Puasa Kok Malah Gemukan? Ini 6 Kemungkinan Penyebabnya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebenarnya kenaikan berat badan terjadi di bulan puasa sudah cukup sering terjadi bukan? Apakah kali ini giliran Anda yang mengalami? Menggemuknya tubuh tentu saja berasal dari kebiasaan-kebiasaan kurang sehat selama di bulan puasa, walaupun memang selama ini sudah menahan rasa lapar dan haus. Ini lho, kemungkinan-kemungkinan penyebab selama puasa tubuh gemukan.

  1. Kurang Istirahat

Selama bulan puasa, pola tidur jelas mengalami perubahan karena waktunya sahur sangat awal. Kebiasaan bangun dini hari untuk sahur dapat menjadikan seseorang kurang istirahat di malam harinya. Setelah sahur mungkin banyak yang berhasil tidur kembali, tapi kebiasaan ini pun tak menyehatkan.

Ada pula yang setelah sahur sulit untuk tidur lagi, jadilah kurang tidur terus-menerus bisa menyebabkan hormon pengatur nafsu makan mengalami gangguan. Hormon leptin ini jika terkena masalah akan menghambat tubuh merasa kenyang sehingga rasanya akan sangat lapar dan bisa memicu makan berlebihan selama sahur ataupun berbuka puasa dengan menu-menu makanan kaya lemak jenuh dan kalori.

  1. Porsi Makan Terlalu Banyak

Cobalah perhatikan lagi porsi makanan selama buka puasa sampai waktunya sahur, apakah makan secara berlebih atau pada porsi moderasi? Puasa biasanya menjadi ajang ‘balas dendam’ di mana selera makan dan minum jadi jauh lebih besar dari hari-hari sebelum puasa sehingga porsi makanan cenderung sangat besar. Jika dalam waktu sebulan begini terus, tak heran kalau berat badan jadi naik.

  1. Usai Sahur Langsung Tidur

Bangun terlalu pagi padahal mungkin malamnya begadang, pastinya saat sahur akan mudah mengantuk. Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur lagi usai sahur dan inilah yang sebenarnya menjadi kebiasaan buruk penyebab perut tambah buncit serta berat badan gampang bertambah.

Teorinya, usai makan sahur langsung tidur adalah contoh penyebab proses pencernaan makanan terhambat. Karena tak beraktivitas setelah makan, otomatis pembakaran kalori tak terjadi. Kalori serta lemak akhirnya menimbun sehingga jika ini kerap terjadi di bulan puasa, alasan tepat kalau tubuh gemukan.

  1. Mengonsumsi Makanan Kaya Lemak dan Karbohidrat

Makanan-makanan yang mengandung karbohidrat tinggi juga tinggi gula di dalamnya yang tentu akan sangat mudah menaikkan berat badan jika dikonsumsi terlalu banyak. Jadi ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh serta karbohidrat atau gula tinggi selama sahur atau buka puasa secara berlebihan, ini pula alasan kenapa berat badan naik.

  1. Kurang Asupan Serat

Kalau selama puasa Anda bisa menyeimbangkan makanan berlemak jenuh dan karbohidrat tinggi dengan asupan serat cukup, maka sepertinya tak akan ada masalah. Namun jika asupan serat saja jarang dikonsumsi, gangguan pencernaan kerap terjadi seperti sembelit/susah BAB yang menjadikan perut buncit dan berat badan bertambah.

  1. Kurang Olahraga

Pada waktu menjalankan ibadah puasa, menahan lapar dan haus sudah cukup bikin tubuh lemas dan cepat lelah bukan? Itulah kenapa banyak yang kemudian membatasi aktivitas fisik serta memilih menghindari kegiatan olahraga. Namun ketika pola makan sahur dan berbuka kurang sehat dan seimbang ditambah tak adanya aktivitas fisik untuk membakar lemak/kalori, kenaikan berat badan adalah efeknya.

Kenaikan berat badan tak serta-merta terjadi kalau pola tidur, kebiasaan makan dan aktivitas fisik selama puasa seimbang dan menyehatkan. Itulah kenapa, selama berpuasa dianjurkan untuk selalu tidur lebih awal, banyak memakan sayur serta buah yang merupakan makanan kaya serat alami, serta tetap berolahraga walau yang ringan-ringan supaya berat badan tetap stabil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn