9 Cara Mengatasi Kepala Peyang untuk Bayi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kepala peyang bukanlah masalah kecil karena bentuk kepala yang peyang alias tidak simetris ini menjadi keluhan banyak sekali orang tua meski tidaklah menimbulkan sakit kepala atau sebagainya. Bukan hanya memengaruhi sisi penampilan, kebanyakan orang tua khawatir bahwa kepala anaknya yang peyang bisa berpengaruh terhadap kesehatan dan otak. Ada beberapa cara mengatasi kepala peyang yang kiranya bisa membantu Anda seperti berikut.

(Baca juga: kepala kesemutan –  penyebab kepala terasa berat)

1. Menggunakan Bantal Khusus

Kepala seseorang peyang karena memang sedari awal atau dari bayi ketika tidur selalu dalam posisi yang telentang. Jika memang ingin kepala bayi aman meski dalam posisi telentang, maka Anda perlu memakaikan bantal khusus bayi atau bantal peyang namanya. Supaya lebih aman, Anda bisa menggunakan cara ini.

Bantal itu sendiri dapat digunakan dengan tujuan memperkecil kemungkinan akan kepala yang bentuknya peyang. Kepala peyang sama dengan rata di satu sisi saja dan hal ini bisa dicegah maupun diatasi dengan penggunaan yang tepat, khususnya pada bayi.

2. Memvariasi Posisi Bayi saat Tidur

Sebelum bayi lebih dari usia 3 bulan, disarankan untuk para orang tua menidurkan si kecil dalam posisi telentang saja memang. Ini dikarenakan kemampuan motorik dari si bayi masih terbilang terbatas. Itulah mengapa para orang tua hendaknya membantu posisi bayi tidak telentang secara terus-menerus tapi berganti-gantian, seperti membantunya dalam posisi tengkurap dan miring. Asalkan tetap diawasi, bayi Anda akan aman.

Ingat bahwa tidur dengan posisi yang sama terus-menerus artinya juga memberikan tekanan secara berkepanjangan di satu titik kepala bayi. Ketika memperoleh tekanan secara terus-terusan, maka kepala akan mudah menjadi rata atau peyang. Hal ini terjadi karena memang tulang tengkoran dari bayi masih termasuk lunak.

(Baca juga: jenis sakit kepala – perbedaan sakit kepala dan pusing)

3. Mengubah Posisi serta Letak Tempat Tidur Bayi

Ada baiknya untuk Anda secara berkala mengubah posisi dari tempat tidur si kecil supaya bisa menyediakan pandangan baru juga baginya. Hal ini penting bagi bayi untuk bisa melihat dari sisi yang berbeda-beda, seperti misalnya posisi tempat tidur dapat Anda pindah di area yang berlawanan dengan arah pintu kamarnya.

Ini juga merupakan hal baik bagi bayi karena saat Anda datang dari pintu tersebut, otomatis si kecil akan memutar kepalanya. Ia akan melakukan itu supaya bisa melihat Anda yang tengah datang ke arahnya. Cara ini dapat mengatasi sekaligus mengatasi kepala peyang pada bayi.

4. Memakai Helm Khusus

Metode tertentu bisa menjadi solusi apabila memang Anda sudah berupaya keras namun hasilnya kurang begitu memuaskan. Dalam mengatasi kepala peyang, terutama pada bayi, silakan menyiapkan helm khusus yang dinyatakan memiliki kemampuan dalam memperbaiki bentuk kepala bayi yang dirasa kurang normal.

Nama helm khusus itu diistilahkan sebagai cranial remoulding orthosis dan sudah cukup banyak tersedia di rumah sakit luar negeri. Diketahui pula bahwa sudah banyak pengguna dari helm khusus ini dan memang efektif dalam mengatasi masalah kelainan bentuk kepala pada bayi, termasuk kepala peyang. Waktu pengobatan bisa antara 3-4 bulan, namun hal ini juga tergantung dari umur bayi serta seberapa serius dari asimetri tengkorak kepala si bayi.

