Gastrul adalah obat yang memiliki kegunaan untuk membantu mengatasi berbagai gangguan yang dialami pasien yang berkaitan dengan saluran pencernaan. Beberapa gangguan yang dialami tersebut misalnya tukak lambung maupun juga tukak usus 12 jari atau usus duodenum. Di dalam obat ini, terkandung suatu zat aktif yang disebut dengan misoprostol yang memang memiliki kegunaan untuk mengobati masalah pada lambung dan juga usus.
Sebenarnya masih ada kegunaan lain dari Gastrul yakni berkaitan dengan aborsi. Akan tetapi, karena di Indonesia melarang keras tindakan aborsi, maka penggunaan Gastrul harus benar-benar berdasarkan dengan undang-undang dan diberikan secara legal jika memang harus diberikan untuk aborsi. Informasi lebih lengkap mengenai obat Gastrul akan kami jelaskan di bawah ini:
Fungsi Gastrul
- Gastrul merupakan obat yang sudah terbukti untuk mencegah serta mengobati tukak lambung.
- Gastrul juga digunakan sebagai obat untuk mengobati tukak duodenum atau tukak usus 12 jari. Namun anda harus tahu bahwa ternyata Gastrul tidak untuk digunakan sebagai tindakan pencegahan agar pasien tidak menderita tukak duodenum yang disebabkan oleh penggunaan obat yang tergolong kedalam OAINS.
- Selain itu, Gastrul juga digunakan sebagai pengobatan serta tindakan pencegahan bagi pasien yang sedang mengkonsumsi obat-obatan yang tergolong kedalam antiperadangan atau antiinflamasi non steroid atau yang disingkat menjadi NSAID.
- Dalam beberapa kasus juga dijelaskan bahwasanya penggunaan Gastrul juga untuk mengobati pendarahan bagi pasien yang telah melahirkan.
Kontraindikasi Gastrul
- Pasien yang pernah menderita penyakit ginjal disarankan untuk tidak sembarangan ketika mengkonsumsi obat Gastrul.
- Pasien dengan masalah alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Gastrul juga sebaiknya bertanya kepada dokter jika ingin mengkonsumsi obat ini.
- Sementara bagi ibu hamil dan menyusui, anda harus bertanya kepada dokter mengenai tingkat keamanan dari Gastrul jika dikonsumsi oleh anda.
Dosis Gastrul
Berikut ini kami akan memberikan penjelasan mengenai seperti apa takaran dosis dari Gastrul yang harus anda perhatikan.
- Dosis yang diberikan kepada pasien yang menderita tukak lambung maupun juga tukak duodenum yang disebabkan oleh penggunaan obat OAINS adalah sebanyak 800 mcg untuk orang dewasa. Dosis tersebut nantinya diberikan dalam 2 sampai dengan 4 dosis terbagi dengan jangka waktu paling sedikit selama 4 minggu. Meskipun pada waktu itu kondisi sudah cenderung membaik, namun disarankan untuk tetap memberikan dosis Gastrul sebagai dosis pemeliharaan.
- Untuk dosis yang diberikan bagi pasien yang menderita tukak yang diakibatkan oleh obat OAINS adalah sebanyak 200 mcg untuk orang dewasa dan diberikan dalam 2 sampai dengan 4 dosis terbagi. Jika tubuh anda tidak toleran terhadap dosis yang diberikan, maka dosis tersebut bisa diturunkan sampai 100 mcg untuk 4 kali dalam sehari.
- Dosis yang diberikan sebagai induksi persalinan adalah sebanyak 200 mcg yang kemudian larut secara perlahan-lahan sebanyak 7 mcg setiap jamnya dan diberikan dalam waktu 24 jam dengan kondisi serviks tidak prima.
Efek Samping Gastrul
- Efek samping yang mungkin bisa anda alami ketika mengkonsumsi Gastrul adalah seperti mual tanpa muntah atau mengalami nyeri perut.
- Penggunaan Gastrul juga bisa mengakibatkan anda mengalami diare atau sembelit, meskipun kondisi ini relatif jarang terjadi.
- Penggunaan Gastrul juga bisa menyebabkan anda mengalami ruam kulit maupun juga gatal, terutama bagi pasien yang sebelumnya pernah mengalami alergi terhadap kandungan dari Gastrul.
- Gastrul ternyata juga mampu meningkatkan kontraksi uterus.
- Efek samping yang cukup parah adalah bisa menyebabkan pasien mengalami pendarahan vagina.
- Hipotensi dan juga shock toksik merupakan efek samping yang jarang terjadi.