Kebiasaan ngemil atau makan tengah malam dapat dialami pria dan wanita yang diakibatkan oleh banyak faktor misalnya karena begadang, Kondisi stres yang berkepanjangan, Makan tidak dilandasi dengan kedisiplina waktu dan sebagainya.
1.Insomnia
Salah satu bahaya makan tengah malam yang telah berlangsung hampir tiap hari adalah menyebabkan kekenyanagan, Perut terasa tidak nyaman dan gangguan tidur karena sistem pencernaan tidak mendapatkan peluang untuk beristirahat.
Organ pencernaan yang tetap beraktivitas mengelola makanan pada saat tubuh seharusnya beristirahat maka sistemm pencernaan dipaksa untuk tetap dalam kondisi aktif . Kondisi ini akan ditangkap jaringan otak sebagai sinyal bahwa pencernaan masih dalam keadaan bekerja , Akibatnya akan muncul kesulitan tidur yang dapat mengacu pada gejala insomnia. Gejala insomnia yang terus berkelanjutan akan menyebabkan munculnya penyakit akibat insomnia paling mengancam kesehatan berupa sakit kepala, Hipertensi dan lain lain.
2.Gejala obesitas
Pada tengah malam aktivitas tubuh akan berkurang sehingga tubuh tidak mengeluarkan energi terlalu masiv. Makanan yang masuk dalam lambung pada tengan malam tidak akan mengalami proses penghancuran yang sempurna dalam sistem pencernaan karena tubuh cenderung banyak diam atau stagnant atau bahkan terserang rasa kantuk dan begitu kuat keinginan untuk tidur. Kondisi ini menyebabkan lemak, Karbohidrat atau zat lain yang ada pada makanan mudah menumpuk pada lapisan kulit dan jika dibiarkan maka akan menjadi penyebab obesitas tubuh .
3.Penyakit gula darah
Bahaya makan tengah malam terus menerus adalah dapat menurunkan kualitas kinerja pankreas sehingga kehilangan kemampuannya dalam mengelola insulin dan tidak mampu mengatur kadar gula dalam darah sehingga memicu munculnya penyakit gula darah (diabetes).
4. penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease)
Hindari kebiasaan berbaring sesaat setelah makan apalagi dilakukan pada tengah malam. Kondisi rentan memicu acid reflux dan gejala GERD lainnya. Salah satu bahaya makan tengah malam dapat meningkatkan risiko rasa tidak nyaman pada jaringan perut dan meningkatnya asam lambung sehingga beresiko naik ke arah saluran kerongkongan. Kondisi menyebabkan munculnya penyakit GERD atau gastroesophageal reflux disease.
5. Night time Eating Syndrome
Kebiasaan makan tengah malam dapat meningkatkan resiko serangan nightiime eating syndrome atau munculnya kebiasaan buruk yang sulit dihentikan. Kondisi ini berhubungan dengan psikologi yang tidak stabil atau kondisi depresi yang sedang dialami dimana kebiasaan ini dapat meningkatkan resiko ketidakseimbangan metabolisme.
6. Hiperkolesterolemia
Dampak buruk atau bahaya makan tengah malam adalah naiknya kolesterol atau hiperkolesterolemia yang ditandai dengan seringnya muncul rasa sakit pada leher bagian belakang yang timbul tenggelam. Kebiasaan makan tengah malam dapat menjadi penyebab munculnya keluhan kesehatan yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. Kondisi terjadi akibat tubuh tidak membakar lemak atau kalori dari makanan yang sedang disantap.
Cara Menghindari Bahaya Makan Tengah Malam dengan Mudah
- Hindari makanan tertentu – Menghindari makanan yang mengandung kalori tinggi misalnya nasi, Roti, Cokelat, Makanan siap saji dan lain lain diatas pukul 19 malam dan memperbanyak buah atau sayuran yang tidak mengandung gas atau alkohol agar berat badan dan metabolisme tubuh dalam kondisi terbaiknya , Misalnya jeruk, Apel, Buah naga, Strawberry, Sayur bayam, Sayur selada, Sayur katuk dan lain lain.
- Minum air putih – Memperbanyak minum air putih atau minum air putih secara berkala diatas pukul 17 malam hingga menjelang tidur agar tubuh terhindar dari dehidrasi ketikam terlelap tidur. Tubuh yang cukup cairan ketika tidur malam dapat mempertahankan kualitas kesrehatan jaringan tubuh manapun pada keesokan harinya.
- Susu rendah lemak – Minum susu rendah lemak agar ketika sedang terlelap tidur sepanjang malam tubuh tetap mendaptkan nutrisi lengkap, Karena didalam satu gelas susu kaya akan nutrisi yang jumlahnya ternyata setara dengan sepiring nasi berserta lauk pauknya.