(Baca juga: benjolan di kepala – penyakit akibat benjolan di leher)

5. Mengubah Posisi ketika Menyusui

Saat dalam kondisi menyusui, para ibu perlu memvariasikan posisi karena memang pada beberapa kasus kepala bayi yang peyang, pemicunya adalah tidurnya bayi semalaman dengan menghadap ke satu arah sambil menyusu. Jangan membiarkan hal ini karena kebiasaan seperti ini malah bisa memperparah kondisi kepala bayi yang kemungkinan sudah ada tanda-tanda asimetri.

Banyak ibu yang sangat nyaman dengan posisi tidur atau tiduran ketika menyusui tapi tidak tahu akan risikonya. Mulai saat ini, Anda bisa membiasakan untuk memosisikan di kanan dan kiri secara bergantian sewaktu menyusui. Tujuan utamanya tentu saja supaya mengatasi dan mencegah kepala peyang pada bayi.

6. Membantu Bayi Mengubah Posisi Tubuh

Ketika Anda sudha menjumpai ada yang kurang wajar pada kepala bayi Anda, seperti misalnya peyang dan tidak rata, bantulah ia. Cara mengatasinya cukup mudah, yakni dengan melatih bayi supaya dapat mengubah posisi tubuhnya sendiri. Mungkin di awal Anda bisa membantunya mengubah posisi, tapi ada baiknya kalau Anda mulai melatihnya mandiri.

Sebaiknya tidak membiarkan bayi untuk berada dalam posisi yang terus-menerus sama, seperti terus dalam kondisi telentang atau mengarah ke samping kanan/kiri. Dalam melatihnya, Anda bisa memanfaatkan mainan yang menjadi kesukaannya dengan suara serta warna yang menarik perhatiannya. Si kecil akan memutar kepalanya sendiri dan akhirnya berhasil mengubah posisi tubuh.

(Baca juga: jenis penyakit yang menyerang otak – hiperbilirubin pada bayi baru lahir)

7. Tidak Memenuhi Tempat Tidur Bayi dengan Mainan

Membuat tempat tidur bayi penuh dengan mainan dan boneka mungkin adalah tujuan baik di mana ini supaya ia tidak bosan. Tapi tahukah Anda bahwa mainan-mainan maupun boneka tersebut mampu membatasi ruang geraknya? Untuk mengatasi kepala peyang, cobalah perhatikan apakah tempat tidur bayi begitu penuh, kalau ya, segera singkirkan. Ini agar si kecil bisa mengubah posisi tubuhnya secara bergantian dengan lebih leluasa dan mencegah kepala peyang lebih serius. Hal ini juga menjauhkan bayi dari bahaya benturan di kepala akibat mainan yang keras.

8. Sering Mengubah Cara Menggendong

Percaya atau tidak, cara menggendong bayi yang terus-terusan sama bisa saja justru memperparah kondisi kepala bayi yang sudah ada tanda tak simetris. Sering-seringlah Anda ubah posisi sewaktu menggendong dan sebaiknya juga tidak Anda biarkan bayi tidur di posisi yang terlalu lama setiap hari. Ikatan gendongan bayi juga bisa Anda renggangkan supaya bayi terhindar dari rasa terlalu kencang.

9. Menambah Tummy Time

Saat waktunya bayi Anda bermain, bayi bisa dibaringkan dalam kondisi tengkurap di mana tumpuannya adalah di perutnya. Inilah yang disebut dengan istilah tummy time dan sangat baik untuk perkembangan bayi karena mampu mengatasi sekaligus mencegah tingkat keparahan peyang pada kepalanya. Bayi tak akan sering sakit kepala dikarenakan rajin melakukan tummy time ini.

(Baca juga: penyebab hidrosefalus – cara mencegah down syndrome)

Itulah serangkaian cara mengatasi kepala peyang untuk bayi yang para orang tua sebenarnya bisa lakukan asal telaten demi memperbaiki kembali kondisi kepala si kecil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn