Arteriografi ekstremitas merupakan suatu tindakan medis yang sangat membantu dokter dalam pemahaman fungsi arteri dan dalam pendeteksian akan adanya masalah di arteri. Contoh gangguan atau masalah yang dapat terjadi pada arteri dan mampu terdeteksi oleh arteriografi ekstremitas adalah pembuluh darah yang terluka, bekuan darah, hingga penyakit arteri.
Proses tindakan medis adalah merekam bagian arteri pasien dan selama arteriografi, akan ada pewarna khusus yang dokter suntikkan ke dalam arteri pasien. Barulah setelah itu dokter perlu melakukan pengambilan foto sinar-X dan pewarna pun muncul pada gambar sehingga akan ketahuan adanya masalah di dalam arteri pasien. Untuk lebih jauh tentang prosedur, manfaat hingga adanya bahaya komplikasi, ulasan berikut kiranya dapat disimak.
Prosedur
Seperti pada tindakan medis pada umumnya, ada bagian persiapan sebelum prosedur arteriografi ekstremitas dimulai. Maka kita juga perlu mengetahui apa saja yang perlu dilakukan sebelum prosedur dari tindakan medis ini dilakukan dengan persiapan yang benar.
Persiapan
Sebelum arteriografi dimulai, pastikan agar Anda sudah menginformasikan dokter apabila Anda sedang hamil, atau berencana untuk hamil. Ini karena selama tindakan medis berlangsung, tingkat radiasi dari sinar-X yang rendah dapat berbahaya bagi janin di dalam kandungan yang tengah mengalami perkembangan. Selain itu, ada beberapa hal yang juga masih menjadi bagian dari persiapan paien, yakni:
- Dalam jangka waktu tertentu sebelum pemeriksaan dimulai, dokter biasanya meminta pasien untuk tidak mengisi perut, makan atau minum apapun. Jarak waktu tersebut pada umumnya adalah 6-8 jam.
- Informasikan kepada dokter apabila Anda mengalami masalah pendarahan atau pernah mengalami reaksi alergi terhadap pewarna sinar-X, obat-obatan, dan zat yodium.
- Informasikan pula kepada dokter tentang semua obat yang sedang digunakan, ini karena dokter biasanya meminta Anda untuk menghentikan pemakaian sementara waktu sejak sebelum prosedur dimulai.
- Penandatanganan formulir persetujuan juga perlu dilakukan di rumah sakit.
- Setelah masuk ke ruangan untuk menempuh tindakan medis ini, ada pakaian khusus yang tersedia dan pasien diminta untuk berganti pakaian sekaligus melepas segala bentuk perhiasan, khususnya pada bagian tubuh yang hendak diperiksa.
Prosedur
Setelah berganti pakaian, pasien diminta untuk berbaring di meja sinar-X khusus dengan posisi telentang dan dokterlah yang kemudian akan membersihkan bagian kulit sebelum dilakukan pemeriksaan. Umumnya, ada pula kasus di mana dokter perlu mencukur area kulit tertentu, seperti pangkal paha pasien. Setelah itu, langkah-langkah berikut inilah yang dilakukan oleh dokter selama prosedur berlangsung:
- Dokter memasukkan jarum tepat ke bagian dalam arteri pasien.
- Ada tabung tipis yang terpasang melalui jarum tersebut dan dari situlah petugas media akan memandu tabung yang disebut dengan istilah kateter menuju area yang akan diperiksa.
- Setelah posisi kateter sudah benar, dokter baru akan menyuntikkan pewarna khusus yang sebelumnya telah disebutkan dan dari situlah gambar sinar-X diambil sewaktu aliran pewarna berjalan melalui arteri.
- Kemunculan bahan kontras di sinar-X lah yang menjadi penolong bagi dokter untuk bisa mengecek adanya masalah pada arteri pasien.
- Selama berlangsungnya tindakan arteriografi ekstremitas, dokter kemungkinan dapat memperbaiki masalah yang telah terdeteksi segera. Sejumlah metode perawatan pun akan dipilih oleh dokter dan masih pada waktu prosedur sedang dilaksanakan, seperti halnya membuka arteri menggunakan sten, membuka arteri menggunakan balon, serta menggunakan obat agar dapat mengatasi bekuan darah yang terjadi di arteri.
Perawatan dan Bahaya Komplikasi
Setelah prosedur inti dilakukan, dokter biasanya akan memberikan tekanan di lokasi penyisipan selama 10-15 menit. Hal inilah yang bertujuan untuk membuat pendarahan berhenti. Selama 6 jam pasca dilepasnya jarum, pastikan untuk tetap menjaga supaya kaki tetap lurus, terutama bagian kaki yang terdekat dengan lokasi penyisipan jarum tadi.
Sesudah menjalani proses arteriografi ekstremitas, pasien tidak boleh mengangkat yang berat-berat. Aktivitas berat apapun hendaknya bisa dihindari sampai benar-benar pulih di mana hal ini membutuhkan waktu paling tidak 1-2 hari sesudah pelaksanaan prosedur.
Meski terlihat menjadi suatu tindakan medis yang aman, tetap ada beberapa bahaya komplikasi yang perlu diwaspadai meski tergolong jarang terjadi pada pasien arteriografi ekstremitas. Tingkat radiasi yang digunakan pada dasarnya tak terlalu berbahaya, namun risiko-risiko ini perlu juga menjadi hal yang kita ketahui:
- Mengganggu perkembangan janin.
- Kerusakan pembuluh darah.
- Kerusakan ginjal.
- Serangan jantung.
- Perdarahan pada bagian yang mengalami penyisipan.
- Bekuan darah masuk ke dalam paru-paru.
- Ada bekuan darah pada lokasi penyisipan.
- Reaksi alergi terhadap bahan kontras atau pewarna yang dimasukkan.
- Cedera saraf pada lokasi penyisipan.
- Hematoma pada lokasi penyisipan.
Hasil Tes dan Tujuan
Dari prosedur tindakan medis yang ditempuh, akan ada beberapa masalah yang nantinya dapat terungkap. Sejumlah gangguan yang berkaitan dengan pembuluh darah dan arteri pasien dapat terdeteksi dari pemeriksaan ini, yakni seperti:
- Penyempitan arteri.
- Pembuluh darah mengalami luka.
- Vaskulitis
- Aterosklerosis
- Bekuan darah dari adanya gejala darah kental.
- Aneurisma
- Penyakit Takayasu.
- Penyakit Buerger.
- Penyakit arteri
Dokter menyarankan arteriografi ekstremitas kepada pasien apabila memang diduga adanya gangguan pada pembuluh darah seperti penyempitan atau penyumbatan di kaki, lengan, atau tangan. Ketika seseorang mengalami sejumlah gejala atau keluhan yang kurang wajar, maka perlu adanya tindakan pemeriksaan seperti ini.
Gejala-gejala yang kemungkinan dialami dan perlu mendapatkan tindakan medis ini adalah saat Anda mulai mengalami sering kram di malam hari, denyut nadi lemah, sering kesemutan di area kaki atau jari kaki, sensitif terhadap hawa dingin, bagian kaki maupun lengan terasa tak nyaman, dan bahkan terasa nyeri pada kedua bagian tubuh tersebut. Jangan tunggu terlalu lama hingga gejala memburuk, karena pemeriksaan arteriografi ekstremitas yang dilakukan di awal secepatnya juga akan membantu perawatan yang juga menawarkan potensi kepulihan lebih besar.