Insulin seperti kita ketahui merupakan hormon penting alami di dalam tubuh setiap manusia yang produksinya dilakukan oleh pankreas. Pankreas bertugas menjadi pelepas hormon insulin sehingga tubuh akhirnya dapat bekerja mengubah glukosa menjadi tenaga atau energi. Setelah itu, energi pun disebarkan ke seluruh tubuh sehingga setiap kita dapat beraktivitas dengan baik.
Hormon insulin yang sangat penting di dalam tubuh ini juga sangat membantu agar tubuh bisa menyimpan energi yang disebarkan ke seluruh tubuh. Dan jika Anda diresepkan insulin, mungkin ada kekhawatiran bahwa efek samping insulin bisa memengaruhi kesehatan Anda. Memang benar, ada efek dari penyuntikan insulin yang bisa diwaspadai.
Baca juga:
- Pusing
Efek samping paling umum yang terjadi ketika memperoleh suntikan insulin adalah rasa pusing. Ketika suntikan insulin dilakukan, maka gula darah akan mengalami penurunan dan inilah yang berpotensi menyebabkan efek sakit kepala. Bahkan kinerja otak bakal menjadi lebih lambat dan bila ini terjadi terus-menerus, maka racun dapat timbul di dalam tubuh.
- Alergi Kulit
Mungkin sebagian orang ada yang memerlukan suntikan insulin, namun tak semua pasien suntikan insulin ini dapat merasa cocok. Seperti sebagian orang yang mengalami alergi obat karena ketidakcocokan terhadap obat tertentu tersebut, bisa juga seseorang mengalami alergi terhadap insulin yang disuntikkan. Biasanya, rasanya akan sangat tak nyaman karena muncul rasa gatal sekaligus bengkak pada kulit.
- Hiperglikemia
Istilah medis satu ini menggambarkan kondisi kadar gula yang ada di dalam darah jauh lebih tinggi ketimbang normalnya. Pada kondisi normal, kisaran gula darah kadarnya adalah antara 70-100 mg/dL. Biasanya, akan kadar gula akan mengalami peningkatan dari nilai normal tepat setelah makan, namun kondisi ini tak dapat dikatakan sebagai hiperglikemia.
Peningkatan berlebih akan kadar gula darah bisa terjadi dan biasanya inilah yang kemudian menimbulkan gejala-gejala lainnya seperti:
- Tubuh lemas
- Tubuh cepat lelah
- Dehidrasi atau rasa haus berlebihan
- Sering buang air kecil
Jadi, lebih baik apabila hal ini terjadi maka sebaiknya langsung dikonsultasikan dengan dokter supaya cepat ditangani.
(Baca juga: gejala kekurangan gula – diabetes tipe 1 – khasiat daun insulin)
Secara umum, ada pula yang menggunakan suntikan insulin dan kemudian mengalami hipoglikemia yang merupakan kebalikan hiperglikemia. Artinya, kondisi ini adalah ketika gula darah Anda menjadi rendah dan hal ini disebabkan oleh sel hati dan otot yang mencoba mengambil glukosa dari darah.
Apabila insulin yang disuntikkan terlalu banyak, ini yang menjadi pemicu terlalu banyaknya glukosa yang diambil dan disimpan oleh sel tubuh. Ini merupakan kondisi yang kemudian membuat gula darah turun dan bahkan akan membuat jumlah yang digunakan otak menurun atau berkurang. Hal ini karena glukosa satu-satunya yang digunakan oleh otak untuk energi dan bila tak cukup, Anda bisa-bisa mengalami pingsan atau bahkan koma hipoglikemik.
- Metabolisme Tubuh Menurun
Saat gula darah di dalam tubuh kita kadarnya turun, otomatis terjadi pula penurunan metabolisme dan hal inilah yang menjadi penyebab dari metabolik yang berubah pada otak sehingga dapat menyebabkan tubuh kejang-kejang. Kondisi ini cukup jarang terjadi, namun penangangan dokter secepatnya dapat menyelamatkan.
