Jenis Jenis Bisul dan Cara Mengobatinya

Apakah Anda pernah terkena bisul? Ya, mendengar nama bisul mungkin akan membuat Anda tertawa. Bisul adalah sejenis penyakit infeksi yang menyerang bagian dalam kulit. Infeksi di bagian dalam kulit ini kemudian akan berkembang menjadi benjolan kecil, bengkak di sekitar bisul dan ada nanah yang akan keluar dari dalamnya. Bisul ternyata termasuk dalam penyakit yang mudah menular dengan cara kontak langsung dengan bagian bisul.

Masyarakat mengenal bisul hanya sebagai satu jenis penyakit saja. Namun ternyata dalam dunia medis ada berbagai jenis bisul yang berkembang. Berikut ini beberapa jenis bisul dan cara mengobatinya yang diulas lengkap dengan beberapa informasi penting lainnya .

Furunkel

Furunkel adalah jenis bisul yang merupakan hasil dari infeksi bakteri atau jamur pada rambut kulit. Bagian folikel rambut mendapatkan infeksi dari bakteri yang kemudian akan menyebabkan bagian kulit di sekitarnya mengalami peradangan. Furunkel akan menyebabkan bagian bisul menjadi kemerahan, sedikit benjolan, nyeri dan sering menyebabkan penderita demam. Pada akhir fase maka furunkel bisa pecah dan keluar cairan berupa nanah bercampur darah. Furunkel yang muncul berkelompok sering disebut carbuncle. Furunkel paling sering muncul dibagian leher dan sekitar wajah.

Penyebab Furunkel

Furunkel biasanya disebabkan oleh infeksi dari bakteri Staphylococcus aureus. Ini termasuk jenis bakteri yang paling banyak terdapat pada kulit. Bakteri akan menyebabkan infeksi dengan cara masuk ke dalam aliran darah kemudian membuat sebuah benjolan kecil menjadi bisul. Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, sel darah putih berusaha melawan infeksi untuk mencegah bakteri. Hal ini sering menyebabkan tubuh menjadi demam dan menggigil. Bakteri ini bisa menyebabkan furunkel yang bisa tumbuh di paha, ketiak, leher, wajah dan daerah lipatan lain. Penderita diabetes dan penyakit eksim harus lebih waspada dengan furunkel karena luka bisa menyebabkan komplikasi ketika gula darah juga tinggi.

Gejala Furunkel

1. Muncul benjolan kecil dan tidak menyakitkan dan hampir seperti jerawat.
2. Lalu furunkel muncul menjadi benjolan yang lebih besar dan ada bagian ujungnya yang terlihat seperti akan pecah.
3. Kulit di sekitar furunkel ikut merah dan membengkak.
4. Furunkel lalu pecah dan keluar cairan bercampur dengan nanah
5. Sering menyebabkan tubuh tidak nyaman, sakit dan demam.

Pengobatan Furunkel

1. Furunkel biasanya bisa sembuh sendiri tanpa perawatan dokter dan membutuhkan waktu sekitar 14 hari.
2. Kompres dengan air hangat bisa membantu furunkel lebih cepat pecah.
3. Setelah pecah tetap kompres dengan air hangat pada bagian bekas furunkel agar luka tidak infeksi dan semua nanah atau cairan bisa keluar.
4. Jangan menusuk, menekan, atau membedah bagian furunkel karena bisa menyebabkan infeksi.
5. Antibiotik bisa diberikan jika furunkel tidak memecah selama 14 hari dan menyebabkan infeksi pada bagian dalam furunkel disertai dengan demam tinggi.

Komplikasi Akibat Furunkel

1. Furunkel bisa sembuh sendiri namun beberapa orang bisa mengalami kondisi langka yaitu keracunan darah yang diakibatkan bakteri telah masuk ke dalam aliran darah.
2. Komplikasi infeksi yang menyerang otak, sistem pembuluh darah dan jantung bisa terjadi ketika bakteri sudah mulai menginfeksi organ tubuh. Perawatan sangat diperlukan untuk menghentikan infeksi oleh dokter.
3. Komplikasi MRSA atau Methicilin Resistant Staphylococcus aureus, yaitu sebuah komplikasi yang terjadi ketika bakteri Staphylococcus aureus sudah masuk ke dalam aliran darah dan melawan semua jenis antibiotik yang dimasukkan ke dalam tubuh.

