Ini Potensi Penyebab Pengaruh Bisikan pada Pelaku Penusukan di Halte Transjakarta

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ini Potensi Penyebab Pengaruh Bisikan pada Pelaku Penusukan di Halte TransjakartaSudirman (52) adalah seorang pria yang melakukan penusukan terhadap Eric Sandy (29) yang merupakan penumpang lain Transjakarta pada Kamis (14/3). Menurut penjelasan Kompol Nurdin AR selaku Kapolsek Kramat Jati di kantornya, si pelaku mengaku bahwa ada bisikan yang membuatnya terpengaruh melakukan tindakan penusukan tersebut.

Menurut sang pelaku, ada roh yang membisikkan sesuatu padanya, yakni dorongan untuk menusuk penumpang lain tadi karena masalah posisi duduk yang dianggap menghina dirinya. Posisi duduk Eric Sandy yang mengangkat kaki menurut bisikan yang ia terima adalah suatu bentuk penghinaan terhadap dirinya sehingga akhirnya ia memutuskan menusuk orang tersebut.

Sudirman sendiri juga mengatakan bahwa pembisik tersebut merupakan ‘kembarannya’ dan telah lama bisikan-bisikan seperti itu ia terima. Bahkan ia akui pula di depan polisi bahwa di Bogor yang merupakan tempat tinggalnya, ia pun sudah sering menghancurkan benda di sekitarnya hanya karena memperoleh bisikan seperti itu tapi bedanya tak pernah melakukan tindakan penusukan ke orang lain.

Ia sendiri juga memberi tahu pihak polisi bahwa sebenarnya ita tak pernah menusuk orang, sebab biasanya bisikan yang ia dapat membuatnya memukul benda-benda mati yang ada di sekitarnya, misalnya menggunakan kayu untuk memukul tanah. Keterangan Sudirman ini masih coba polisi dalami lebih lanjut dan telah ada perencanaan pula terkait pemeriksaan kejiwaan pelaku di RS Polri.

Dalam hal ini, apakah itu artinya si pelaku alami penyebab halusinasi? Mendengar suara seperti bisikan tergolong dalam kondisi halusinasi auditori dan ada kemungkinan bahwa ada hubungannya dengan masalah kesehatan mental walaupun tak selalu demikian. Dilansir dari mentalhealth.org.uk, ini jenis halusinasi yang paling umum apalagi jika orang tersebut menderita skizofrenia.

Pengalaman traumatik dapat menjadi sebab dibalik kondisi depresi psikosis dan depresi manik dengan gejala seperti halusinasi auditori, seperti halnya:

  • Kehilangan orang tua
  • Mengalami pelecehan seksual
  • Mengalami penyiksaan saat masih kecil
  • Kurangnya memperoleh dukungan dan cinta dari kerabat dan teman
  • Pernah alami kecelakaan lalu lintas
  • Mengalami bencana alam

Ketika pengalaman traumatik terjadi saat masih usia kanak-kanak, maka gejala seperti halusinasi akan lebih berisiko tinggi. Kejadian emosional dan traumatik adalah faktor risiko 70 persen orang yang bisa mendengarkan bisikan-bisikan seperti yang dialami Sudirman dan hal ini telah diungkapkan melalui suatu studi.

Sementara, penahanan dilakukan oleh Polsek Kramat Jati terhadap sang pelaku penusukan dan akan dilakukan pula pemeriksaan kejiwaan seperti yang sebelumnya telah disampaikan. Bila Anda pernah atau juga kerap merasa ada suara bisikan yang tak nyaman dan kerap mengganggu, cobalah cari ahlinya untuk membantu masalah ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn