Begini 3 Cara Mengolah Daun Pegagan Untuk Kecerdasan Otak Anak Paling Mudah !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mungkin daun pegagan atau daun antanan sudah bukan daun yang asing lagi bagi kita karena daun tanaman herbal satu ini pada dasarnya sudah cukup lama digunakan sebagai bahan pengobatan alami berbagai masalah kesehatan di Indonesia. Daun pegagan diketahui mengandung sifat antimikroba dan antiradang tinggi sehingga ampuh dalam mengobati luka maupun menstimulasi pembentukan kolagen.

Rupanya lebih dari itu, daun pegagan sekalipun bisa digunakan sebagai cara meningkatkan kecerdasan otak, khususnya pada anak. Menurut dr. Titi Fauzia Moertolo, SpKK yang dilansir dari laman situs Liputan 6, memang herbal ini masih dalam proses penelitian, namun juga telah ditemukan salah satu khasiat besarnya, yakni membantu anak lebih fokus serta merespon pelajaran secara lebih gampang dan cepat.

Pegagan sendiri masih termasuk dari anggota keluarga daun peterseli yang juga banyak dikonsumsi dan dijadikan obat herbal berbagai gangguan kesehatan. Pegagan juga paling umum dijumpai di India karena pertumbuhannya rata-rata di sana, begitu juga di Afrika serta Asia Tenggara. Seperti herbal lainnya, jelas ada keunggulan dalam daun ini, yakni kandungan-kandungan seperti:

  • Zat besi
  • Glikosida saponin
  • Hydrocotylin
  • Centelloside
  • Madasiatic acid
  • Kalium
  • Meso-inositol
  • Tanin
  • Brahminoside
  • Brahmoside
  • Kalsium
  • Brahmic acid
  • Thankuniside
  • Asiaticoside
  • Natrium
  • Vellarine (zat rasa pahit)
  • Karotenoid
  • Madecassoside
  • Isothankuniside
  • Magnesium

Setelah mengenali apa saja kandungan baik di dalam daun luar biasa ini, lalu bagaimana cara mengolah daun pegagan untuk kecerdasan otak anak yang benar dan juga tepat?

  1. Mengombinasikan Daun Pegagan dengan Daun Jintan Hitam dan Madu

Untuk rekomendasi pengolahan yang pertama, Anda bisa mengombinasikan daun pegagan dengan bahan alami lainnya yang jelas bermanfaat bagi tubuh dan otak. Madu dan daun jintan hitam adalah pilihan kombinasi ramuan yang tepat, apalagi karena madu asli yang dikonsumsi bisa menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh juga.

  • Sediakan daun pegagan segenggam saja, berikut juga daun jintan hitam setengah genggam, madu sesendok makan, dan juga air putih 200 ml atau setara 1 gelas.
  • Bahan mentahnya bisa Anda cuci bersih lebih dulu.
  • Setelah bersih, masukkan bahan-bahan tersebut di panci dan tuang 200 ml air putih tadi.
  • Rebus hingga mendidih dan airnya bisa Anda saring ke dalam gelas.
  • Tambahkan madu, campur dengan mengaduknya rata.
  • Setelah lebih hangat atau mendekati dingin konsumsilah; dianjurkan untuk konsumsi sehari 2 kali.
  1. Merebus Daun Pegagan Kering

Selain penggunaan daun pegagan segar, daun pegagan yang telah melalui proses pengeringan pun sangat bermanfaat bagi tubuh, tak terkecuali bagi otak. Untuk mencerdaskan otak secara alami, maka cara sederhana lainnya yang bisa dilakukan dalam pengolahannya, yaitu dengan cara berikut ini:

  • Daun pegagan kering bisa Anda siapkan sekitar ½ sendok teh saja.
  • Masukkan ke dalam sebuah gelas dan tuang air panas untuk menyeduhnya seperti menyeduh teh pada umumnya.
  • Tunggu beberapa menit, saring dulu dan minumlah secara rutin.
  • Dianjurkan untuk mengonsumsi sehari 2-3 kali untuk khasiat yang maksimal.
  1. Menjadikan Lalapan

Tak perlu sulit-sulit mengolah daun pegagan kalau Anda penggemar lalapan, sebab Anda bisa tinggal mencuci bersih daun pagagan lalu menikmatinya. Hal ini turut disampaikan pula oleh dr. Titi Fauzia Moertolo di mana konsumsi lalapan daun pegagan adalah berdasarkan pengalamannya sendiri sewaktu masih kecil.

Asal tidak terlalu berlebihan, maka sebenarnya daun pegagan adalah tanaman herbal yang tergolong sangat aman. Begitulah beberapa cara mengonsumsi dan mengolah daun pegagan untuk kecerdasan otak anak. Jadi untuk fungsi kognitif yang lebih kuat, para orang tua dapat mempertimbangkan khasiat dari daun pegagan ini sebagai salah satu jenis makanan yang baik untuk otak anak maupun para orang dewasa.

fbWhatsappTwitterLinkedIn