Categories: Kesehatan Metabolisme

Ini Daftar 22 Makanan Peningkat Metabolisme dan Penstabil Berat Badan Ampuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Metabolisme tubuh dapat semakin lambat prosesnya secara alami saat usia kita makin bertambah. Walau terjadi alamiah dan tergolong wajar, sebenarnya ada berbagai cara meningkatkan metabolisme tubuh supaya kita bisa tetap sehat, segar dan bugar. Salah satu cara tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan peningkat metabolisme di bawah ini.

  1. Salmon

Salah satu makanan yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh adalah salmon. Ya, makanan yang mengandung omega-3 ini juga asupan yang baik bagi Anda penderita kolesterol tinggi. Namun, Anda juga perlu tahu apakah makan ikan setiap hari itu aman atau tidak, tak terkecuali makan ikan salmon.

  1. Gandum Utuh

Untuk mempercepat proses metabolisme yang sempat melambat, makan gandum utuh adalah salah satu solusinya. Sumber karbohidrat yang baik ini meliputi quinoa, oatmeal dan roti gandum utuh. Selain itu, gandum utuh juga menyediakan vitamin B kompleks dan serat yang mampu membakar lemak sekaligus menstabilkan kadar glukosa darah.

  1. Alpukat

Buah dengan kandungan vitamin E tinggi rupanya sangat baik dalam mempercepat metabolisme dalam tubuh karena makanan ini membawa pula kandungan kalium, serat serta asam lemak omega-3. Selain menjadi peningkat metabolisme, tentunya kadar LDL tinggi yang Anda khawatirkan juga bisa diturunkan dan distabilkan kembali.

  1. Lentil

Lentil memiliki istilah lain, yang kita sebut dengan miju-miju di mana jenis kacang ini ternyata jika dimakan harian bisa menjadi peningkat metabolisme tubuh. Jika metabolisme tubuh menurun karena kekurangan zat besi, maka mengonsumsi lentil yang kaya zat besi, protein sekaligus serat ini bisa mengembalikan kestabilan proses metabolisme.

  1. Kayu Manis

Rempay kaya antioksidan, antimikroba, serat dan antiradang ini juga bisa Anda konsumsi dengan tujuan memperbaiki dan mempercepat proses metabolisme yang sempat menurun. Tak hanya itu, keuntungan lain yang bisa diperoleh adalah kayu manis bisa berperan sebagai peningkat sensitivitas insulin sekaligus menstabilkan kadar gula darah.

  1. Apel

Di dalam buah apel, ada kandungan serat tinggi sekaligus pektin yang baik untuk memengaruhi kecepatan metabolisme dalam tubuh. Bahkan dampak dari kebiasaan makan apel akan membantu Anda dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil sehingga hal ini turut berpengaruh pada meningkatkan metabolisme.

  1. Jeruk Bali

Buah kaya sifat antiradang ini juga termasuk dalam sumber makanan yang mengandung vitamin C tinggi di mana banyak orang mampu mengandalkannya sebagai peningkat metabolisme tubuh. Anda bisa mengonsumsinya langsung secara rutin atau bahkan mencampurkannya pada salad berikut alpukat untuk mendapat khasiat lebih besar.

  1. Bawang Putih

Bumbu dapur satu ini memang bagus untuk kesehatan walau tak banyak orang menggemarinya karena efek aromanya. Meski begitu super food ini baik untuk menstabilkan tekanan darah sekaligus mendukung penyerapan zat besi supaya metabolisme dapat meningkat dan normal kembali. Namun, pastikan tidak berlebihan dalam konsumsinya untuk menghindari efek samping bawang putih.

  1. Kafein

Apakah Anda penggemar dark chocolate atau coklat hitam, kopi maupun teh? Beruntungnya Anda karena metabolisme tubuh akan senantiasa terjaga jika Anda menyukainya. Nyatanya, kandungan kafein di dalam ketiga sumber makanan dan minuman ini sanggup meningkatkan metabolisme tubuh secara alami.

  1. Biji Rami

Biji rami adalah sumber makanan yang mengandung protein tinggi, bahkan juga menawarkan serat serta asam lemak omega-3 sehingga jika dikonsumsi rutin dapat menjadi peningkat metabolisme tubuh yang sempat menurun. Anda bisa mencampurkan biji rami ini pada makanan atau minuman jus/smoothie favorit.

  1. Yogurt

Greek yogurt jauh lebih dianjurkan untuk Anda konsumsi karena yogurt ini adalah sumber makanan yang mengandung kalsium tinggi sehingga bisa membantu menaikkan kembali kecepatan metabolisme yang sempat rendah. Karena sumber probiotik dan protein, maka Anda pun tentu bakal terhindarkan dari gangguan pencernaan dengan mengonsumsinya.

