Makan Ikan Setiap Hari, Benarkah Sehat? Ini Penjelasannya !

Ikan adalah sumber makanan bernutrisi tinggi di mana mulai dari anak-anak hingga orang dewasa perlu mengonsumsinya paling tidak seminggu 2-3 kali. Tak hanya menjadi makanan yang baik untuk otak, kandungan nutrisi pada ikan juga sangat baik dalam menjaga kesehatan jantung. Hanya saja, makan ikan setiap hari apakah boleh dan aman bagi tubuh?

Setiap hari makan ikan, sehat atau buruk?

Perlu diketahui dan diingat bahwa ikan adalah sumber makanan yang mengandung omega-3 tinggi. Bahkan jenis lemak yang ditawarkan oleh ikan juga merupakan lemak tak jenuh yang pastinya lebih aman bagi tubuh. Hanya saja, jika Anda penggemar ikan laut sebaiknya tidaklah mengonsumsi setiap hari.

Menurut laman Detik Health, seorang ahli gizi dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi MND menjelaskan bahwa makan ikan laut setiap hari perlu dihindari. Ini karena ikan laut diketahui memiliki kandungan metal seperti merkuri dan juga lainnya. Kabar buruknya, ikan laut terkontaminasi oleh polusi laut yang makin buruk sekarang-sekarang ini.

Walau Anda memasak ikan hingga matang dan menghindari mengonsumsinya mentah-mentah, ikan laut tetap tak bisa bebas dari timbunan metal dan merkuri. Jadi Anda perlu waspada, khususnya terhadap ikan kerapu, tuna, mackerel, hiu dan swordfish dengan tidak mengonsumsi setiap hari dan membatasi hanya seminggu sekali atau dua kali.

Jika Anda salah satu orang yang pernah mengonsumsi ikan setiap hari dan kemudian mengalami efek samping seperti sulit konsentrasi dan sering sakit kepala, maka itu tandanya Anda perlu berhenti dari kebiasaan tersebut. Kemungkinan efek samping seperti itu terjadi pada Anda yang makan ikan tuna dan juga sushi sehari bahkan sampai 2 kali.

Fakta Konsumsi Ikan yang Benar

Meski ikan adalah makanan yang memang kaya akan omega-3 serta protein, bukan lantas berarti seluruh jenis ikan baik untuk Anda konsumsi setiap hari tanpa ada efek samping. Penting untuk secara bijak mengonsumsinya supaya pertumbuhan dan kesehatan tubuh tetap terjaga dengan sempurna.

• Sebagian orang akan baik-baik saja ketika setiap hari makan ikan menurut seorang ahli nutrisi dan epidemiologi dari Harvard School of Public Health dilansir dari Kompas Lifestyle. Dibandingkan dengan mengonsumsi daging sapi setiao hari, tentunya makan ikan jauh lebih dianjurkan.
• Ada jenis ikan tertentu yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi setiap hari, terutama oleh para wanita hamil. Ikan tertentu yang dimaksud adalah ikan-ikan laut yang walaupun merupakan makanan yang mengandung protein tinggi tetap memiliki kandungan merkuri dan jenis racun lainnya.
• Ikan kecil biasanya mengandung merkuri yang lebih sedikit, jadi mungkin Anda bisa memilih ikan laut yang kecil untuk diolah dan dikonsumsi supaya aman.
• Merkuri yang terkandung di dalam ikan sebenarnya hanya akan memicu efek neurologis yang bahkan terjadi dalam jangka pendek saja, tapi jika ikan bermerkuri dikonsumsi anak dan janin setiap hari, ini akan mengancam kesehatan mereka.
• Bila ingin mengonsumsi ikan atau makanan laut, pastikan Anda tahu bahwa hanya 8 ons saja yang dianjurkan per minggunya untuk Anda konsumsi.
• Ikan laut dalam seperti ikan makarel, tuna, todak, marlin, kerapu, swordfish, dan hiu hanya boleh dikonsumsi seminggu 4 kali saja dan tak sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Takaran tersebut sama dengan 140 gram pada sekali makan karena kandungan tinggi akan metal dan merkuri.

Meski ikan diketahui berkandungan tinggi sifat antikanker, mampu meningkatkan daya ingat dan fungsi otak, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, mengurangi berat badan, menjaga imunitas tubuh, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan fungsi mata, hingga menyehatkan sendi dan otot, konsumsi ikan laut dalam berlebihan alias setiap hari kurang dianjurkan. Anda harus tahu batasannya agar tubuh tak terkena racun dari ikan-ikan yang sudah terkena polusi laut.

Makan ikan setiap hari harus dilihat dari jenis ikannya dulu, dan ibu hamil pun perlu lebih jeli agar tidak kemudian mengganggu kesehatan perkembangan janin. Segala yang berlebihan itu kurang bagus untuk kesehatan, begitu juga dengan konsumsi ikan dan makanan laut lainnya, oleh sebab itu memerhatikan takarannya adalah cara bijak makan ikan yang sehat.