Pundak atau bahu termasuk bagian tubuh yang penting. Karena berbagai aktivitas yang dilakukan, terutama yang menggunakan tangan bertumpu pada pundak. Begitu pula gerakan beberapa organ di dalam tubuh, semua mengacu pada tulang bahu dan tulang belikat. Akibatnya, pundak sering mendapatkan tekanan yang menyebabkan sakit atau nyeri.
Sakit pundak sendiri terkadang dianggap tidak serius. Kebanyakan dengan pijatan sedikit akan sembuh. Namun, sesungguhnya karena pundak merupakan tumpuan pergerakan beberapa organ dalam tubuh, sakit pundak dapat disebabkan penyakit yang serius. Beberapa penyebab sakit pundak serta leher akan kita uraikan di bawah ini.
1. Kaku Pundak
Penyebab yang paling sering ditemui pada sakit pundak adalah kaku pundak / pundak kaku dan pegal, di mana tulang di sekitarnya mengalami kekakuan. Ini adalah akibat dari pergerakan atau aktivitas lengan dan sekitar leher yang lebih berat daripada biasanya. Umumnya dengan beristirahat dan sedikit pijatan kaku pundak dapat disembuhkan.
Kaku pada pundak, biasanya terjadi pada 3 tahapan, yaitu nyeri pundak saat lengan digerakkan, kemudian kaku pundak yang diikuti nyeri meskipun tidak ada pergerakan, dan perlahan gerakan akan semakin berkurang. Setelah pemijatan, gerakan akan bertambah perlahan dan kaku pundak juga akan hilang.
2. Cedera atau Trauma
Cedera pada tulang lengan, pada tulang struktural dan cedera ligamen bahu, dan cedera tulang leher dapat mengakibatkan pundak ikut terasa sakit atau nyeri. Cedera dapat terjadi karena:
- Kecelakaan
- Benturan yang keras
- Aktivitas yang berlebihan pada sekitar tulang pundak
Apabila cedera tidak segara di ditangani, maka sakit pundak akan semakin parah.
3. Gangguan Pencernaan
Kantung empedu merupakan bagian dari alat pencernaan yang bertugas untuk menyimpan dan mencerna lemak. Apabila dalam kandung empedu terkandung banyak bilirubin (fungsi hati tergangggu) dan kolesterol HDL, maka akan terjadi penumpukan seperti batu / gallostone. Itu sebabnya disebut batu empedu. Penumpukan atau batu empedu pada awalnya tidak terdeteksi dan tidak menimbulkan gejala.
Namun, kondisi sakit akan tiba-tiba terasa apabila batu empedu tertahan dan menyumbat saluran empedu yang mengarah ke usus. Nyeri pada bagian perut yang dirasakan, lama kelamaan akan menjalar sampai ke pundak sebelah kanan. Akibatnya, pergerakan juga akan terganggu. Gangguan pencernaan lain yang perlu diketahui adalah seperti :
- Gangguan pankreas
- Lambung (maag)
- Sakit kerongkongan
- Batu ginjal
- Tukak lambung yang mengakibatkan nyeri pada perut
Umumnya sakit pada gangguan pencernaan akan sampai ke bagian pundak..
4. Tendonitis
Tendonitis adalah peradangan yang terjadi pada otot tendon lengan. Selain dapat terjadi karena infeksi, tendonitis dapat juga terjadi karena arthritis kronis. Peradangan pada tendon dapat menyebabkan nyeri bahu atau sakit pundak.
5. Gangguan Pernapasan / Paru-paru
Apabila dirasakan nyeri atau sakit yang teramat sangat pada pundak dengan intensitas konstan dan tidak disertai pengurangan gerakkan lengan, kemungkinan penyebabnya kanker paru-paru. Paru-paru yang letaknya dekat dengan bahu, menyebabkan pembuluh darah ke bahu ikut merasakan sakitnya. Dan kanker paru-paru, terutama pada perokok aktif, biasanya menekan pembuluh darah di sekitar paru-paru. Sakit pada bagian pundak akan semakin terasa, baik sebelah kanan maupun kiri, apabila kanker semakin menyebar ke atas dan semakin mendekati tulang bahu / pundak. Selain kanker paru-paru, gangguan pada sistem pernapasan lain seperti :
- Gejala pneumonia
- Emboli paru
- Pleuritis (radang selaput paru)
Gangguan kesehatan pada pernapasan juga dapat memicu sakit pada pundak. Sakit akan sangat terasa apabila seseorang menarik napas dalam-dalam.
6. Arthritis
Penyakit arthritis atau radang sendi adalah penyakit kronis dan seumur hidup yang terjadi pada umumnya di saat orang berusia lanjut. Namun tidak menutup kemungkinan orang berusia muda juga terserang penyakit ini. Penyakit ini umumnya memang menyerang bagian pundak atau bahu dan mengakibatkan pembengkakan dan kekakuan sendi, sehingga bagian tersebut akan terasa sakit. Ada berbagai jenis arthritis, namun memang yang paling sering dialami seseorang adalah :
- Arthritis reumatoid. Reheumatoid arthritis, yang kita kenal sebagai penyakit rematik adalah sejenis peradangan pada sendi yang terjadi pada bagian sinovium (lapisan cairan pelindung sendi).
- Osteothritis adalah jenis peradangan yang terjadi karena hancurnya tulang rawan sendi. Kedua jenis peradangan ini mengakibatkan otot sekitar pundak dan tulang lengan (tendon) tertarik. Sakit pada pundak merupakan salah satu indikasinya. Semakin seseorang melakukan banyak gerakan, maka sakit pundak akan semakin terasa.