  1. Asparagus

Jenis sayur rendah kalori ini memang dalam proses mencernanya cukup sulit, namun Anda sebenarnya bisa mencoba mengonsumsi sebagai peningkat metabolisme super cepat. Jika kurang suka mengonsumsi asparagus saja, sajikan dengan daging tanpa lemak untuk kesehatan Anda.

  1. Almond

Kacang yang dapat dijadikan camilan sehat ini tak hanya menawarkan kandungan asam lemak esensial yang mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Kandungan asam lemak itulah yang mampu mendukung proses metabolisme menjadi lebih cepat. Jadi per harinya, Anda dianjurkan untuk memakan segenggam almond supaya merasakan khasiatnya.

  1. Bayam

Jenis makanan yang mengandung serat tinggi lainnya adalah bayam di mana bayam pun memiliki vitamin B kompleks yang tak hanya memperlancar saluran pencernaan, tapi juga menjadi peningkat metabolisme tubuh. Tambahkan bayam ini pada sup ataupun salad sesuai selera Anda saja.

  1. Seledri

Jenis sayur yang berkalori rendah ini merupakan sumber kalium, kalsium dan vitamin C yang tinggi sehingga memang banyak dikonsumsi jika seseorang mencari cara menurunkan berat badannya. Untuk meningkatkan metabolisme, Anda bisa menambahkan seledri pada salad maupun sup atau bahkan mengonsumsinya bersama selai kacang.

  1. Timun

Sumber makanan kaya kandungan air ini tak hanya mampu menjadi penurun risiko terkena dehidrasi, tapi juga baik dalam mempercepat metabolisme tubuh dengan segudang kandungan mineral dan vitamin di dalamnya. Jadikan timun sebagai kudapan sehat atau Anda juga bisa gunakan sebagai bahan pembuat salad.

  1. Rumput Laut

Untuk kelancaran proses metabolisme sekaligus produksi hormon tiroid, mengonsumsi rumput laut bisa jadi salah satu solusi yang tepat. Ini karena hormon tiroid dan proses metabolisme saling berpengaruh dan berkaitan. Turunnya metabolisme dapat disebabkan oleh kurangnya asupan yodium dalam tubuh, jadi mengonsumsi rumput laut bisa meningkatkan asupan yodium sekaligus metabolisme tubuh.

  1. Jahe

Rempah yang biasanya berguna dalam mengusir masuk angin dan memberikan kehangatan bagi tubuh secara alami ini ternyata bisa juga dikonsumsi untuk meningkatkan metabolisme. Bahkan mengonsumsi jahe secara rutin bisa menjadi cara membakar lemak yang efektif bagi Anda yang ingin diet secara sehat.

  1. Daging Tanpa Lemak

Untuk meningkatkan proses metabolisme tubuh, makanlah daging tanpa lemak dengan tidak menggorengnya dalam pengolahan. Supaya kalorinya rendah, pastikan Anda mengolahnya melalui cara mengukus, memanggang atau merebus daging tanpa lemak ini. Mengonsumsi bagian dada ayam pun jauh lebih bagus lagi efeknya sebagai penurun berat badan.

  1. Oatmeal

Makanan yang baik untuk jantung ini kaya serat tapi juga pemberi energi yang luar biasa. Jika ingin metabolisme tubuh Anda meningkat, Anda sebaiknya coba mengonsumsi oatmeal rutin. Bahkan bagi penderita kolesterol tinggi, oatmeal mampu menjadi penetralisirnya.

  1. Lemon

Selain jeruk Bali, rupanya sumber vitamin C lain yang sudah jelas bagus dalam meningkatkan metabolisme sekaligus sebagai cara meningkatkan daya tahan tubuh adalah lemon. Tiap pagi, pastikan untuk mengonsumsi segelas air lemon hangat yang akan menawarkan antioksidan bagi tubuh Anda juga.

  1. Minyak Kelapa

Minyak kelapa yang Anda gunakan sebagai bahan memasak setiap hari dengan menggunakan maksimal 2 sendok teh rupanya berkhasiat besar dalam menambah kecepatan metabolisme dalam tubuh Anda. Bahkan dengan mengonsumsinya rutin, proses pembakaran lemak juga ikut dipercepat.

Metabolisme tubuh yang lancar dan cepat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti terjauh dari penyakit-penyakit berbahaya sekaligus juga membantu menurunkan atau menstabilkan berat badan secara efektif. Jadi, mulailah masukkan makanan-makanan peningkat metabolisme ini pada daftar menu diet harian Anda.