- Iritasi Kulit
Peradangan atau iritasi pada kulit bukan hanya dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap insulin, melainkan juga mampu disebabkan oleh jarum suntik yang dipakai untuk menyuntikkan insulin. Pada umumnya, pasien yang menyuntikkan sendiri insulin ke dalam tubuhnya secara rutinlah yang bisa mengalami kerusakan di bagian jaringan kulit.
(Baca juga: diabetes tipe 2 – bahaya diabetes – gejala penyakit gula)
- Pingsan
Efek samping satu ini mungkin cukup jarang, hanya saja pingsan tetap mungkin terjadi karena ada beberapa kasus di mana kadar gula darah turun secara drastis. Ketika penurunan kadarnya terjadi secara mendadak, tubuh pasien tak akan siap dan bisa saja langsung kehilangan kesadaran.
- Kenaikan Berat Badan
Naiknya berat badan bukan hanya menjadi efek dari nafsu makan yang tinggi dan makan berlebihan, melainkan juga bisa saja dipengaruhi oleh penggunaan insulin. Jika Anda mulai menyadari bahwa berat badan mengalami penambahan atau kenaikan, biasanya hal ini akan disertai juga dengan rasa lapar berlebihan yang lebih dari biasanya.
Jika sebelum disuntik, berat Anda sudah cukup berlebih alias mengalami obesitas, makin berat tubuh Anda maka diketahui akan makin banyak juga pertambahan berat badan setelah menggunakan insulin suntikan. Maka alangkah baiknya kalau Anda bisa mengonsultasikan tentang kenaikan berat badan ini dengan dokter sehingga kiranya ditemukan solusi paling tepat.
- Resistensi Insulin
Penggunaan insulin dengan menyuntikkannya secara rutin juga dapat berdampak bagi kesehatan dalam bentuk resistensi insulin. Penggunaan dalam jangka panjang mampu menjadi faktor pemicu resistensi insulin sehingga otomatis dosis insulin yang diperlukan jauh lebih besar daripada biasanya. Tujuan penambahan dosis ini supaya bisa memperoleh efek yang sama. Pengubahan dosis insulin harus dikonsultasikan dengan dokter lebih dulu.
(Baca juga: makanan untuk gula darah tinggi – makanan penurun gula darah – cara meningkatkan kadar gula darah)
Efek Samping Lainnya dari Insulin
Penggunaan insulin bisa juga mengakibatkan efek lainnya yang cukup berbahaya apabila dibiarkan, antara lain:
- Sembelit
- Penebalan pada kulit (akibat penumpukan lemak)
- Terjadi cekungan pada kulit
- Ruam serta gatal yang dirasakan di seluruh tubuh
- Sesak napas
- Mengi
- Pandangan kabur
- Berkeringat lebih
- Detak jantung lebih cepat dari normalnya
- Sulit menelan
- Bengkak di bagian kaki bawah, pergelangan kaki, tangan dan lengan
- Ketidakteraturan pada irama jantung
- Kram otot
- Konsentrasi menurun
Baca juga:
Kadar gula darah pada dasarnya bisa dikendalikan secara alami tanpa harus penyuntikan insulin secara jangka panjang. Membatasi makanan-makanan serba manis adalah tips diet sehat utama bagi penderita diabetes atau yang gula darahnya tinggi. Bahkan pemanis buatan juga perlu dibatasi sebab mampu membahayakan kesehatan.
Jika ingin tetap menyuntikkan insulin, lakukanlah setengah jam sebelum makan dan proses penyuntikan bisa dilakukan di bagian perut, paha atau lengan. Alangkah dianjurkan untuk mengonsultasikan hal tersebut dengan dokter supaya penyuntikan bisa dilakukan secara tepat tanpa adanya kesalahan. Tanyakan pula kepada dokter Anda tentang bagaimana menangani efek samping insulin yang terjadi akibat penggunaan insulin.
Proses penyuntikan insulin sendiri memang cukup terasa sakit pada awalnya dan bagi yang masih awal dalam hal ini akan merasakan kesulitan. Hanya saja, sesudah beberapa waktu pasti bakal terbiasa. Namun bila terjadi efek-efek yang tak diharapkan atau tak terduga selama pengobatan insulin seperti yang telah disebutkan di atas, beritahukan dokter Anda untuk solusi tepat secepatnya.