Apabila kuku Anda memiliki titik putih atau berwarna kuning di ujung kuku ibu jari maka bisa jadi itu adalah kuku jamur. Jika infeksi jamur tersebut menyebar bisa jadi kuku akan berubah warna, menebal, dan akan hancur di bagian ujungnya. Jamur kuku biasanya akan menginfeksi bagian keras yang membentuk kuku. Infeksi tersebut bisa menyebar ke seluruh bagian kuku, termasuk di bagian landasan, lempeng, dan akar kuku. (Baca juga: penyebab kuku sering patah)
Jamur kuku disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit. Pada beberapa kasus, jamur ragi (candida) juga bisa menyebabkan jamur kuku. Umumnya, infeksi jamur tersebut lebih sering menyerang jari kaki dibandingkan jari tangan. Kondisi tersebut dipicu oleh aliran darah yang relatif sedikit pada ujung jari kaki sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh pada area tersebut relatif rendah, akibatnya kaki lebih mudah terserang infeksi. Adapun beberapa kondisi yang bisa memicu jamur kuku adalah:
1. Kerusakan pada Kulit atau Kuku Kaki
Kuku atau kulit kaki yang mengalami kerusakan akan sangat rentan terhadap infeksi kuman, termasuk juga infeksi jamur penyebab jamur kuku. Bisa jadi, kaki juga merupakan organ tubuh yang paling sering melakukan kontak dengan obyek yang rawan menyebabkan infeksi seperti lantai. Karena itulah, luka di kaki akan meningkatkan resiko infeksi.
2. Berada di Lingkungan yang Lembab
Jamur sangat menyukai lingkungan yang lembab. Lingkungan lembab merupakan lingkungan paling efektif untuk jamur berkembang biak. Terlalu lama memakai sepatu serta terlalu sering berjalan di tempat lembab merupakan faktor-faktor yang akan menyebabkan kaki menjadi lebih lembab. Hal tersebut akan meningkatkan resiko bagi kaki untuk terkena infeksi jamur.
3. Sepatu Terlalu Sempit
Memakai sepatu yang terlalu sempit akan membuat kaki mudah berkeringat. Jika Anda memakai sepatu yang terlalu sempit dan dalam waktu yang relatif lama maka resiko bagi Anda untuk terkena jamur kuku juga akan meningkat. Sebab jamur akan suka dengan situasi kaki Anda yang begitu lembab akibat intensitas keringat yang tinggi.
(Baca juga: penyebab sering berkeringat)
4. Rutin Memakai Kosmetik pada Kuku
Memakai kosmetik pada kuku atau terlalu sering menggunakan kuku palsu akan meningkatkan kerusakan pada kuku. Bahan kimia pada kosmetik kuku dan juga bahan perekat kuku palsu juga berpotensi menyebabkan luka pada kulit sekitar kuku. Akibatnya jamur akan menginfeksi kuku dan juga kulit.
5. Sering Menggigit Kuku
Jika Anda memiliki kebiasaan menggigit kuku maka kurangilah kebiasaan itu mulai sekarang. Kebiasaan menggigit kuku akan meningkatkan resiko masuknya kuman di kuku ke mulut sehingga menyebabkan penyakit. Selain itu, menggigit kuku otomatis akan menyebabkan kerusakan kuku sehingga menyebabkan jamur kuku.
6. Menderita Penyakit Diabetes
Penderita diabetes biasanya akan memiliki masalah dengan sistem peredaran darah, terutama peredaran darah di area kaki. Selain itu, penderita diabetes cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Akibatnya, kuku kaki rawan terkena jamur kuku.
Cara Mengatasi Jamur Kuku
Untuk mengatasi jamur kuku Anda bisa membeli obat-obatan di apotek. Namun, obat jamur kuku tidak selamanya harus dibeli. Anda bisa mengatasi masalah jamur kuku dengan bahan alami berikut:
- Garam dan cuka. Rendam kaki Anda di dalam air hangat yang telah dicampur dengan garam selama 30 menit. Setelah itu keringkan kaki kemudian teteskan cuka pada kuku yang terinfeksi jamur. Lakukan metode tersebut 2 kali setiap pagi dan sore. (Baca juga: bahaya akibat kelebihan garam – bahaya garam bagi penderita hipertensi)
- Cuka apel. Campurkan sari cuka apel dengan air hangat. Kemudian rendam kaki pada air cuka tersebut selama 30 menit. lakukan metode tersebut 2 kali setiap pagi dan sore.
- Baking soda. Capurkan baking soda dengan air dengan perbandingan antara baking soda dan air sebanyak 1:2. Aduklah hingga baking soda benar-benar larut dalam air. Setelah itu, rendam kaki pada cairan baking soda tersebut selama 15 menit. Lakukan metode ini selama 1 bulan untuk memperoleh hasil yang optimal. (Baca juga: bahaya baking soda)
- Minyak oregano dan minyak zaitun. Campurkan minyak oregano dan minyak zaitun dengan perbandingan 1:1. Celupkan kapas bersih ke dalam campuran kedua minyak tersebut. Gunakan kapas basah tersebut untuk ditempelkan pada kuku yang terinfeksi jamur selama 10 menit. Ulangi metode tersebut setiap hari hingga jamur menghilang.
- Bawang putih. Haluskan 1 siung bawang putih kemudian tambahkan beberapa tetes minyak zaitun. Tempelkan ramuan tersebut pada kuku yang terinfeksi jamur selama 15 menit. Ulangi metode tersebut setiap hari hingga kuku jamur sembuh. (Baca juga: efek samping bawang putih – bahaya bawang putih mentah)
- Kunyit. Haluskan kunyit secukupnya kemudian tempelkan kunyit tersebut pada kuku yang berjamur. Anda bisa menggunakan perban untuk membantu kunyit tetap menempel di kuku.
- Minyak kelapa. Oleskan minyak kelapa secukupnya pada kuku yang berjamur. Diamkan selama satu malam. Ulangi metode tersebut setiap kali Anda hendak tidur. (Baca juga: pertolongan pertama kena minyak goreng panas)
Itulah metode yang paling efektif untuk mengobati jamur kuku menggunakan bahan alami. Selain melakukan pengobatan dengan bahan di atas, jangan lupa untuk mencegah kembalinya infeksi jamur dengan cara menjaga kebersihan kaki dan juga kuku untuk mencegah kembalinya jamur.
(Baca juga: cara menjaga kesehatan kuku)