7. Operasi
Operasi yang mengakibatkan sakit pada bagian pundak biasanya operasi kanker payudara. Luka potong pada bagian payudara mengarah ke ketiak akan mengakibatkan rasa sakit sampai ke bagian pundak. Biasanya sakit pundak jenis ini akan diobati dengan memberikan pereda rasa nyeri. Seiring dengan sembuhnya luka operasi, sakit pundak juga akan berangsur sembuh. Selain itu kanker payudara yang belum dioperasi juga dapat menyebabkan nyeri sampai ke pundak seperti halnya kanker paru-paru. Apalagi jika sel-sel kanker sudah menjalar ke bagian-bagian di sekitarnya.
8. Abses Hati
Abses hati adalah kondisi atau penyakit di mana hati terinfeksi oleh bakteri, sehingga di hati timbul luka yang mengeluarkan nanah. Nanah terbentuk dari sel darah putih yang berusaha melawan infeksi yang masuk, bakteri, dan jaringan yang mati. Abses hati yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan gangguan pencernaan secara umum dan nyeri pada perut yang menjalar ke arah pundak.
9. Osteoporosis
Gejala osteoporosis adalah kondisi atau penyakit di mana kepadatan tulang berkurang / jaringan pada tulang mengalami kerusakan sehingga tulang menjadi lemah. Oleh sebab itu, orang juga mengenal dengan sebutan pengeroposan tulang. Kondisi ini dapat membuat sakit pada bagian tulang yang mengalami pengeroposan, bahkan dapat menyebabkan patah tulang. Beberapa hal yang dapat mengakibatkan osteoporosis adalah karena penuaan, berat badan yang ada di bawah normal, menopause, merokok, serta efek dari jenis obat penyakit tertentu.
Penyakit ini dapat dicegah dengan olahraga dan konsumsi makanan yang mengandung kalsium. Bagian tulang yang mudah terserang osteoporosis adalah bagian tulang belakang, tulang paha, dan lengan. Jadi, kemungkinan sakit pundak karena osteoporosis banyak terjadi.
10. Kram Otot
Kram otot biasanya terjadi saat melakukan olahraga yang tanpa didahului dengan pemanasan. Selain itu, keram otot juga dapat terjadi ketika seseorang melakukan pekerjaan yang berat. Olahraga dan pekerjaan yang banyak menggunakan tangan dan bahu, dan memaksakan otot bergerak diluar kebiasaannya akan menyebabkan nyeri atau sakit pada bagian pundak.
11. Stres
Ciri-ciri stres atau tekanan baik secara fisik maupun secara psikologis dapat menjadi penyebab sakit pada pundak. Stres secara fisik contohnya adalah beban pekerjaan yang melebihi batas. Sedangkan stress secara psikologis biasanya karena adanya beberapa masalah yang memicu emosional seseorang, umumnya berupa rasa sedih dan sakit hati yang mendalam. Stres ini membuat peredaran darah terganggu, paru-paru dan jantung bekerja lebih cepat, pencernaan tidak stabil, dan akibatnya sakit pada bagian pundak dapat dirasakan akibat terganggunya fungsi-fungsi organ tersebut.
12. Penyakit Jantung
Sakit pada dada dan pundak merupakan salah satu gejala penyakit koroner akut atau jantung koroner yang tidak dapat diabaikan. Angina pectoris, salah satu gejala penyakit ini. Umumnya sakit pundak disertai sakit sampai ke arah lengan sebelah kiri, sakit saat menarik napas, dan dapat sembuh setelah beberapa saat. Kenali gejala penyakit ini dengan lebih detil pada artikel tentang sindrom koroner akut dan mengenali penyakit jantung koroner.
13. Posisi Tubuh yang Salah
Posisi atau sikap tubuh yang salah saat tidur, saat bermain, olahraga, bekerja, dan berdiri dapat menjadi penyebab nyeri pundak. Saat mengambil suatu benda dengan posisi tangan yang salah dan otot tertarik dapat menyebabkan sakit pundak yang tak tertahankan dan dapat terjadi selama beberapa lama.
14. Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup seseorang atau orang yang memang mempunyai gaya hidup tidak sehat dapat menyebabkan sakit pundak secara tidak langsung. Gaya hidup yang tidak sehat tersebut diantaranya:
- Kesibukan kerja yang berlebihan
- Melupakan jadwal makan
- Tidak berolahraga
- Diet terhadap makanan tertentu yang salah.
Akibat dari gaya hidup ini adalah kolestrol tinggi, gangguan pencernaan, stress fisik, penyakit jantung, gangguan pada pernapasan, dan lain-lain yang akhirnya menyebabkan sakit pada pundak.
15. Syaraf Kejepit
Penyakit yang dikenal dengan ciri-ciri syaraf kejepit ini adalah sakit pada bagian puggung yang menjalar ke arah pundak, sesuai syaraf yang terkena. Meskipun namanya syaraf kejepit, bukan berarti posisi syaraf yang terjepit, hanya merujuk pada istilah nyeri seperti terjepit. Bukan karena tulang atau otot tetapi nyeri di bagian syaraf. Penyakit ini dapat disebabkan karena peradangan pada syaraf, cidera karena anggukan kepala, dan pengapuran.
Artikel menguraikan penyebab sakit pundak secara sepintas, dan tidak membahas tiap penyakit secara spesifik. Apabila perlu unuk mengetahui penyebab penyakit secara lebih luas dan jauh berikut juga tentang cara mengobati setiap pemicu dan cara mencegahnya, maka dapat dilihat pada artikel terkait. Semoga bermanfaat dan kiranya dapat membantu.