Bolehkah Makan Semangka Saat Diare? Atau Justru Berbahaya?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Diare adalah suatu kondisi di mana Anda bisa mengalami buang air besar dengan feses cair seharinya bisa 3 kali atau lebih. Karena itulah, cairan tubuh bisa dengan cepat dan mudah berkurang belum lagi kalau diikuti dengan berbagai keluhan lain seperti demam, mual dan sakit perut. Tubuh yang kekurangan cairan karena diare, memang dianjurkan untuk mengasup lebih banyak air putih.

Lalu, bagaimana dengan semangka? Bolehkah makan semangka saat diare? Ini karena semangka adalah salah satu buah dengan kandungan air tinggi yang siap juga menghidrasi tubuh. Tak ketinggalan ada kandungan vitamin C tinggi di dalamnya sehingga daya tahan tubuh meningkat. Tapi, makan semangka dianjurkan tidak pada penderita diare?

Makan semangka saat diare boleh dan aman tidak sih?

Diare adalah suatu kondisi di mana tubuh memerlukan banyak air untuk mengganti cairan yang hilang karena BAB berkali-kali dalam sehari. Namun meski ada banyak kandungan air di dalam semangka, buah ini malah justru bisa memicu gangguan pencernaan.

Segar dan mampu menghidrasi adalah kelebihan dari buah semangka, namun saat mengonsumsinya berlebihan, salah-salah justru bisa mengakibatkan diare Anda makin parah dan tak kunjung sembuh. Banyak orang bisa langsung makan banyak buah semangka dan akhirnya berlebihan karena ringan dan serasa ingin memakannya terus.

Semangka bukan hanya buah yang mengandung air tinggi, melainkan juga termasuk dalam makanan yang mengandung serat sehingga walau baik untuk kesehatan tubuh, buah ini bisa membahayakan kondisi penderita diare. Tak ketinggalan, setiap kita pun harus tahu bahwa di dalam semangka ada kandungan sorbitol.

Apa itu sorbitol? Sorbitol dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk gula atau pemanis di mana efeknya mampu memicu gas berlebihan muncul pada perut. Masalah pencernaan lainnya seperti perut kembung atau perut terasa penuh juga bisa terjadi karena makan semangka yang ada kandungan likopennya. Untuk itulah, sementara waktu cobalah menghindari buah semangka sampai diare sembuh.

Atau kalaupun ingin tetap mengonsumsi semangka, pastikan bahwa Anda hanya makan beberapa potong saja dan jangan terlalu banyak jika tak ingin kondisi pencernaan makin buruk. Hindari makan semangka berlebihan dengan mengasup lebih banyak cairan dari air putih saja atau oralit agar lebih aman bagi tubuh dan diare pun tidak terpicu menjadi berkepanjangan.

Tips Makan yang Benar untuk Penderita Diare

Makan semangka apalagi di kala musim kemarau yang panas-panasnya pasti menyegarkan, namun tetap ada risiko yang harus Anda perhatikan, misalnya buah ini mampu menyebabkan berbagai macam gangguan pencernaan, seperti diare. Jika semangka saja bisa memicu diare, tentu untuk penderita diare sendiri buah ini tergolong kurang aman bukan?

Lalu, penderita diare seharusnya makan apa saja dan apakah ada aturannya juga tentang porsi makan? Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan supaya diare cepat sembuh.

  • Makanlah 3-4 jam sekali namun dengan porsi kecil pada masing-masing waktu makan.
  • Makanlah makanan yang lunak, seperti kentang rebus, mangga yang sudah matang, pepaya, bubur ayam, agar-agar, roti tawar putih, dan pisang.
  • Makanlah makanan yang mengandung protein tinggi, seperti daging tak berlemak, tahu, tempe, ikan dan telur.
  • Makanlah makanan yang berkuah, seperti sayur bening, sup ayam, soto ayam dan kaldu ayam.
  • Makanlah makanan yang manis untuk menambah kalori dalam tubuh, seperti kue tradisional misalnya.
  • Hindari makanan dengan kandungan serat tak larut seperti biji-bijian dan buah yang dimakan bersama kulitnya.
  • Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans tinggi.
  • Hindari makanan yang rasanya pedas.
  • Hindari minuman yang mengandung alkohol, kopi dan juga minuman bersoda.
  • Hindari minum susu sapi, kalaupun ingin minum susu, susu kedelai jauh lebih dianjurkan selama diare.

Kalau sampai diare Anda alami sampai 3 hari lebih ditambah saat BAB feses keluar bersama darah serta juga mengalami muntah-muntah berlebihan, pastikan untuk segera ke dokter. Meski diare sudah menunjukkan tanda membaik dan berkurang, pola makan harus tetap dijaga dengan hati-hati dengan tidak makan atau minum sembarangan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn