Anda mungkin sering mengalami meriang namun tidak mengetahui pasti apa yang dimaksud dengan meriang dan apa saja gejala yang menunjukkan bahwa tubuh Anda meriang. Meriang merupakan suatu kondisi tubuh di mana sistem kekebalan berada dalam tingkatan yang cukup lemah. Saat sistem kekebalan tubuh lemah tubuh akan mudah mengalami infeksi. Kondisi inilah yang sering membuat orang mudah merasa sakit dan terasa nyeri ketika meriang. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa gejala tubuh Anda mulai meriang.
(Baca juga: penyebab tubuh meriang – cara meningkatkan antibodi)
Gejala Meriang
Ada beberapa gejala yang menunjukkan bahwa tubuh Anda mulai meriang atau berada dalam kondisi yang rawan terkena infeksi penyakit karena sistem kekebalan tubuh lemah. Berikut beberapa gejala tubuh meriang:
1. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan merupakan gejala paling umum yang sering mengindikasikan meriang. Sakit tenggorokan ini biasanya akan bertahan selama 3 sampai 4 hari. Gejala sakit tenggorokan ini muncul sebagai salah satu pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda lemah sehingga menyebabkan infeksi pada tenggorokan sehingga tenggorokan Anda terasa sakit.
(Baca juga: penyebab sakit tenggorokan – cara mengatasi sakit tenggorokan)
2. Hidung Meler
Hidung meler atau pilek juga menjadi gejala meriang. Kondisi ini biasanya akan bertahan selama 2 sampai 3 hari. Kondisi ini menunjukkan bahwa hidung Anda telah mengalami infeksi. Infeksi di area hidung tersebut menyebabkan adanya reaksi pada selaput hidung berupa pilek.
(Baca juga: cara menghilangkan pilek)
3. Hidung Tersumbat
Gejala lain yang biasanya mengikuti hidung meler adalah hidung tersumbat. Penyebab utama mengapa seseorang mengalami hidung tersumbat ialah karena saluran pada hidung mengalami pembengkakan. Pembengkakan tersebut muncul karena pembuluh darah yang ada di hidung mengalami radang. Gejala ini juga sering menyebabkan gangguan pernapasan.
(Baca juga: cara mengatasi hidung tersumbat)
4. Batuk
Batuk juga menunjukkan adanya gejala meriang. Batuk muncul sebagai akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah dan mengalami infeksi virus influenza. Pada kebanyakan kasus, batuk tersebut tidak akan reda dengan mengkonsumsi obat antibiotik. Kebanyakan orang akan kembali pulih setelah 1 minggu.Jika gejala batuk Anda tidak kunjung sembuh selama satu minggu maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri. Terutama bagi Anda yang memiliki riwayat gangguan sistem pernapasan atau riwayat penyakit jantung. Batuk bisa menyebabkan komplikasi yang serius pada kedua penyakit tersebut.
5. Bersin-bersin
Jika gejala nomor 1 sampai 4 sudah Anda alami, biasanya Anda juga akan mengalami bersin-bersin selama 1 sampai 2 hari. Gejala nomor 1 sampai 4 merupakan gejala utama seseorang akan mengalami meriang. Bisa jadi, kondisi nomor 1 sampai 5 merupakan gejala di mana tubuh sudah terinfeksi oleh kuman penyebab penyakit.
(Baca juga: penyebab sering bersin)
6. Sakit Kepala
Pada taraf yang tergolong sebagai meriang parah biasanya akan menyebabkan penderitanya mengalami sakit kepala. Penderita akan merasa kepalanya tertekan benda berat. Bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh infeksi yang sudah mencapai otak.
7. Menggigil dan Demam
Menggigil dan demam merupakan fase di mana tubuh telah memasuki fase meriang. Tubuh yang menggigil dan demam merupakan pertanda sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan infeksi kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
(Baca juga: tubuh menggigil tanpa demam)
Itulah beberapa gejala meriang. Sebelum kondisi semakin memburuk ada baiknya Anda segera memeriksakan diri agar memperoleh pengobatan secepatnya.
Cara Mengatasi Meriang
Cara mengatasi meriang tidak harus selalu menggunakan suplemen atau obat-obatan dari apotek. Berikut beberapa metode untuk mengatasi meriang tanpa harus ke apotek.
1. Konsumsi Zinc
Zinc atau seng merupakan mineral penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meriang merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh kita berada dalam kondisi lemah. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zinc akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, meriang Anda juga akan cepat sembuh dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zinc seperti kepiting, udang, tenderloin, jamur, bayam, dan lain sebagainya.
2. Istirahat
Mengembalikan sistem kekebalan tubuh lebih optimal tidak hanya dilakukan melalui asupan makanan saja. Istirahat merupakan aktivitas penting untuk memulihkan kondisi tubuh Anda. Saat istirahat, sel-sel tubuh yang rusak akan mengalami regenerasi menjadi sel-sel baru yang lebih baik. Alhasil tubuh akan kembali bugar, sistem kekebalan tubuh juga meningkat.
3. Minum Air Putih dan Teh
Meriang bisa jadi dipicu oleh kekurangan cairan atau dehidrasi. Mengatasi meriang bisa dilakukan dengan meningkatkan asupan air putih. Minumlah setidaknya 8 gelas per hari. Anda juga minum air teh yang telah dicampur dengan jahe. Teh mengandung antioksidan yang tinggi sehingga mempercepat proses pemulihan tubuh. Hindari minum minuman yang manis, bersoda, atau mengandung kafein.
(Baca juga: bahaya kafein – bahaya minuman bersoda)
4. Berkumur dengan Air Garam
Salah satu gejala meriang yang sangat mengganggu aktivitas adalah sakit tenggorokan. Untuk mengatasi gejala ini Anda bisa berkumur dengan air garam. Air garam adalah antiseptik alami untuk melawan bakteri. Berkumur dengan air garam akan membantu kelebihan cairan pada tenggorokan yang disebabkan oleh radang.
Itulah beberapa hal terkait dengan gejala meriang dan juga cara mengatasi meriang. Jika kondisi tubuh Anda tidak terlalu lemah, Anda juga bisa melakukan olah raga ringan untuk mempercepat proses penyembuhan.