Salah satu bagian tubuh yang banyak mempunyai fungsi penting adalah ginjal. Ginjal sangat penting untuk menyaring kotoran dan mengeluarkannya dalam bentuk urine atau air kencing. Ginjal ini memiliki banyak manfaat dan merupakan organ vital yang ada di dalam tubuh. Seperti organ tubuh lainnya, ginjal ini terkadang juga dapat mengalami gangguan. Salah satu gangguan yang terjadi pada ginjal adalah batu ginjal. Batu ginjal merupakan salah satu gangguan yang tidak jarang terjadi di masyarakat. Batu ginjal merupakan gangguan yang dapat menyerang siapa pun tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Pada kesempatan ini akan dibahas lebih lanjut mengenai penyebab batu ginjal hingga penanganannya.
Pengertian Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan kondisi terbentuknya material keras yang menyerupai batu di dalam ginjal. Material ini berasal dari sisa zat limbah yang ada di dalam darah yang dipisahkan oleh ginjal yang mengendap dan juga mengkristal seiring berjalannya waktu. Ada berbagai penyebab terjadinya endapan batu tersebut. Salah satu penyebabnya adalah makanan dan juga masalah kesehatan.
Penyebab Batu Ginjal
Batu ginjal ini merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Terutama bagi seseorang yang memiliki gaya hidup buruk. Penyakit batu ginjal merupakan salah satu penyakit ginjal yang disebabkan oleh beberapa faktor. Secara umum faktor yang menyebabkan timbulnya batu ginjal adalah kurangnya konsumsi air. Kurangnya asupan air yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan timbulnya penyakit batu ginjal. Maka dari itu orang yang jarang minum lebih berisiko terkena penyakit batu ginjal daripada orang yang sering minum. Berdasarkan penyebabnya batu ginjal ini dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu:
- Batu Kalsium. Batu kalsium ini dapat muncul karena tingginya kadar kalsium di dalam urine. Jenis batu ginjal yang satu ini merupakan jenis batu ginjal yang seringkali muncul dan paling umum terjadi. Tingginya kadar kalsium berasal dari makanan yang banyak mengandung oksalat ataupun vitamin D. Beberapa makanan yang mngandung oksalat atau vitamin D tersebut antara lain kacang kedelai, hati sapi, teh, cokelat, kopi, dan juga tiram. Tingginya kadar kalsium di dalam tubuh juga dapat disebabkan oleh kelenjar paratiroid yang terlalu aktif di dalam tubuh.
- Batu Asam Urat. Jenis batu ginjal yang terbentuk akibat tingginya kadar asam urat yang ada di dalam urine. Tingginya kadar asam urat ini disebabkan oleh pengonsumsian makanan yang mempunyai kadar purin tinggi. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan tingginya asam urat di dalam tubuh adalah kerang-kerangan, daging kambing, dan juga jeroan.
- Batu Struvit. Merupakan jenis batu ginjal yang dapat terbentuk karena infeksi saluran kemih yang tidak diobati atau infeksi saluran kemih yang dibiarkan saja. Jenis batu ini dapat terbentuk dan juga membesar secara cepat. Wanita lebih berisiko menderita jenis batu ini dibandingkan laki-laki.
- Batu Sistin. Jenis batu ginjal selanjutnya atau yang terakhir adalah batu sistin. Batu ginjal jenis ini dapat terbentuk akibat terlalu banyak asam amino sistin yang dikeluarkan oleh ginjal. Batu sistin ini jenis batu ginjal yang jarang sekali ditemukan. Terbentuknya batu ginjal jenis ini disebabkan oleh penyakit yang dikenal dengan sistinuria. Meskipun demikian, siapa pun dapat terserang oleh batu ginjal jenis ini.
artikel terkait: penyebab batu ginjal dan pengobatannya
Gejala Batu Ginjal
Ada beberapa gejala penyakit batu ginjal. Gejala batu ginjal baru akan terasa ketika batu mempunyai ukuran yang lebih besar keluar dari ginjal menuju ke ureter. Ureter sendiri merupakan saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih. Ureter ini merupakan organ yang mempunyai bentuk tabung dan juga mempunyai bagian jaringan yag sensitif. Apabila batu ginjal yang mempunyai ukuran besar melewati ureter, maka batu tersebut akan bergesekan dengan dinding ureter. Hal ini akan menimbulkan terjadinya iritasi dan bahkan juga menimbulkan luka. Hal seperti inilah yang terkadang menyebabkan urine yang keluar mengandung darah. Terlebih jika ukuran batu tersebut besar, maka batu bisa saja tersangkut di dalam ureter dan menghambat urine yang mengalir dari ginjal.
Beberapa gejala dari penyakit batu ginjal antara lain:
- nyeri pada perut [artikel terkait: obat sakit perut]
- nyeri pada punggung bagian bawah
- nyeri pada pinggang [artikel terkali: penyebab sakit pinggang – obat sakit pinggang]
- nyeri pada selangkangan
- sering buang air kecil [artikel terkait: penyebab sering buang air kecil dan diagnosisnya]
- timbul rasa sakit ketika kencing [artikel terkait: penyebab sakit pada saat buang air kecil]
- urine yang dikeluarkan tampak keruh seperti kecoklatan atau kemerahan karena pendarahan saat batu ginjal melewati saluran kemih
- penderita sulit beristirahat dengan tenang
- sering mual dan muntah
Jika saluran kandung kemih tersumbat, maka kita akan merasa kesusahan membuang air kecil dan dapat timbul rasa sakit atau nyeri karena batu kemungkinan sudah tidak berada di saluran kemih. Jika hal demikian tidak segera ditangani, maka akan berisiko mengalami kencing darah yang akan terasa sakit.
artikel terkait: infeksi saluran kencing
Daftar Makanan dan Minuman Penghancur Batu Ginjal
Salah satu cara untuk menangani batu ginjal adalah dengan cara menghancurkan atau meluruhkan batu ginjal tersebut. Penghancuran batu ginjal dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan obat kimia, terapi menggunakan alat-alat tertentu, atau menggunakan bahan-bahan alami. Bagi seseorang yang menghindari efek samping obat-obatan atau menghindari efek buruk dari suatu bahan kimia, dapat menggunakan bahan-bahan alami untuk menghancurkan batu ginjal. Ada beberapa bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk menghancurkan batu ginjal ini, antara lain:
1. Apel
Apel dikenal sebagai buah yang memiliki rasa asam manis segar dan mengandung banyak sekali manfaat. Buah apel ini terkenal sebagai obat berbagai penyakit yang mujarab. Salah satu manfaat yang terkandung dalam buah apel adalah untuk meluruhkan batu ginjal. Batu ginjal yang merupakan penyakit merugikan itu ternyata bisa diluruhkan dengan mengonsumsi apel. Apel dapat meluruhkan batu ginjal karena kandungan antioksidan yang ada di dalam apel. Beberapa antioksidan tersebut berupa vitamin A dan juga vitamin C. Jenis vitamin tersebut dapat meluruhkan adanya batu ginjal.
Cara mengonsumsi buah apel ini supaya meluruhkan batu ginjal dapat keluar adalah mengonsumsi 2 buah apel segar secara rutin setiap hari. Jika bosan mengonsumsi buah apel setiap hari, maka dapat disubstitusi dengan mengonsumsi sari cuka apel sebagai minuman segar. Namun perlu diingat bahwa ketika meminum sari cuka apel, hindari terlalu banyak gula. Hal ini dikarenakan sari cuka apel sudah mengandung banyak gula. Gula sendiri juga mempunyai sifat yang tidak baik apabila dikonsumsi terlalu banyak.
2. Semangka
Semangka merupakan buah segar yang disukai oleh banyak orang. Semangka ini adalah buah yang memiliki banyak kandungan air. Bahkan ketika makan buah semangka ini kita merasakan sedang minum. Buah semangka juga dapat menjadi makanan alternatif bagi Anda yang sulit minum. Dengan banyak mengonsumsi buah semangka yang kaya akan air ini maka batu ginjal akan mudah luruh dari dalam saluran kandung kemih. Mengonsumsi buah semangka juga akan membantu membilas bagian dalam ginjal tanpa merasakan sakit. Untuk mendapatkan manfaat yang seperti ini melalui buah semangka, kita cukup mengonsumsi sebanyak 300-500 gram/hari. Namun perlu diperhatikan juga mengenai takaran buah semangka ini. Jika kita merasa kebanyakan atau sudah berlebihan mengonsumsi buah semangka, maka sebaiknya dihentikan, karena mengonsumsi buah semangka yang berlebihan dapat memicu tekanan darah rendah dan juga dapat memicu diare.
3. Anggur
Anggur juga bermanfaat untuk meluruhkan batu ginjal. Selain mempunyai rasa enak dan segar, anggur ini ternyata juga memiliki kandungan nutrisi yang dapat menyembuhkan penyakit secara alami. Salah satu penyakit yang dapat disembuhkan dengan anggur adalah batu ginjal. Cara untuk mendapatkan manfaat dari anggur untuk menyembuhkan batu ginjal adalah dengan mengonsumsi anggur beserta kulit dan bijinya. Hal ini karena biji anggur justru lebih banyak mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai penyembuh penyakit daripada daging buah anggur sendiri.