Cara Mencegah Furunkel

1. Selalu menjaga agar lingkungan tempat tinggal tetap bersih, tidak berjamur dan tidak terlalu lembab.
2. Terapkan kebiasaan mencuci tangan sesering mungkin ketika akan makan, sesudah makan maupun setelah menggunakan berbagai fasilitas umum.
3. Gunakan sabun antiseptik untuk mencuci tangan agar selalu bersih.
4. Jika terkena furunkel maka terapkan kasa steril untuk menjaga luka agar tidak terkena bakteri.
5. Selalu ganti kasa steril dan berikan larutan antiseptik ketika ada luka atau bisul.
6. Jangan menyentuh atau menekan bisul dengan tangan yang tidak bersih karena bisa menyebabkan infeksi.
7. Selalu gunakan perlengkapan pribadi sendiri seperti handuk, pakaian pribadi dan benda lain. Bakteri penyebab furunkel cepat menyebar dengan kontak langsung jadi hindari melakukan kontak dengan penderita bisul.

Jerawat Batu (Jerawat Kista)

Jerawat batu juga termasuk salah satu jenis bisul. Ini termasuk jenis bisul yang sangat umum. Semua remaja dan orang dewasa mengaku pernah memiliki jerawat, terutama wanita yang menghadapi perubahan hormon ketika menstruasi. Proses pembentukan jerawat terjadi ketika ada saluran minyak dibawah kulit yang mengalami sumbatan atau terkena infeksi. Kemudian jaringan di sekitar kulit akan mendapatkan perubahan secara langsung. Jerawat batu biasanya akan menekan bagian jaringan kulit hingga ke dalam. Kondisi ini bisa menyebabkan infeksi karena bakteri yang sudah masuk ke dalam lapisan kulit.

Gejala Jerawat Kista / Batu

1. Terjadi pembentukan komedo di sekitar wajah terutama daerah hidung dan sekitarnya.
2. Ada benjolan kecil yang muncul dari dalam kulit dan keras.
3. Muncul benjolan dari dalam kulit yang semakin besar, merah dank eras.
4. Ada nanah yang muncul dari ujung jerawat dan terkadang disertai dengan darah.
5. Benjolan berkembang dengan ukuran yang lebih besar.
6. Benjolan menjadi sangat sakit dan muncul nanah yang keluar dari ujung benjolan.

Penyebab Jerawat Batu

1. Terjadi penumpukan sel kulit mati yang menyebabkan sel kulit sehat tidak bisa tumbuh dengan baik dan sering menghampat sirkulasi udara dalam kulit.
2. Terjadi produksi minyak yang berlebihan sehingga kulit menjadi lebih rentan ketika terkena kotoran atau kuman yang masuk ke dalam kulit.
3. Pori-pori dalam kulit Anda tersumbat oleh kotoran atau rambut yang kotor sehingga menyebabkan kuman masuk ke dalam lapisan kulit dan menjadi jerawat.
4. Ada bakteri yang masuk ke saluran minyak lewat folikel rambut atau secara langsung sehingga menyebabkan kulit menjadi tidak sehat.
5. Perubahan hormon androgen yang banyak ditemukan pada wanita dan laki-laki ketika masuk ke masa remaja dan tingkat kesuburan juga sedang sangat tinggi. Hormon mendorong kelenjar minyak memproduksi sebum yang lebih banyak sehingga produksi minyak menjadi berlebihan.
6. Penggunaan pil KB sebagai alat kontrasepsi yang menyebabkan terjadinya perubahan hormon pada wanita.
7. Kebiasaan menggunakan obat tertentu seperti pengatur androgen dan kortikosteroid.
8. Kebiasaan konsumsi makanan yang buruk seperti terlalu banyak makanan yang mengandung kolesterol tinggi / lemak, makanan yang digoreng, coklat, susu dan makanan cepat saji. (Baca : Bahaya  makanan cepat saji – Bahaya mengkonsumsi gorengan)
9. Penggunaan berbagai jenis produk kosmetik yang menyebabkan alergi atau justru meningkatkan produksi minyak dalam kulit.
10. Menerima stress atau tekanan hidup yang sangat besar dan memberikan pengaruh untuk produksi hormon.

