Begini Tips Olahan Kentang Untuk Diabetes Sekaligus Konsumsi Yang Baik

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penderita diabetes memang agak sulit untuk memilih asupan makanan yang tepat di mana nasi putih pun harus dihindari karena merupakan sumber karbohidrat dan gula tinggi. Namun, memakan kentang yang sama tinggi kandungan karbohidratnya dengan nasi putih apakah baik? Justru kentang diketahui menjadi pengganti nasi yang aman bagi penderita diabetes.

Bagaimana Olahan Kentang bagi Penderita Diabetes yang Baik?

Benar memang bahwa kentang adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dengan kandungan protein yang rendah di mana gula darah bisa meningkat setelah mengonsumsinya. Tapi satu hal yang perlu diingat, kentang bisa berbahaya atau bermanfaat tergantung dari pengolahannya. Penderita diabetes perlu sangat teliti dan hati-hati dalam memilih makanan yang diasup setiap hari, termasuk memerhatikan nilai glikemik dari makanan tersebut.

Jika Anda sudah sering mendengar tentang indeks glikemik, ini sebenarnya adalah ukuran penunjuk tingkat kecepatan makanan yang kita asup dalam memengaruhi kenaikan glukosa darah. Lalu, bagaimana dengan kentang untuk para penderita diabetes? Berikut adalah tips olahan kentang untuk diabetes yang bisa dicontoh di rumah.

  • Merebus adalah cara mengolah kentang yang tergolong mudah dan aman untuk dikonsumsi sebab kentang rebus menawarkan kandungan indeks glikemik kurang lebih 50 per 150 gramnya.
  • Selain itu, memanggang dan menumis kentang adalah yang paling dianjurkan selanjutnya, walau indeks glikemik dari kentang tumis dan panggang juga lebih tinggi dari kentang rebus.
  • Yang perlu dihindari sama sekali adalah cara pengolahan kentang dengan menggoreng atau menumbuknya, sebab kentang tumbuk atau dihaluskan rupanya justru bisa sampai pada angka 85 indeks glikemik.
  • Jika ingin mengolah kentang agar meningkatkan kesehatan penderita diabetes, manfaatkan beberapa jenis rempah seperti garam laut, daun kemangi, thyme, paprika, oregano, ketumbar dan juga jintan.
  • Apabila Anda memilih menumis kentang, pastikan Anda menumisnya bersama dengan jenis sayuran lain yang kaya akan serat. Mengapa harus sayuran kaya serat? Tujuannya adalah untuk melambatkan proses pencernaan sehingga kadar gula darah tidak terjadi lonjakan.
  • Karena kulit kentang boleh dimakan, makanlah kentang bersama kulitnya. Ini karena kulit kentang mengandung nutrisi penuh (kalium, zat besi, dan serat) yang siap menyehatkan tubuh serta menghindarkan tubuh Anda dari berbagai macam penyakit.

Kentang yang diolah secara tepat bukan hanya baik dalam mencegah lonjakan drastis kadar gula darah penderita diabetes. Bahkan kentang pun baik digunakan sebagai pencegah sembelit, pelindung usus dari berbagai serangan penyakit, dan juga menurunkan risiko penyerapan kolesterol. Kandungan flavonoid (sejenis antioksidan) di dalam kentang pun siap untuk mengurangi potensi terkena kanker.

Walau Anda bisa memilih menumis atau memanggangnya, tetap merebus kentang adalah cara mengolah yang paling dianjurkan. Ini karena indeks glikemiknya yang paling rendah ketimbang kentang panggang dan tumis akan menjaga kadar gula darah tidak naik terlalu banyak dan drastis.

Tips Konsumsi Kentang untuk Diabetes

Meski mengolah kentang dengan cara merebus adalah solusi bagi penderita diabetes untuk bisa menikmati makanan pengganti nasi putih ini, bukan lantas berarti Anda bisa mengonsumsinya dalam jumlah sebanyak-banyaknya tanpa ada batasan dalam hal porsi. Jumlah karbohidrat tetap harus dihitung dan dipertimbangkan agar tak memengaruhi kenaikan gula darah.

  • Dalam tiap porsi makan, Anda dianjurkan untuk memperoleh 45-60 gram karbohidrat dari kentang yang dikonsumsi, apapun olahan yang Anda pilih, baik itu direbus, ditumis atau dipanggang.
  • Perlu diketahui bahwa kandungan karbohidrat per buah kentang adalah kurang lebih 37 gram sehingga jika Anda ingin tetap memberikan asupan karbohidrat cukup bagi tubuh, 45-60 gram kentang bisa dipertimbangkan.
  • Jika Anda tahu kentang merah, boleh juga mengonsumsi kentang merah kecil karena memang juga diyakini baik bagi kesehatan tubuh. Kentang merah pun merupakan sumber makanan yang mengandung serat tinggi selain sayur-sayuran sehingga dengan mengonsumsinya bakal membantu penyerapan nutrisi dalam tubuh sekaligus membuat jalannya pencernaan melambat agar kadar gula darah tak naik drastis.
  • Selain mengonsumsi kentang dan sayur kaya serat, penting untuk mengonsumsi ubi jalar. Ubi jalar pada dasarnya berkandungan serat lebih tinggi ketimbang kentang putih dan merah, jadi selain memberi efek kenyang lebih lama, tentu saja kadar gula darah dapat dijaga kestabilannya.

Begitulah kira-kira tips olahan kentang untuk diabetes sekaligus tips konsumsi yang benar jika Anda ingin tetap bisa mengontrol kadar gula darah dengan baik. Selain mengolah kentang secara tepat, pastikan bahwa Anda juga tahu apa saja pantangan diabetes dan mengikutinya agar bahaya diabetes dan segala komplikasinya dapat dihindari.

fbWhatsappTwitterLinkedIn