Masuk angin adalah kondisi umum yang bisa menyerang siapa saja yang biasanya mengindikasikan bahwa tubuh sedang dalam kondisi yang tidak baik, tetapi adakalanya masuk angin juga bisa karena adanya serangan jantung atau sakit jantung.
Istilah Masuk Angin
- Sebenarnya istilah masuk angin sudah lama menjadi istilah biasa yang diucapkan di kalangan orang orang Indonesia diberbagai lapisan ketika merasakan tubuhnya kelelahan yang luar biasa, Tidak nafsu makan, Kepala pusing pusing dan tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas apapun. Pada dasarnya istilah masuk angin tidak ditemukan pada jaman manapun khususnya pada terminologi kedokteran.
- Istilah kata masuk angin hanya bisa dijadikan sebagai kumpulan keluhan keluhan dasar oleh masyarakat umum yang nantinya akan berkembang menjadi gejala awal dari berbagai macam penyakit yang sedang, Akan atau sudah terbentuk didalam tubuh.
- Setelah menunggu beberapa hari kemudian biasanya jenis masuk angin biasa akan cepat terdeteksi sebagai penyakit musiman karena terbukti lebih mudah disembuhkan bahkan dapat hilang sendirinya.
Jenis masuk angin
Pada dasarnya sebelum seseorang mengalami penyakit tertentu cenderung akan diawali dengan serangan masuk angin yang nantinya akan terus berkembang menjadi gejala gejala dari suatu penyakit yang sedang terbentuk.
Barulah setelah proses perkembangan dari masuk angin berjalan maka akan diketahui melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium apakah masuk angin tersebut jenis masuk angin biasa atau karena serangan jantung. Sebenarnya masuk angin terbagi menjadi 2 jenis, Diantaranya:
1.Masuk angin biasa
Gejala masuk angin biasa hanya berfokus pada kondisi tubuh yang melemah seiring menurunnya kekebalan tubuh yang muncul karena pusing, Demam, Flu, Bersendawa, Perut kembung, Ulu hati terasa tidak nyaman, Sering haus, Mengantuk, Pegal pegal dan lain lain dimana kondisi tersebut disebabkan karena bebedrapa faktor yang umum terjadi setiap hari, Misalnya:
- Perubahan cuaca
- Terlambat makan
- Pola makan buruk
- Olahraga berlebihan
- Kurang olahraga
- Aktivitas yang berat
- Kurang tidur
- Terkena angin malam
- Mandi terlalu malam
- Akibat bahaya radiasi sinar matahari
- Serangan bakteri, Virus (Flu) dan lain lain.
Masuk angin biasa tidak memerlukan obat obatan medis yang berat atau pemakaian pemeriksaan dengan alat alt yang berkaitan dengan sakit jantung. Kondisi masuk angin biasa lebih mudah disembuhkan dengan cara beristirahat cukup, Mengkonsumsi obat resep dokter, Olahraga ringan teratur, Menghindari stres berlebihan, Mengurangi aktivitas kerja yang terlalu menyita banyak waktu dan tenaga, Makan makanan yang lebih sehat, Mengkonsumsi suplemen kesehatan serta rajin minum air putih sesuai kebutuhan.
2.Masuk angin karena sakit jantung
Sebelum seseorang mengalami sakit jantung maka akan ada tahap tahap perubahan kondisi tubuh yang akurat yang muncul dan tidak seluruhnya sama seperti gejala masuk angin biasa, Diantaranya sebagai berikut:
- Kepala pusing
- Mual
- Muntah
- Keringat dingin
- jantung berdebar debar
- Detak jantung cepat
- Kesulitan bernafas
- Kesulitan tidur
- Dada kiri terasa nyeri
- Flu terus menerus
- kehilangan kesadaran
Masuk angin gejala sakit jantung yang telah berkembang menjadi penyakit jantung akan memerlukan 6 cara Tes dan pemeriksaan lebih lanjut, Diantaranya:
- Tes elektro kardiogram – elektro kardiogram dapat mendeteksi secara akurat apakah pasien mengalami serangan jantung atau masuk angin gejala sakit jantung yang masih pada tahap awal.
- Tes ekokardiogram- Untuk menganalisa secara akurat apakah ada kerusakan dan kelaianan fungsi otot jantung yang muncul karena terganggunya aliran darah atau jantung kekurangan pasokan darah dan oksigen yang memadai.
- Tes kekuatan jantung – Dilakukan pemgukuran kekuatan dan ketahanan jantung seacra bertahap dan dinamis terhadap aktivitas yang membutuhkan banyak pergerakan, Maka akan diketahui apakah otot jantung cepat melemah atau tidak.
- Selang pembuluh darah koroner – Ini merupakan prosedur memasukan selang khusus tepat pada pembuluh darah koroner agar diketahui apakan didalam pembuluh telah terjadi penumpukan plak lemak atau tidak .
- Pemeriksaan enzim dalam darah – Pengambilan sample darah lalu dilakukan Pemeriksaan terhadap enzim yang ada dalam darah agar diagnosa akhir dapat lebih maksimal dari segi analisa dan diagnosanya terhadap arteri koroner.
- X- ray dan CT scan – Penggunaan alat khusus untuk pemeriksaan dan analisa arteri koroner lebih lanjut berupa X- ray dada Rontgen penggunaan CT scan khusus jantung.
Perbedaan mendasar antara Masuk Angin Biasa Dan Masuk Angin Gejala Sakit Jantung
- Masuk angin gejala sakit jantung – Masuk angin gejala sakit jantung lebih mengarah pada masuk angin jenis angina yang terfokus pada dada yang terasa sakit, Terasa seperti terbakar, Terasa berat, Nafas sesak dan pendek, Denyut jantung kadang terlalu cepat atau lambat, Gangguan sistem pernafasan , Tubuh mudah mengalami kelelahan yang semuanya berkaitan dengan kelainan arteri koroner atau otot jantung, Masalah jantung lemah atau gagal jantung yang nantinya hanya bisa ditangani dengan tindakan medis dan penanganan dokter yang terkait – Masuk angin gejala sakit jantung dapat berkembang menjadi penyakit jantung yang berbahaya dan menyebabkan kematian.
- Masuk angin biasa – Sedangkan bedanya pada masuk angin biasa masalah arteri jantung termasuk dada nyeri, Sesak nafas dan gangguan aritma jantung tidak muncul . Masuk angin biasa lebih berfokus pada tidak stabilnya otot, Saraf saraf ,Tulang dan penurunan daya tahan tubuh yang datang dalam satu hari selama 24 jam. Di mana kondisi yang paling sering muncul petama kali adalah badan pegal pegal, Sakit kepala dan badan terserang demam – Masuk angin biasa dapat mudah disembuhkan dengan pengobatan alami/tradisional dan tidak menyebabkan kematian.
Jelas sudah bahwa masuk angin bisa dijadikan ukuran untuk mengindikasikan apakah seseorang sedang terserang masuk angin karena sakit jantung yang bekaitan dengan angina ( dada nyeri) atau hanya masuk angin biasa.