Tidur tengkurap adalah posisi yang dianggap banyak masyarakat sebagai posisi paling nyaman dan dapat mempermudah seseorang tidur dengan nyenyak. Bahkan posisi tengkurap bukan hanya dilakukan oleh pria dan wanita yang berusia produktif saja melainkan para orangtua yang berusia diatas 50 tahunp un menggunakan cara tengkurap sebagai cara mereka beristirahat sehari hari.
Tidur tengkurap yang tidak dilakukan setiap hari masih bisa ditoleransi sebagai reaksi biasa dari jaringan tubuh karena kelelahan. Namun jika posisi tengkurap dilakukan setiap hari dan telah menjadi kebaisaan selama bertahun tahun maka kesehatan tubuh akan mengalami gangguan.
1. Sakit kepala
Seseorang yang terbiasa tidur dengan posisi tengkurap maka tidak heran jika sering mengalami sakit kepala. tidur tengkurap cenderung menyebabkan kepala menjadi miring sebelah dipermukaan bantal dan mendapat tekanan akibat bobot tubuh ikut jatuh kebagian samping. kepala yang miring dan membenam dipermukaan bantal menyebabkan aliran darah seputar kepala menjadi tersendat, Kondisi ini menyebabkan serangan sakit kepala yang datang dan timbul.
Baca juga : cara mengatasi sakit kepala
2. Pegal dan nyeri
Tubuh yang tengkurap dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan seluruh saraf dan pwredaran darh mejadi tidak lancar sehingga ketika bangun dikeesokan harinya tubuh akan terasa sangat lemas ,pegal pegal dan nyeri.
3. Nyeri leher
Seseorang yang tidur tengkurap dalam keadaan nyenyak sering tidak mengubah posisi tidurnya pada gaya yang lain, Hal ini menyebabkan kepala yang miring pada satu sisi saja menimbulkan ketegangan pada saraf saraf seputar leher bagian belakang. Penggunaan bantal yang salapun akan memperburuk Leher bagian belakang menjadi semakin sakit ketika terbangun dipagi harinya dan akan mengeluarkan dertakan tulang ketika leher diputar kesisi kanan dan kiri.
4. Merusak pusat saraf
Posisi tidur tengkurap dapat mengganggu aliran darah berisi oksigen kearah pusat saraf otak. Aliran darah menuju Pusat saraf akan mengalami penyumbatan dan tersendat sendat yang akhirnya memyebabkan rusakbnya pusat saraf bagian kepala. Kondisi ini dapat berdampak buruk bagi cara berfikir seseorang yang cenderung lambat.
5. Sistem pernafasan terhambat
Posisi tidur tengkurap menyebabkan lubang hidung tidak terbuka secara bebas dan mengalami penyumbatan oleh bantal. Saluran pernafasan mendapat tekanan dan himpitan dari bobot tubuh yang tengkurap dan menimbulkan sistem pernafasan jadi terhambat dan dada terasa lebih berat dan nyeri ketika bangun dikeesokan harinya.
6. Ritme jantung terganggu
Tidur tengkurap yang dilakukan selama bertahun tahun dapat menyebabkan jaringan dada terutama jaringan jantung terus menerus bekerja keras untuk memompa darah yang beisi oksigen untuk kemudian disebarkan keseluruh tubuh. Namun ketika jantung tidak lancar ketika memompa darah maka fungsi jantung akan terganggu, yaitu ritme jantung jadi tidak beraturan dan terkadang dada terasa sakit ketika sedang menarik nafas panjang.
Baca juga : Penyebab gangguan ritme jantung
7. Urat terjepit
Seluruh tubuh manusia memiliki banyak urat yang sangat berhubungan dengan peredaran darah. Ketika seseorang tidur dalam keadaan tengkurap selama berjam jam tanpa mengubah posisi tidurnya maka semua urat yang ada ditubuh bisa menajdi terkilir. Urat yang terjepit karena posisi tubuh yang salah ketika sedang tidur dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak nyaman ketika melakuakn aktifitas rutin sehari hari.
Baca juga : urat terjepit
8. sakit mata sebelah
Posisi tidur tengkurap dapat membuat bagian mata mendapat tekanan dan terbenam dipermukaan bantal. Jika bantalnya terlalu keras maka kornea mata akan ikut terhimpit dengan beratnya tekanan kepala yang dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur untuk sementara dan daerah mata menjadi sakit. Jika tidur tewngkurap lebih sering pada sisi kanan maka mata kananlah yang akan menderita sakit begitu pula sebaliknya.
Baca juga : cara mengatasi sakit mata sebelah
9. Ulu hati tidak nyaman
Terlalu lama tidur dalam posisi terlungkup atau tengkurap dapat membuat tekanan pada ulu hati sehingga memicu rasa mual dan ingin muntah. Ulu hati yang tidak nyaman sudah cukup memberitahu kepada kita bahwa posisi tidur temgkurap adalah tidak ideal bagi kesehatan ulu hati.
10. Muncul penuaan dini
Orang orang yang berusia 20 sampai 30 tahun yang mempunyai Kebiasaan tidur tengkurap setiap hari selam aberjam jam dapat membuat aliran darah sekitar wajah menjadi tidak lancar. Bagian wajah yang menghimpit bantal cenderung mengikuti gravitasi bumi dan kemiringan wajah yang tidak sinmetris yang tercipta selama berjam jam akan meninggalkan jejak berupa kerutan dan garis garis pada permukaan kulit wajah. Kondisi ini jika terus menerus terjadi maka akan membuat wajah rentan muncul garis garis halus sekitar sudut mata, sudut bibir dan memicu penuaan dini.
Baca juga : penyebab penuaan dini
11. Berbahaya bagi penderita asma
Dampak buruk tidur tengkurap akan semakin berbahaya bagi orang orang yang memiliki riwayat penyakit sesak nafas atau asma. Anak anak atau orang dewasa sebaiknya menghindari posisi tengkurap ketika tidur dan membiasakan diri untuk tidur terlentang atau tidur menyamping kiri dan kanan yang dilakukan secara bergantian. Cara tersebut untuk menghindari gangguan pernafasan yang berakibat dengan kematian mendadak akibat saluran pernafasan terhambat dan terhenti tiba tiba karena tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup ketika sedang tertidur.
Solusi Agar tubuh tetap sehat ketika tidur
Membiasakan diri untuk tidak tidur dalam kondisi terlungkup atau tengkurap dapat dilakukan pada anak anak usia dini. Penting untuk memberikan pemahaman kepada mereka bagaiamana cara tidur yang benar dan tentang solusi terbaik untuk mempertahankan kesehatan tubuh ketika tidur.
1. Mengubah posisi tidur
Tidur tengkurap yang dilakukan selama berjam jam tanpa mengubah posisi tidur pada gaya yang lain atau dilakukan selama bertahun tahun maka tidak sehat bagi kesehatan dan kinerja semua jaringan tubuh.
2. Kondisi Ranjang dan bantal
Sedapat mungkin gunakan ranjang yang tidak terlalu keras dan pakailah bantal yang lembut dan tidak terlalu tinggi agar posisi tidur tidak hanya terfokus untuk tengkurap saja. Ranjang dan bantal keras memungkinkan membuat tubuh terasa cepat pegal dan terserang kesulitan tidur. Kondisi itu ceb=nderung membuat seseorang ingin mengubah tidurnya dengan posisi tengkurap karena dirasa lebih rileks.
3. Minum segelas susu hangat
Mengkonsumsi segelas susu hangat yang ditambahkan sedikit jahe agar kondisi tubuh lebih nyaman ketika tidur dan menpercepat seseorang untuk tidur lebih nyenyak. Tidur nyenyak lebih awal dalam posisi terlentang dapat menyebabkan seseorang tidak tidur dalam posisi tengkurap.