Perut Kram Dan Mual Pertanda Apa ? Begini Alasannya !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kondisi perut kram yang dikuti dengan rasa mual biasa saja merupakan indikasi bahwa telah terjadi gangguan  keluhan kesehatan yang berkaitan dengan organ pencernaan.

Penyebab

Munculnya masalah perut kram dan mual tidak pernah terlepas dari kebiasaan dan gaya hidup sehari hari yang secara sadar atau tidak memungkinkan untuk terjadinya gangguan pada jaringan perut.

1.Radang usus

Penyebab radang usus atau penyakit chron adalah salah satu penyebab perut kram dan mual yang awalnya berupa luka yang membentuk sebuah radang dibagian sistem pencernaan akibat penggunaan obat obatan berlebihan , Akibat makanan atau minuman yang terkontiminasi radikal bebas  dan partikel beracun.

2.Irritable bowel syndrome

Irritable bowel syndrome adalah salah satu penyebab perut kram dan mual sebagai tanda seseorang sedang mengalami gangguan pada usus besar yang bersifat menahun dan kronis.

3. Ileus (Usus tersumbat)

Usus yang mengalami sumbatan karena gerak dari peristaltik usus yang mengalami keterlambatan yang muncul karena makanan dan minuman  yang mana makanan menumpuk dibagian usus  lalau mengalami proses pembusukan lalu menerkan dinding usus dan menyebabkan peradangan ,Bolong bolong. Kondisi ini  bahkan sebagai salah satu tanda jika usus sedang terjadi kebocoran.

4. Gastritis

Gastritis pada lambung merupakan bentuk dari inflamasi mukosa lambung bagian perut sebelah kiri yang diawali dengan tidak adanya nafsu makan dan Tidak lapar dalam jangka panjang sehingga ketuka buang air besar feses yang dikeluarkan berwarna kehitaman. Tanda tanda tersebut merupakan salah satu bahwa lambung sedang mengalami luka luka yang ringan hingga bwrat tapi tidak disadari oleh penderitanya.

5. Sembelit

Sembelit adalah penyebab perut kram dan mual yang umum diderita pria dan wanita yang gemar mengkonsumsi makanan rendah serat dan terlalu sering makan makanan yang berminyak. Jenis jeroan atau akibat penggunaan obat obatan tertentu secara berlebihan.

6. Dehidrasi

Kurangnya asupan air dalam tubuh dapat menyebabkan otot otot tubuh pada area perut melemah dan menurun fungsinya sehingga tubuh akan mudah lelah, Kulit pucat dan kehilangan energi. Gejala dehidrasi berat dan ringan adalah salah satu pemicu munculnya perut kram dan mual yang muncul sebagai tanda bahwa jaringan perut sedang kering dan membutuhkan pasokan air yang memadai.

7. Otot perut bagian bawah tegang

Otot otot yang mengalami ketegangan terutama pada bagian perut dapat menyebabkan perut kram dan mual sehingga penderitanya tidak dapat melakukan aktivitasnya beberapa saat. Salah satu penyebab kram perut bagian bawah pada wanita dan pria yang sering terjadi adalah karena olahraga yang terlalu berat dan berlebihan.

8. Gas dalam lambung

Terlalu banyak gas yang ada dalam lambung akibat makanan yang mengandung gas tinggi misalnya kembang kol dapat menjadi biang keladi munculnya perut kran dan mual mual.

Cara Mencegah

Mencegah munculnya perut kram dan mual lebih penting daripada mengobati karena seseorang akan lebih leluasa untuk terhindar dari rasa perut yang tidak nyaman saat sedang beraktivitas dan perut tetap dalam kondisi baik  berapa lamapun seseorang sedang terlibat dengan kesibukannya.

  • Tidak telat makan – Jangan membiasakan diri telat makan atau malas makan hanya karena anda sedang sibuk.otot perut bisa tegang dan mengencang akibat kinerja lambung yang terus bekerja sedangkan makanan yang akan diproses dalam lambung  tidak ada. Bahaya akibat tidak makan seharian atau biasa telat makan ternyata bukan hanya akan muncul masalah perut kram dan mual saja tapi juga akan dibarengi dengan kasus naiknya asam lambung dan menurunnya keseimbangan tubuh.
  • Olahraga secara bijak – Hindari olahraga yang terlalu berat dan menyita energi karena dapat menyebabkan perut kram dan mual.
  • Hindari dehidrasi – Minumlah air putih secara berkala disela sela kesibukan agar terhindar tubuh kekurangan cairan.
  • Makanan mengandung gas – Kurangi makanan yang mengandung gas dan alkohol seperti durian, anggur atau kembang kol  tetapi perbanyaklah  sayuran hijau dan buah yang aman dari kandungan gas misalnya  bayam dan jeruk.
  • Hindari rokok dan alkohol – Kurangi atau tinggalkan kebiasaan merokok yang berlebihan serta mengkonsumsi apapun bentuik minuman yang mengandung alkohol agar jaringan perut selalu dalam kondisi terbaiknya.
  • Kurangi kafein – Mengkonsumsi kopi atau teh yang notabennya adalah mengandung kafein tinggi  jika dikonsumsi dalam kadar yang wajar atau tidak lebih dari 2 cangkir perhari maka anda dapat terhindar dari  efek bahaya kafein  bagi tubuh yaitu salah satunya kasus perut kram dan mual. Bagaimanapun juga kafein dipelukan tubuh untuk membentuk energi tetapi tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
  • Hindari obat obatan – Gunakan obat obatan yang sesuai dengan kondisi medis dengan aturan yang diberlakukan dokter yang terkait agar terhindar dari gangguan pencernaan atau masalah yang berkaitan dengan organ perut.

Cara Mengatasi

Tips cara mudah mengatasi perut kram dan mual agar cepat sembuh

  • Kompres hangat – Kompreslah bagian perut yang mengalami kram dan rasa mual dengan cara meletakkan kain pada permukaan perut yang sebelumnya telah di rendam dalam air hangat. Cara ini dapat meredakan kram dan menghilangkan rasa mual secara bertahap tetapi pasti.
  • Minuman elekrolit – Mengkonsumsi minuman elektrolit misalnya air kelapa hijau muda atau memperbanyak makan buah dan sayuran dapat menjadi solusi terbaik atau cara meningkatkan elektrolit tubuh secara efektif yang sangat berguna untuk mencegah perut kran dan mual.
  • Obat tertentu –Untuk mengatasi perut kram dan mual dapat menggunakan obat jenis antasida dan beberapa antiobiotik  atau obat jenis kortikosteroid yang bisa didapat diberbagai toko obat dan apotek.
  • Istirahat cukup – Ketika muncul perut kram dan mual sebaiknya tubuh segera mungkin berbaring dengan posisi terlentang yang nyaman. Beristirahatlah agar kram dan rasa mual pada perut berkurang.
fbWhatsappTwitterLinkedIn