal inilah yang dinamakan mendengkur. Oleh karena itu mengapa dikatakan orang mendengkur adalah orang yang dengan saluran napas tidak lancar jika mulutnya tertutup. (Baca juga: Cara menghilangkan Ngorok saat tidur)

  • Ptyalism/Ptialismus (Ngiler)

Ngiler dapat terjadi akibat raksi tubuh atas kekeringan yang terjadi pada mulut. Kekeringan di sekitar mulut menyebabkan tubuh merangsang kelenjar air liur untuk meningkatkan produksinya dan mengalir keluar dikarenakan mulut yang terbuka. (Baca juga: Penyebab bibir sumbing)

fbWhatsappTwitterLinkedIn