Yoga Sambil Berteriak dan Memaki? Mari Kenali Rage Yoga

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Yoga merupakan salah satu jenis latihan fisik yang kini makin populer saja di kalangan wanita maupun pria karena mampu membantu menyeimbangkan kesehatan fisik dan mental. Dan kita tahu betul, gerakan atau pose-pose Yoga meski cukup rumit namun menenangkan. Kali ini ada yang berbeda, sudah kenal dengan Rage Yoga?

Ada cara baru dalam melakukan latihan fisik satu ini, dan bahkan bisa dikatakan Rage Yoga jelas jauh dari kata tenang. Lindsay Istance sebagai pendiri Rage Yoga mengungkapkan bagaimana ia berhasil menemukan konsep baru untuk Yoga setelah ketidakkerasanannya pada Yoga yang biasa-biasa saja.

Bagi Lindsay, memang benar banyak orang membutuhkan lingkungan yang sangat tenang dan bermanfaat tinggi untuk kesehatan mental. Namun baginya, ia melakukan hal tersebut malah seperti tengah ada di perpustakaan tapi dipenuhi dengan para pesenam. Oleh sebab itu, ia mencoba sesuatu yang baru dan bahkan mengubah stereotip orang-orang mengenai Yoga serta memberi inovasi agar Yoga yang terkesan membosankan bisa lebih seru.

Menurut Ashley Duzich, instruktur Rage Yoga dari Texas, perancangan Rage Yoga ini bertujuan agar para pesenam Yoga satu ini dapat melepas stres melalui makian sekaligus teriakan tapi juga sambil tetap memraktekkan pose-pose Yoga. Ashley menambahkan seperti lansiran dari CBS DFW, Yoga identik dengan penyelerasan, kita bisa mencapainya tidak hanya melalui Yoga yang tenang.

Hampir dari setiap kita pasti pernah menahan amarah dan mengendalikan diri untuk tak meneriaki, membentak dan memaki. Karena hal itulah, kelas Rage Yoga menyediakan wadah bagi para pesenam Yoga yang ingin meluapkan rasa stres, marah, serta frustasi secara aman dan juga menyehatkan.

Luapan emosi yang tertahan dapat diekspresikan secara bebas dengan cara berteriak, bersumpah serapah, atau bahkan boleh juga sambil menyesap minuman anggur ketika melakukan gerakan Yoga menurut laporan dari News. Kabar baiknya, instruktur di Rage Yoga wajib mempunyai 200 jam pengalaman bersertifikasi sekaligus harus berpartisipasi dalam program latihan.

Memang benar, Yoga jenis ini tak untuk semua orang karena pastinya ada orang-orang yang tak cocok dengan Yoga berisik dengan cara memaki-maki seperti ini, jadi kembali lagi pada pilihan masing-masing orang. Pusat Rage Yoga sendiri sudah ada tiga, satu bisa dijumpai di Amerika Serikat dan dua lainnya di Kanada, jadi apakah Anda termasuk salah satu penggemar Yoga biasa yang ingin coba Rage Yoga sebagai cara mengatasi stres baru?

fbWhatsappTwitterLinkedIn