Pengobatan Jerawat Batu

1. Menjaga agar bagian kulit yang terkena jerawat tetap bersih dan tidak terlalu lembab.
2. Jangan menekan, menusuk atau mengeluarkan nanah dari jerawat tanpa mengetahui caranya karena bisa menyebabkan infeksi.
3. Menggunakan obat jerawat salep yang bisa membantu control produksi minyak, mempercepat penyembuhan jerawat dan membuat nanah cepat keluar dari jerawat.
4. Penggunaan obat bisa retinoid bisa diresepkan oleh dokter untuk membantu mengatasi jerawat agar cepat kering.
5. Penggunaan antibiotik bisa diberikan oleh dokter ketika jerawat sudah bisa berkembang menjadi infeksi. Pengawasan sangat diperlukan untuk mengetahui kerja obat dan efek samping yang mungkin bisa terjadi.

Pengobatan Tradisional untuk Jerawat Batu

1. Gunakan cuka dari sari apel. Anda bisa mencampurkan satu sendok cuka sari apel ke dalam satu gelas air mineral kemudian gunakan untuk membersihkan kulit wajah. Bilas wajah Anda dengan air es untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Biasakan untuk minum segelas air lemon dan madu yang akan membantu Anda membersihkan semua bakteri penyebab jerawat dari dalam tubuh.
3. Gunakan masker madu untuk membersihkan wajah secara alami. Anda bisa membersihkan wajah dengan air es kemudian terapkan madu secara langsung.

Cara Mencegah Jerawat Batu

1. Selalu membersihkan wajah secara teratur pagi dan sore atau setelah menggunakan kosmetik. Membersihkan wajah membantu agar bakteri tidak muncul.
2. Selalu menggunakan kosmetik yang sesuai dengan tipe dan jenis kulit. Dan lebih baik lagi jika Anda selalu menggunakan tes alergi untuk mengetahui apakah produk kosmetik yang Anda gunakan bisa diterima kulit atau tidak.
3. Jangan terlalu sering menggunakan produk yang bisa menyebabkan kulit wajah menjadi sangat sensitif seperti scrub dan masker.
4. Jangan menyentuh kulit wajah ketika tangan Anda tidak bersih karena bisa menyebabkan bakteri masuk ke dalam pori-pori wajah dan menyebabkan jerawat batu.
5. Selalu menjaga asupan makanan yang penuh dengan nutrisi seperti buah yang kaya vitamin C dan sayuran hijau yang bisa membuat tubuh memiliki sistem kekebalan yang baik.

Kista Pilonidal

Kista pilondial adalah salah satu jenis bisul yang muncul diarea pantat atau lipatan di sekitarnya. Kondisi ini biasanya dipicu oleh terbentuknya folikel rambut yang sangat kecil dan menyebabkan infeksi di bagian dalam. Hal ini bisa menyebabkan penderita merasa tidak nyaman dan sakit ketika duduk. Bahkan ketika sudah terjadi peradangan maka bisa menyebabkan penderita merasa kesakitan sepanjang waktu. Ketika penderita sudah terkena kista pilondial maka lain waktu juga akan mudah terkena lagi. Infeksi ini sering menyebabkan kondisi yang berulang-ulang.

Gejala Kista Pilondial

1. Rasa sakit dan tidak nyaman pada lipatan pantat yang terasa saat berjalan atau duduk.
2. Ada bercak kemerahan yang terjadi pada sekitar kulit.
3. Nanah bisa keluar dari lubang kulit dan menyebabkan rasa sakit.
4. Muncul bau yang tidak sedap dari bagian nanah yang keluar dan mongering.

Penyebab Bisul Jenis  Kista Pilondial

Pada dasarnya hingga saat ini penyebab utama kista pilondial memang belum diketahui. Namun banyak ahli medis yang mengatakan jika kista pilondial mulai muncul ketika ada bagian titik tempat tumbuh rambut yang melebar. Kemudian karena terkena gesekan dengan bagian kulit yang lain, pakaian dan rambut di sekitar tempat tersebut maka menyebabkan pertumbuhan kista pilondial.

Siapa yang Bisa Terkena Kista Pilondial

1. Laki-laki memiliki kesempatan yang lebih besar untuk terkena kista pilondial dibandingkan perempuan.
2. Remaja lebih mungkin terkena kista pilondial.
3. Orang yang mengalami obesitas.
4. Terlalu sering duduk.
5. Pertumbuhan rambut yang berlebihan di area pantat.

Cara Mengobati Bisul Jenis Kista Pilondial

Pengobatan kista pilondial biasanya hanya dilakukan oleh dokter. Dokter akan membedah daerah kista dan kemudian mengeluarkan semua kista yang ada di daerah tersebut. Perawatan dan pemulihan setelah operasi biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Selain itu kebersihan dan kenyamanan di sekitar bekas operasi juga harus sangat diperhatikan.

Cara Mencegah Kista Pilondial

1. Selalu menjaga agar daerah lipatan pantat menjadi bersih dan tidak terlalu berkeringat.
2. Jika Anda mengalami obesitas maka lakukan beberapa usaha untuk menurunkan berat badan.
3. Jika pekerjaan Anda harus duduk maka cobalah untuk sesekali berdiri agar daerah di sekitar pantat tidak terlalu lembab.

Hidradenitis Suppurativa

Hidradenitis supparativa adalah salah satu jenis bisul yang paling sering tumbuh di sekitar selangkangan dan ketiak. Ini termasuk salah satu bisul yang paling menyakitkan sehingga penderita sering mengalami demam tinggi. Bisul ini disebabkan karena adanya infeksi yang terjadi secara langsung pada bagian kelenjar keringat. Peradangan akan membuat kondisi bisul menjadi lebih menyakitkan dan sering membutuhkan tindakan operasi. Benjolan bisul bisa tumbuh sebesar kacang tanah hingga ukuran kelerang. Bisul tidak bisa pecah sendiri kecuali dilakukan tindakan bedah kecil untuk mengeluarkan nanah dan cairan.

Ciri Ciri Bisul Hidradenitis Supparativa

1. Muncul komedo kecil yang terlihat di dalam kulit dan jika ditekan maka sering mengeluarkan cairan atau nanah putih.
2. Benjolan bisa menjadi lebih besar dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
3. Ada perasaan gatal dan produksi keringat yang berlebihan pada daerah yang terkena.
4. Ada rasa nyeri dan sakit yang tidak nyaman, lalu akan bertambah parah jika sudah terjadi peradangan.

Penyebab Hidradenitis Supparativa

1. Pola diet yang buruk seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak tinggi yang menyebabkan perubahan rangsangan untuk kelenjar keringat.
2. Stress atau pikiran yang berat sehingga menyebabkan kondisi tubuh menjadi lebih lemah.
3. Perubahan hormon yang paling sering terjadi pada remaja usia subur.
4. Obesitas atau kelebihan berat badan yang menyebabkan terjadinya masalah untuk kelenjar keringat dari dalam tubuh terutama di sekitar selangkangan dan ketiak.
5. Wanita paling sering menderita hidradenitis supparativa dibandingkan laki-laki karena produksi hormon yang berbeda.
6. Memiliki garis keluarga yang juga menderita hidradenitis supparativa.

Komplikasi Akibat Hidradenitis Supparativa

1. Ketika hidradenitis supparativa sudah sembuh maka sering meninggalkan bekas luka yang tidak nyaman sehingga menyebabkan Anda merasa tidak percaya diri.
2. Bagian yang terkena luka sering menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.
3. Luka akan membuat gerakan menjadi lebih terbatas sehingga mengganggu aktifitas tubuh.
4. Pembengkakan pada bagian alat kelamin, kaki dan lengan yang diakibatkan karena terjadi penyumbatan kelenjar getah bening.
5. Membuat penderita merasa tidak percaya diri karena mengalami bisul yang tidak nyaman dan sering menyebabkan bau.

Pengobatan Hidradenitis Supparativa

1. Penggunaan obat yang termasuk dalam antibiotik yang bisa mencegah agar pertumbuhan bisul tidak menyebar dan mempercepat penyembuhan.
2. Penggunaan obat kortikosteroid yang bisa menyembuhkan peradangan dan mengurangi gejala yang lebih buruk.
3. Tindakan bedah atau operasi untuk menghapus bisul jika memang sudah tidak bisa dibantu dengan obat-obatan. Tindakan ini sering membutuhkan waktu pemulihan yang lama pasca operasi.
4. Pada awal gejala maka kompres area dengan air hangat untuk membantu mengatasi peradangan dan pembengkakan.
5. Jaga agar daerah yang terkena infeksi selalu bersih dan gunakan sabun antiseptik.

Cara Mencegah Hidradenitis Supparativa

1. Selalu menjaga kebersihan daerah di sekitar lipatan antara selangkangan dan ketiak. Jika sudah ada gejala maka berikan kompres air hangat dan jangan menekan bagian yang terkena bisul.
2. Mencoba untuk menurunkan berat badan karena berat badan juga bisa mendorong infeksi akan muncul kembali (Baca : Makanan sehat untuk diet).
3. Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka hentikan mulai dari sekarang karena rokok bisa membuat hidup Anda menjadi lebih sehat (Baca : bahaya merokok dan bahaya alkohol).
4. Menggunakan pakaian yang longgar untuk mengatasi daerah yang rentan terkena infeksi tidak mendapatkan dampak yang besar.

Cara Mencegah Bisul Semua Jenis

1. Biasakan untuk selalu mencuci tangan sesering mungkin. Ketika Anda menyentuh sebuah benda lalu memegang wajah atau bagian kulit lain maka bakteri dari tangan Anda bisa berpindah. Kemudian bakteri dan sumber penyakit lain bisa menempel pada kulit.
2. Selalu menjaga kebersihan pakaian termasuk untuk pakaian dalam. Pakaian yang bersih akan membantu tubuh Anda menjadi lebih bersih dan sehat. Selain itu juga memberikan efek yang sangat menyegarkan.
3. Gunakan sabun yang mengandung antisepti atau antibakteri ketika mencuci tangan atau mandi. Kebiasaan ini akan membuat semua potensi kuman dan bakteri yang menempal pada tubuh tidak menjadi terlalu besar.
4. Jika Anda memiliki bisul atau jerawat batu maka jangan menekan, memencet atau menusuknya dengan jamur. Cara tersebut justru bisa sangat berbahaya karena bisa menyebabkan penyebaran infeksi yang lebih luas.
5. Selalu menjaga kebersihan wajah terutama dengan pembersih wajah yang sesuai dengan tipe kulit. Jangan menggunakan bahan kosmetik yang bisa menyebabkan efek samping.
6. Jika Anda hendak membeli berbagai jenis kosmetik dan produk untuk perawatan kulit maka usahakan untuk mengenal bahan yang terkandung di dalamnya dan efek samping yang mungkin bisa terjadi.
7. Batasi kebiasaan mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang berlemak karena makanan yang berlemak juga bisa mendorong pembentukan bisul di berbagai bagian tubuh. Beberapa jenis makanan harus dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas adalah seperti coklat, kue yang manis dan sumber gluten (baca: bahaya cokelat).
8. Hindari mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein secara berlebihan, karena bahaya kafein akan membuat kondisi bisul menjadi lebih buruk .
9. Masukkan berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin A. Sumber makanan lain yang sangat disarankan misalnya adalah makanan yang mengandung vitamin C dan juga vitamin E.

Makanan yang Disarankan Ketika Sedang Terkena Bisul

1. Perbanyak minum air mineral jika Anda sedang terkena bisul. Air mineral membantu tubuh Anda tetap menerima banyak cairan sehingga bisa membantu menekan racun yang beredar di dalam tubuh.
2. Anda juga bisa minum banyak jus buah yang bisa membantu tubuh Anda menerima jumlah vitamin yang dibutuhkan. Vitamin dari buah alami akan membantu tubuh Anda mendapatkan sistem kekebalan tubuh yang baik.
3. Makan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C bisa membantu tubuh Anda mendapatkan sistem kekebalan tubuh yang baik. Anda bisa mencoba mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C tinggi seperti buah kiwi, jeruk, mangga dan nanas.
4. Biasakan untuk mengkonsumsi makanan yang terdiri dari sayuran hijau seperti brokoli, sawi, bayam, kale dan kubis yang banyak mengandung magnesium. Magnesium akan membantu tubuh mencegah infeksi sehingga bisa menyembuhkan bisul dengan cepat (Baca : Makanan yang mengandung magnesium tinggi).
5. Konsumsi beberapa makanan yang terdiri dari sumber protein alami seperti ikan salmon, tiram dan ikan sarden yang bisa membantu tubuh tetap mendapatkan asupan yang cukup. (Baca : Makanan yang mengandung protein tinggi)
6. Almond dan kacang bisa membantu mempercepat penyembuhan bisul karena mengandung vitamin E yang cukup tinggi. Vitamin E akan membantu memerangi kuman dan bakteri yang menyerang bagian kelenjar yang berhubungan dengan kulit secara langsung (Makanan yang mengandung vitamin E).

Bisul memang bukan hanya menyakitkan dan tidak nyaman, tapi juga membuat penderita merasa sangat malu. Banyak orang yang merasa putus asa karena bisul yang sulit disembuhkan ketika sudah masuk ke saluran bawah kulit. Mulai sekarang Anda bisa mencegah dan mengatasi bisul dengan mengenal jenis.