Membantu pekerjaan rumah alias PR anaksebenarnya sudah biasa dilakukan kebanyakan orangtua di manapun itu. Hanya sajasampai kini, masih ada saja orangtua yang tak sabaran ketika mengajari danmenghadapi anaknya sendiri. Beberapa waktu lalu, seorang ibu muda asal Hubei,China yang masih berusia 36 tahun tak mampu mengesampingkan ego sendirisehingga merugikan kesehatan sendiri.
Ibu muda bernama Wang ini menurut Sin Chew Daily selalu menemani putra ketiganya mengerjakan PR tiap malam dan mengajarinya. Ya, ibu satu ini tak mau ketinggalan dalam hal kemajuan akademis putranya ini. Hanya saja, suatu malam Wang yang sudah berusaha menjelaskan berkali-kali kepada putranya mengenai cara menyelesaikan PR Matematika akhirnya harus merasa sedih.
Putranya tak paham juga bagaimanamenyelesaikan tugas tersebut sekalipun sang ibu sudah memberikan penjelasanberkali-kali. Putranya tak kunjung dapat menjawab secara benar dan ia puntersulut emosinya sehingga mulai marah dan bahkan ia mengaku ingin meledakrasanya.
Karena emosi, tiba-tiba saja dadanyaterasa sesak dan bahkan mengalami sesak nafas. Karena merasa kehabisan nafas,ia meminta tolong suaminya untuk mengantarkan ke rumah sakit paling dekatrumahnya. Menurut hasil pemeriksaan dokter, Wang menderita serangan jantung,atau istilah lainnya adalah infark miokard di mana kondisi ini dipicu olehalasan emosional.
Penyebab Serangan Jantung
Saat sumbatan terjadi pada satu atau lebiharteri dalam tubuh, maka serangan jantung dapat sewaktu-waktu terjadi. Ketikaberbagai zat tak terkecuali kolesterol menumpuk pada arteri koroner, makapenyempitan akan terjadi. Penyumbatan dapat terjadi sebagian atau bahkanseluruhnya di mana infark miokard merupakan sebutan bagi kondisi penyumbatankeseluruhan.
Bukan hanya itu, ada pula beberapa faktorrisiko yang dapat memperbesar potensi seseorang lebih mudah terkena seranganjantung, yakni:
- Faktor usia, biasanya wanita yang usianya 55 tahun lebih dan pria 45 tahun lebih.
- Kondisi autoimun, seperti halnya penyakit Lupus dan artritis rheumatoid.
- Faktor stres
- Riwayat preeklampsia
- Penggunaan obat stimulan semacam amphetamine dan kokain
- Kurang aktivitas fisik
- Riwayat kesehatan keluarga, pernah mengalami serangan jantung.
- Sindrom metabolik
- Penyakit diabetes
- Penyakit kolesterol tinggi
- Penyakit hipertensi
- Obesitas
- Kebiasaan merokok jangka panjang atau paparan asap rokok
Gejala Serangan Jantung
Seperti kasus Wang di mana dirinya mengalami dada sesak dan sampai kehabisan nafas, itulah gejala umum serangan jantung mendadak. Namun, ada beberapa kondisi gejala lainnya yang patut diwaspadai dan segera ditangani, yaitu:
- Pusingmendadak
- Kelelahantubuh
- Keringatdingin
- Nyeripada perut bagian atas
- Mual
- Nyeridi bagian dada ataupun lengan dan dapat menjalar hingga punggung, leher danrahang
Menurut dokter yang menangani Wang, alasan emosional mampu menjadi pemicu serangan jantung. Serangan jantung dapat dipicu oleh diet tidak sehat sekaligus emosi psikologis yang kurang stabil. Maka para orangtua muda dengan emosi psikologis yang kurang baik sangat bisa mengalami serangan jantung walau usia belum memasuki kepala empat.
Wang dilaporkan kerap hilang kesabaransaat mendampingi anak-anaknya belajar karena tingkat kesulitan akademis yang cukuptinggi. Wang sendiri tak menyangka kalau penyakit seserius serangan jantungdapat ia alami gara-gara emosi memuncak. Saran dari psikolog, para orangtuaperlu memraktekkan keseimbangan emosional saat mendampingi anak belajar karenaketika orangtua meluapkan emosi, mental anak jadi ikut tertekan.