4. Asparagus
Asparagus merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki tunas. Asparagus ini meskipun belum terlalu banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia, namun saat ini keberadaannya bisa kita temukan di beberapa supermarket. Asparagus mempunyai kandungan senyawa asparagin. Senyawa asparagin merupakan senyawa yang berfungsi untuk memecah batu ginjal sehingga memudahkan batu ginjal keluar dari saluran kandung kemih. Mengonsumsi asparagus secara rutin setiap hari akan sangat baik untuk kesehatan, terutama bagi Anda yang memiliki penyakit batu ginjal.
artikel terkait : makanan yang mengandung vitamin E dan manfaatnya
5. Minyak Zaitun dan Jus Lemon
Perpaduan antara minyak zaitun yang dicampur dengan jus lemon akan menghasilkan muniman yang menyegarkan. Selain menyegarkan, juga dapat menjadi minuman yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Perpaduan antara kedua bahan ini dikenal ampuh untuk mengurangi keluhan batu ginjal dalam waktu 24 jam. Cara membuatnya pun cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan minyak zaitun dan jus lemon dengan perbandingan yang sama dan minum secara teratur 1 kali setiap hari saat menjelang tidur malam.
6. Bunga Dandelion
Barangkali sebagian dari kita pernah mendengar tentang bunga dandelion. Namun sebagian dari kita mungkin juga terasa asing dengan namanya. Namun yang pasti, bunga dandelion ini merupakan tumbuhan herbal yang mempunyai fungsi untuk mengatasi batu ginjal. Cobalah untuk mengonsumsi bunga dandelion ini dengan mengubahnya menjadi ramuan khusus.
7. Berry
Buah berry merupakan bauh yang terkenal akan kelezatannya. Buah berry ini biasanya mempunyai bentuk yang imut dan kecil. Buah berry beragam jenisnya, antara lain: stroberi, blackberry, blueberry, cranberry, dan lain sebagainya. Jenis buah berry yang banyak mengandung manfaat untuk mengatasi penyakit ginjal adalah cranberry dan blueberry.
8. Ceri
Ceri merupakan buah yang imut, kecil, dan berwarna merah. Biasanya ceri ini diganakan sebagai hiasan cake tertentu dan diletakkan di atasnya. Tahukah Anda bahwa ceri ini juga mempunyai manfaat untuk mengatasi penyakit ginjal. Cobalah untuk melakukan terapi pengeluaran batu ginjal ini dengan menggunakan buah ceri ini.
Penanganan Batu Ginjal
Pengobatan batu ginjal ini dibedakan menjadi dua macam jika dilihat dari ukuran batunya, yaitu:
1. Tanpa Operasi
Batu yang mempunyai ukuran kecil masih dapat disembuhkan dengan mengeluarkannya dari kandung kemih tanpa operasi. Untuk menangani batu yang berukuran berukuran kecil ini dokter menyarankan untuk melakukan pengobatan selayaknya cara mencegah batu ginjal, yaitu dengan banyak mengonsumsi air putih setiap hari. Dengan adanya aliran cairan secara rutin dan terus menerus, diharapkan batu ginjal yang berukuran kecil ini dapat terdorong keluar dari kandung kemih dengan sendirinya. Namun, jika air putih ini dirasa belum cukup maka dokter biasanya akan menyarankan pengonsumsian obat tertantu.
artikel terkait:
- terapi air putih
- bahaya akibat kurang minum air putih
- bahaya akibat terlalu banyak minum air putih
- efek kekurangan air putih bagi tubuh
- akibat kelebihan air putih dalam tubuh
2. Operasi
Pengobatan selanjutnya adalah dengan melakukan operasi. Pengobatan dengan melakukan operasi ini lebih jarang dilakukan dan hanya dilakukan jika ukuran batu sudah lumayan besar sehingga menyumbat saluran kandung kemih. Apabila tidak segera ditangani maka dikhawatirkan kondisi tersebut dapat menimbulkan permasalahan kesehatan yang lebih parah.
Demikian penjelasan mengenai batu ginjal, mulai dari pengertian, penyebab, gejala, serta penanganannya. Terutama beberapa makanan dan minuman yang dapat bermanfaat untuk meluruhkan batu ginjal yang ada di dalam tubuh. Jika Anda penderita batu ginjal dapat mencoba mengonsumsi makanan dan minuman di atas.