Radang Kelopak Mata – Penyebab, Gejala, Diagnosa, Pengobatan dan Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nama lain untuk radang kelopak mata ini adalah blefaritis di mana biasanya radang terjadi tepatnya pada tepi kelopak mata. Dengan adanya kondisi tersebut, bagian tersebut pun akhirnya malah kelihatan merah sekaligus bengkak. Pada rata-rata kasus radang di bagian kelopak mata, kedua mata akan terkena radang dan memerah serta membengkak.

Meski kedua mata yang terkena, biasanya justru salah satu mata saja yang kelihatan lebih meradang ketimbang mata lainnya. Tak memandang usia, blefaritis mampu menyerang siapapun tapi juga tak perlu terlalu khawatir sebab blefaritis bukan termasuk jenis penyakit menular apalagi juga berbahaya. Kenali penyebab, gejala dan juga informasi tentang pencegahan dan pengobatannya supaya lebih jelas.

Baca juga:

Penyebab

Penyebab pasti dari blefaritis belumlah diketahui, namun ada sejumlah faktor risiko atau juga kombinasi beberapa faktor yang menyebabkan radang pada kelopak mata. Berikut ini adalah sejumlah faktor yang mampu meningkatkan risiko berkembangnya blefaritis di mana Anda perlu mewaspadainya.

  • Rosacea – Masalah ini adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan kesehatan kulit yang biasanya digejalai dengan adanya kemerahan pada wajah. Ini kemudian bisa menjadi hal yang menyebabkan peradangan juga pada bagian kelopak mata karena masalah kulit terjadi pada area wajah.
  • Seborrheicdermatitis – Kondisi ini juga diketahui sebagai sebuah masalah ketombe yang terjadi di bagian kulit kepala serta alis. Cukup jarang memang kasus kesehatan seperti ini, namun memang mampu menaikkan risiko akan terjadinya radang di bagian kelopak mata juga karena alis pun terkena.
  • Alergi – Apapun kondisi reaksi alergi yang Anda alami, baik itu alergi makanan, obat atau alergen lainnya, ada kemungkinan gejala alergi yang muncul adalah pembengkakan dan peradangan pada kelopak mata.
  • Kutu Bulu Mata atau Tungau – Karena kurangnya dalam menjaga kebersihan mata atau kelopak mata kita, bisa saja ada potensi munculnya kutu bulu mata sekaligus juga tungau yang menyebabkan peradangan atau kemerahan di bagian tersebut.
  • Obat Jerawat – Salah obat pun bisa juga menyebabkan kondisi yang parah pada wajah, termasuk bagian mata. Obat yang dimaksud di sini adalah isotretinoin. Jenis obat tersebut termasuk dalam jenis obat yang diperuntukkan bagi jerawat yang parah dan diketahui mampu menjadi penyebab meningkatnya bakteri yang ada di bagian kelopak mata serta berdampak cukup besar pada produksi air mata.
  • Gangguan fungsi kelenjar minyak di bagian kelopak mata.
  • Infeksi bakteri.

(Baca juga: ciri-ciri mata tidak sehatpenyebab mata nyeri sebelahpenyebab mata gatal)

Gejala

Sesudah melirik segala kemungkinan penyebab, tentu penting juga untuk tahu segala bentuk keluhan atau gejala untuk bisa mewaspadainya. Berikut ini adalah gejala-gejala dari blefaritis yang kiranya dapat diatasi segera setelah Anda menyadarinya.

  • Muncul rasa gatal di bagian kelopak mata.
  • Mata mengalami sensasi panas.
  • Mata terasa seperti ada pasirnya.
  • Mata dapat tampak begitu kering atau justru berair.
  • Bulu mata bisa saja berminyak atau berkerak.
  • Terjadi pengelupasan kulit khususnya pada area sekitar mata.
  • Kelopak mata lengket.
  • Bengkak pada tepi kelopak mata.
  • Penglihatan menjadi buram.
  • Sensitivitas pada mata meningkat terhadap cahaya matahari.
  • Tidak normalnya pertumbuhan bulu mata (pada banyak kasus, pertumbuhan tak normal ini ditandai dengan salah arah tumbuhnya bulu mata).
  • Merasa tak nyaman ketika mengenakan lensa kontak.
  • Mata lebih sering berkedip tanpa disadari.
  • Bulu mata rontok atau hilang, biasanya ini terjadi pada kasus blefaritis yang sudah cukup parah.

Kapan Anda Perlu ke Dokter?

Tentu saja masalah kapan Anda sebaiknya pergi ke dokter perlu juga melihat berdasarkan seberapa lama dan seriusnya gejala yang dialami. Apabila gejala yang muncul tak begitu mengganggu dan tak begitu lama dapat sembuh sendiri, maka tak masalah. Bahkan ketika Anda bisa menyembuhkannya hanya dengan perawatan rumah, maka itu artinya kondisi mata tak menjadi masalah.

Namun ketika blefaritis menunjukkan gejala yang cukup parah dan tak membaik bahkan setelah Anda coba obati dengan obat rumah, inilah saatnya untuk menghubungi dokter supaya Anda bisa melakukan pemeriksaan. Setelah pemeriksaan dilakukan, maka dokter pastinya kemudian mengetahui apa yang terjadi pada bagian kelopak mata Anda. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk memberikan pengobatan sesuai dengan penyebab radang.

(Baca juga: gejala mata lelahmata bintitanjenis kelainan refraksi pada mata)

Diagnosa

Ketika Anda memutuskan untuk memeriksakan kondisi mata, maka biasanya dokter akan melakukan diagnosa dengan cara memeriksa kondisi mata, terutama pada area kelopak mata. Ketika pemeriksaan dilakukan, dokter biasanya akan memakai alat khusus yang fungsi utamanya seperti kaca pembesar. Ini dilakukan agar dokter sendiri mampu melihat kondisi mata secara mendetil.

Supaya dokter mampu melihat apa saja yang menyebabkan radang di bagian kelopak mata atau misalnya ada masalah kesehatan selain dari radang. Dokter jugalah yang berperan sebagai peneliti dengan mengambol sampel  kerak kulit atau juga minyak jika memang bagian kelopak mata berminyak. Sampel yang diambil tersebut akan memberikan dokter gambaran apakah ada bakteri, jamur atau mikroorganisme lainnya yang menyebabkan radang.

Cara Mengobati dan Mencegah

Untuk radang yang terjadi pada kelopak mata, ada beberapa cara untuk mengobati yang bisa dicoba oleh Anda jika memang gejala sudah benar-benar mengganggu. Ada juga beberapa pengobatan yang diberikan oleh dokter setelah Anda memeriksakannya.

  1. Membersihkan Kelopak Mata secara Teratur

Area yang memerah dan membengkak karena radang sangat perlu untuk dibersihkan secara teratur, namun perlu juga diperhatikan cara membersihkan yang benar. Bersihkan dengan rutin menggunakan handuk hangat supaya mampu membuat tanda dan gejala terkontrol dengan baik. Ini adalah salah satu cara perawatan di rumah yang bisa Anda andalkan.

  1. Menggunakan Obat Tetes Mata

Obat tetes mata merupakan salah satu jenis obat yang kiranya dapat menjadikan kondisi radang pada mata lebih baik. Pakailah obat khusus mata atau juga salep steroid yang bisa membantu supaya peradangan bisa terkendali dengan baik dan membuatnya berkurang di kelopak mata.

  1. Antibiotik

Jenis antibiotik sangat beragam sesuai tujuan pengobatan kondisi kesehatan tertentu. Apabila memang diperlukan, dokter akan memberikan antibiotik sebagai obat bagi radang pada kelopak mata. Obat antibiotik untuk penyembuhan radang pun biasanya berupa obat tetes dan kebanyakan mampu mengatasi blefaritis yang dipicu infeksi bakteri. Namun ada juga obat antibiotik yang berupa salep, pil atau krim tergantung dari kondisi penderita sendiri.

Obat antibiotik berupa tetes mata biasanya justru diberikan oleh dokter apabila memang peradangan telah tersebar sampai ke luar kelopak mata dan inilah yang paling umum diresepkan oleh dokter. Namun ketika kondisi tak kunjung mereda dengan obat antibiotik tetes mata, maka dokter akan memberikan resep obat antibiotik minum.

  1. Air Mata Buatan

Ketika salah satu gejala dari radang pada kelopak mata adalah kekeringan pada area mata, maka air mata buatan adalah salah satu cara mengobati mata Anda. Kalau terjadi mata kering, maka otomatis mata membutuhkan pelumas berupa tetes mata.

  1. Konsumsi Makanan yang Mengandung Omega-3

Selama menjalani pengobatan, sangat penting untuk penderita turut mengonsumsi makanan-makanan dengan kadar omega-3 tinggi. Ini karena menurut penelitian, gejala radang pada kelopak mata dapat disembuhkan dengan zat nutrisi tersebut. Jadi, masukkanlah biji-bijian, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, salmon, tuna, sarden, serta kacang kedelai dan produk olahannya ke dalam menu diet harian Anda.

  1. Sampo Ketombe dari Dokter

Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya dalam faktor penyebab, ada pula kemungkinan bahwa radang di bagian kelopak mata adalah karena faktor ketombe pada kulit kepala maupun alis. Jadi jika memang ketombe turut menjadi penyebab dari blefaritis, kiranya Anda bisa meminta dokter untuk merekomendasikan sampo khusus untuk mengatasi ketombe paling baik.

Sampo anti-ketombe yang direkomendasikan oleh dokter kemungkinan besar akan membantu dalam meringankan keluhan radang pada kelopak mata yang disebabkan oleh masalah tersebut. Jangan mencoba memakai sampo anti-ketombe sembarangan karena dapat justru memperburuk kondisi yang sudah dialami.

Setelah mengetahui apa saja cara mengobati blefaritis, ada baiknya juga untuk tahu bagaimana cara yang tepat untuk mencegah peradangan di bagian kelopak mata. Supaya terhindar dari radang di bagian kelopak mata, silakan untuk mencoba melakukan langkah-langkah berikut:

  • Mencuci wajah hingga bersih setiap hari secara teratur.
  • Menjaga selalu kebersihan tangan supaya dapat terhindar dari kontaminasi bakteri saat menyentuh mata atau menguceknya.
  • Membersihkan riasan wajah setiap sebelum tidur di malam hari.
  • Bila merasakan gatal dan bengkak di area kelopak mata, jangan menggosok-gosok mata secara kasar, karena malah berpotensi untuk membuat infeksi tersebar.

Dalam mencegah agar kondisi kelopak mata yang sudah mulai gatal, merah dan bengkak tidak telanjur menjadi lebih parah, cobalah untuk menemui dokter. Tak masalah untuk memeriksakannya di saat gejala masih terlalu awal karena ini adalah langkah perlindungan Anda terhadap kesehatan mata agar tidak menjadi lebih serius.

Baca juga:

Pengobatan dan perawatan kelopak mata perlu dilanjutkan dengan baik hingga radang menghilang dan sembuh dengan total. Meski sudah dinyatakan sembuh pun, jaga selalu kebersihan area mata karena bagian tersebut merupakan bagian vital bagi setiap manusia. Agar mikroorganisme tak mudah menyerang, diperlukan keteraturan dalam membersihkan wajah serta bagian mata dengan seksama.

fbWhatsappTwitterLinkedIn