13 Akibat Usus Kotor karena Tidak Dibersihkan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kebersihan usus adalah awal dari usus yang sehat, maka bila usus dibiarkan dalam kondisi yang kotor, otomatis akan ada beberapa gangguan kesehatan yang dialami. Berikut di bawah ini adalah sejumlah akibat usus kotor yang wajib untuk diwaspadai karena saat tubuh mengalami kelebihan racun, hal ini bakal menjadikan fungsi usus dan pencernaan tak lagi bekerja optimal.

  1. Bau Badan

Saat usus dalam kondisi kotor, maka salah satu akibatnya adalah bau badan; mengapakah demikian? Ini merupakan cara dari tubuh untuk melepaskan toksin atau racun di dalam tubuh. Saat usus kotor, maka usus akan terblokir ketika hendak membuang limbah tubuh yang seharusnya terjadi secara teratur. Toksin menumpuk, sebagai efeknya keluar melalui bau badan yang tak sedap secara berlebihan.

  1. Bau Mulut

Sama halnya dengan bau badan, bau mulut bisa terjadi saat di dalam usus penuh dengan kotoran di mana hal ini menjadi penghambat racun tubuh untuk keluar. Sebagai efeknya, bau mulut pun dapat terjadi karena tubuh yang melepaskan racun di mana usus pun dalam kondisi yang tak sehat.

  1. Alergi

Alergi musiman bisa terjadi ketika usus tak dibersihkan dan penuh dengan kotoran yang menumpuk. Racun yang menimbun di dalam tubuh mampu menjadi pemicu gejala alergi, seperti halnya:

  • Batuk
  • Asma
  • Bersin
  • Ruam ada kulit

Kondisi-kondisi tersebut lebih dikenal dengan sebutan alergi musiman sehingga pembersihan racun perlu dilakukan secara rutin dan dengan cara yang tepat.

  1. Jerawat

Tak banyak yang tahu bahwa jerawat bisa timbul sebagai akibat dari usus yang kotor dan Anda sebaiknya membersihkan usus secara rutin supaya jerawat dapat dicegah dengan baik. Usus yang kotor bakal tersumbat sehingga racun dapat menjalar dan meluap ke seluruh bagian tubuh.

Racun dapat menjalar hingga ke kulit sampai membuat kulit sulit untuk bernapas sehingga muncul kemudian beberapa jerawat. Saat usus sudah dibersihkan, maka racun dan penumpukan kotoran dapat terbuang dari dalam tubuh yang kemudian akan mengembalikan kesehatan kulit juga.

  1. Sulit Konsentrasi secara Mental

Bila Anda mengalami ketidakmampuan untuk konsentrasi secara mental secara terus-menerus, Anda perlu mengecek kondisi usus Anda, apakah perlu untuk didetoksifikasi atau tidak. Saat mudah lupa dan bingung karena konsentrasi menurun, terkadang hal ini bukan semata Anda memerlukan produk minuman tertentu untuk membangkitkan fokus Anda.

Saat tubuh sudah didetoksifikasi dan usus menjadi lebih bersih, maka biasanya pikiran dan konsentrasi juga dijamin menjadi lebih jernih. Usus yang bersih adalah usus yang sehat dan usus yang sehat menandakan tubuh juga sedang dalam kondisi sehat yang akan mendukung Anda untuk berkonsentrasi secara lebih baik.

  1. Perut Kembung

Perut terasa penuh di mana Anda merasa kembung berlebihan? Ada kemungkinan bahwa Anda terlalu sering dan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gas tinggi. Hanya saja, perut yang kembung juga dapat menjadi akibat dari usus yang kotor dan tak dibersih-bersihkan. Racun yang menumpuk karena pelepasan oleh tubuh selain mengakibatkan bau mulut dan bau badan juga mampu membuat perut kembung.

  1. Kelelahan

Bangun tidur dengan rasa lelah yang terlalu sering walau sudah tidur dengan durasi ideal, yakni 8-9 jam, maka Anda perlu mencurigai kesehatan usus Anda. Selain karena dehidrasi, penumpukan racun yang memasuki bagian sistem limfatik dapat mengakibatkan tubuh cepat lelah dan selalu lemas.

  1. Disfungsi Seksual

Detoksifikasi perlu dilakukan rutin karena ini adalah salah satu cara mengatasi sekaligus mencegah disfungsi seksual. Sama halnya dengan organ lain di dalam tubuh, organ reproduksi pun tak akan berfungsi maksimal apabila ada penumpukan racun yang berawal dari kotornya usus. Jadi, perhatikan benar kebersihan usus Anda sebelum hal ini dialami.

  1. Gangguan Tidur

Usus yang kotor hanya akan menjadi pemicu penumpukan racun dan racun-racun yang menumpuk ini bakal memengaruhi pola tidur Anda. Racun dalam tubuh otomatis bisa memblokir pelepasan melatonin (senyawa yang memicu tubuh untuk bisa rileks). Cobalah lebih dulu membersihkan usus Anda melalui proses detoksifikasi sebelum meminum obat tidur.

  1. Kelebihan Berat Badan

Saat Anda sudah merasa memenuhi kebutuhan kalori yang cukup untuk tubuh dan mengubah pola diet dengan konsumsi makanan-makanan sehat saja tapi berat badan sulit turun, maka usus Anda mungkin sedang kotor atau bermasalah. Detoks akan membantu Anda membersihkan usus lebih dulu dan setelah itu barulah Anda melanjutkan kembali tips diet sehat yang sempat dilakukan.

  1. Depresi

Depresi atau perubahan suasana hati bukan hanya terjadi ketika masalah berdatangan dan membuat pikiran Anda penuh. Suasana hati juga dapat dipengaruhi oleh makanan yang kita makan, maka penting untuk rutin membersihkan usus sehingga kekuatan otak kita pun meningkat.

  1. Tubuh Terasa Sakit

Usus kotor bisa berdampak pada inflamasi berlebih di dalam tubuh yang akhirnya berakibat pada tubuh yang terasa sakit dan tegang. Pembersihan usus menjadi jalan keluar paling dianjurkan dalam hal ini, namun alangkah baiknya untuk melihat adanya keluhan gejala lain atau memeriksakan diri demi memastikan bahwa penyebab tubuh yang sakit dan tegang dikarenakan usus yang kotor.

  1. Konstipasi

Sembelit bukan hanya terjadi di kala tubuh kita kekurangan cairan dan juga serat. Tubuh dengan usus yang kotor di mana racun dapat menumpuk adalah peluang bagi penimbunan makanan serta toksin di dalam tubuh yang otomatis mempersempit saluran pembuangan. Jika gangguan pencernaan terjadi, segera ambil langkah detoksifikasi.

Demikianlah sejumlah akibat usus kotor karena tidak dibersihkan yang perlu diperhatikan dan kiranya Anda juga langsung mengambil langkah tepat dengan membersihkannya. Carilah cara membersihkan usus dari kotoran secara alami setelah Anda mulai mengalami adanya ciri-ciri usus kotor.

fbWhatsappTwitterLinkedIn