Sering Kram Gejala Penyakit Apa? Ini 20 Kondisi Kemungkinannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kram atau kondisi di mana otot menegang dan menimbulkan rasa sakit selama beberapa waktu bisa terjadi pada siapapun. Namun ketika kram terjadi terlalu sering pada anggota tubuh manapun, apa yang sebenarnya sedang terjadi? Sering kram gejala penyakit apa? Anda perlu menyimak berbagai kemungkinan kondisi kesehatan yang menjadikan otot kerap kram seperti berikut.

  1. Dehidrasi

Dehidrasi atau tubuh yang kekurangan asupan cairan bisa menjadi alasan utama mengapa otot tubuh sering kram. Otot menjadi kurang lemas dan fleksibel karena dehidrasi dan itulah mengapa kemudian ketegangan mudah terjadi sehingga Anda sering merasakan kram baik itu pada bagian tangan atau kaki.

  1. Diabetes

Penderita diabetes dapat mengalami kondisi sering kram pada otot tubuhnya dan hal ini dapat disebabkan oleh saraf yang terganggu yang beristilahkan neuropati diabetik. Saraf di bagian kaki terutama akan mudah rusak karena kadar gula yang saking tingginya dan inilah yang menjadi pemicu dari kram yang terlalu sering.

  1. Patah Tulang

Trauma ketika beraktivitas bisa saja menimbulkan suatu kejadian patah tulang di mana cedera semacam ini mampu menyebabkan berbagai macam gejala dan kondisi lanjutan. Bila Anda mengalami kram terlalu sering, cobalah untuk mengingat kembali apakah mungkin Anda pernah cedera sampai tulang patah. Bila ya, periksakanlah segera kesehatan tulang Anda demi meminimalisir kram Anda.

  1. Radang Sendi

Sendi pada radang atau arthritis mampu menjadi alasan mengapa otot tubuh sering kram. Ketika sendi telah meradang, mengerjakan hal-hal yang berat adalah suatu pemicu yang membuat kinerja sendi tak lagi stabil karena terganggu. Ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan rasa kram sering dirasakan.

  1. Cedera Tendon

Tendon adalah penghubung antara tulang dan otot sehingga tentu ketika tendon cedera, hal ini berpengaruh cukup besar bagi tulang dan otot Anda. Tendon yang cedera dapat terjadi karena kemungkinan efek dari mengangkat beban atau benda-benda berat sehingga trauma terjadi dan kram pun juga ikut sering dialami sebagai akibatnya.

  1. Ligamen Bengkak atau Robek

Bila tendonlah yang menghubungkan antara otot dan tulang, maka ligamen adalah yang berfungsi sebagai penghubung antara tulang satu dengan tulang lainnya. Ligamen adalah bentuk serat yang sangat kuat dan kram bisa sering terjadi apabila pembengkakan dialami pada ligamen. Kram juga merupakan efek yang bisa terjadi akibat ligamen robek.

  1. Artritis Reumatoid

Kram dapat terjadi terlalu sering bila Anda menderita rheumatoid arthritis, yakni radang sendi yang menimbulkan rasa sakit ketika Anda banyak bergerak. Hal ini sebaiknya Anda cegah dengan baik sebelum kondisi lebih buruk dan membatasi aktivitas gerak tubuh secara lebih serius.

  1. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal polikista disebut-sebut sebagai salah satu penyebab sering kram pada bagian perut. Jenis penyakit ginjal ini merupakan sebuah penyakit yang diturunkan dengan kondisi ada banyak kista pada kedua ginjal sehingga terjadilah pembesaran ginjal tanpa didukung kinerja jaringan ginjal yang baik. Tak hanya kram, punggung pun akan ikut terasa nyeri karenanya.

  1. Sirosis Hati

Kerusakan pada organ hati jangka panjang akhirnya membentuk jaringan parut dan inilah yang dinamakan dengan sirosis hati. Penyakit ini mampu mengalami perkembangan secara perlahan dan pada akhirnya jaringan parut menggantikan jaringan-jaringan hati yang sehat. Sebagai efeknya, kram dapat dialami oleh penderita sirosis hati.

  1. Gangguan Tiroid

Penyakit seperti hipotiroid atau kondisi di mana hormon tiroid kurang terproduksi secara maksimal karena kelenjar tiroid yang kurang aktif bisa menyebabkan berbagai gejala, termasuk sering kram pada otot tubuh atau bahkan kejang otot secara terus-menerus. Biasanya, hal ini lebih sering dialami oleh wanita dengan usia 50 tahun ke atas sehingga perlu mendapatkan penanganan segera supaya tak lagi gampang kram.

Penyakit Lain yang Menyebabkan Sering Kram

Selain dari segala kemungkinan akan penyakit di atas yang membuat gejala seperti sering kram muncul, masih ada beberapa potensi penyakit lainnya yang mampu memicu kram otot sering terjadi, yakni:

  • Atrofi otot atau penyusutan massa otot.
  • Kanker, kista atau tumor pada organ tubuh tertentu.
  • Infeksi kandung kemih.
  • Alergi makanan.
  • Infeksi saluran pencernaan.
  • Radang usus
  • Pankreatitis
  • PMS (penyakit menular seksual).
  • Radang panggul.
  • Gagal jantung kongestif akut.

Jadi, bila sering kram gejala penyakit apa yang memungkinkan? Itulah beberapa kondisi penyakit mulai dari yang ringan hingga kronis untuk Anda waspadai ketika otot tubuh sering mengalami kram. Bila obat pereda nyeri tak lagi membantu, alangkah baiknya ke dokter untuk memeriksakan diri dan memperoleh penanganan paling sesuai.

fbWhatsappTwitterLinkedIn