Pasti anda sudah sering mendengar mengenai nama penyakit ini. Ya, penyakit kudis merupakan salah satu jenis jenis penyakit kulit yang cukup sering muncul pada bayak orang. Kudis atau scabies ini merupakan penyakit kulit yang paling sering disebabkan oleh tungau yang memiliki banyak gejala. Berikut ini adalah gejala dan juga tanda-tanda dari penyakit kudis :
- Keropeng pada bagian kulit tertentu
- Kebotakan pada bagian kulit tertentu
- Rasa gatal yang berlebihan pada kulit.
- Kulit menjadi berwarna kemerahan seperti iritasi dan infeksi
- Munculnya liang atau lubang kecil pada permukaan kulit
Tungau Penyebab Kudis
Pada dasarnya penyebab dari kemunculan kudis adalah hewan tungau. Ya, tungau atau yang dikenal dengan nama latinnya “Sarcoptes Scabiei” adalah jenis hewan yang sangat kecil dan juga hampir sulit untuk dilihat dengan mata telanjang, yang berukuran micron. Bentuk dari tungau itu sendiri adalah pipih dan juga berbentuk bulat. Tungau ini yang kemungkinan bisa hidup pada lapisan epidermis kulit kita dan dapat menyebabkan kemunculan kudis.
Berikut ini adalah proses berkembangbiaknya tungau pada lapisan kulit kita hingga pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya kudis :
- Tungau betina atau yang dikenal dengan nimfa (infeksi oleh tungau betina) mulai masuk ke dalam jaringan kulit melalu lapisan epidermis kulit kita. Pada masa atau fase ini, tungau betina akan membuat semacam terowongan alias lubang kecil yang berada di lapisan epidermis kita. Ketika terowongan atau lubang tersebut sudah selesai, maka lubang tersebut akan menjadi sarang dari tungau, dimana tungau akan meletakkan telur mereka pada lubang tersebut.
- Setelah telur berhasil disimpan dan diletakkan pada lubang tempat tinggal tungau tersebut di dalam lapisan epidersmis kita, maka telur trsebut akan menetas dalam waktu antara 2 – 4 hari. Setelah menetas, akan muncul larva dari tungau.
- Setelah menetas, maka larva tersebut kemudian akan berkembang menjadi nimfa atau tungau betina. Perkembangannya terjadi sangat cepat, hanya dalam hitungan hari.
- Begitu seterusnya hal ini akan terjadi dan menjadi sebuah siklus kehidupan dari tungau itu sendiri di dalam lapisan kulit kita, dan akan menyebabkan munculnya penyakit kudis.
Faktor Pendukung Penyebab Kudis
Meskipun penyebab utama dari penyakit kudis ini adalah kondisi tungau yang masuk dan juga berkembang biak di dalam tubuh kita. Namun demikian, ada faktor penyebab lainnya yang membuat tungau tersebut leluasa berkembang biak dan menyebabkan munculnya kudis. Berikut ini adalah faktor-penyebab lainnya dari kudis :
1. Kebersihan tempat tidur yang tidak terjaga
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan munculnya tungau yang kemudian masuk ke dalam lapisan jaringan epidermis kulit kita adalah kebersian dari kasur dan juga alas tidur kita yang tidak terjga. Ya, kasur atau alas tidur merupakan salah satu lokasi tempat berkembangbiaknya tungau. Tanpa kita sadari, hal ini akan menyebabkan tungau akan berkembang biak dan tinggal pada kasur atau alas tidur kita.Sehingga dapat menyebabkan tungau akan menempel pada kulit kita pada saat kita tidur dan beristirahat pada kasur kita sendiri.Karena itu, kebersihan kasur amat sangat harus terjaga dengan baik, yaitu dengan cara membersihkan kasur dengan menggunakan vacuum cleaner, dan rajin mengganti sprei atau bed cover. Kebersihan kamar tidur juga bisa mempengaruhi ganggian kesehatan lainnya seperti :
2. Kebersihan tubuh yang tidak terjaga
Faktor lainnya yang dapat menyebabkan tungau menjadi bebas berkembang dan juga menempel pada lapisan kulit kita adalah karena kebersihan tubuh yang tidak terjaga. Ya, tubuh yang tidak bersih merupakan salah satu hal yang amat disukai tungau. Selain itu, ketika anda membersihkan diri seperti mandi dengan cara yang tidak tepat, maka hal ini tidak akan membersihkan tubuh dari kuman dan bakteri yang dapat mengancam kesehatan, salah satunya adalah serangan tungau tersebut.
Selalu perhatikan dan juga kebersihan tubuh anda dengan baik agar tungau yang mungkin menempel pada tubuh anda bisa hilang dan juga tubuh anda menjadi bersih. Kebersihan tubuh ini memang perlu dijaga sebagai :
- cara menghilangkan bau badan
- pencegahan penyakit menular kulit
- cara mengobati bisul
3. Kondisi lingkungan yang kotor dan juga kumuh
Kondisi lingkunan yang kotor dan juga kumuh juga merupakan salah satu faktor utama dari kemunculan tungau. Ya, tungau seringkali tinggal di tempat yang kotor dan juga jarang dibersihkan. Jadi apabila anda tinggal pada lokasi dan juga lingkungan yang kotor dan juga kumuh, maka hampir pasti anda tidak akan bebas dari ancaman tungau tersebut.
Tentu saja lingkungan kotor akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti :
Cara Mencegah Perkembangan Tungau Kudis
Itulah beberapa penyebab dari munculnya tungau pada lingkungan sekitar kita. untuk mencegah terjadinya kudis sendiri, anda dapat melakukannya dengan cara yang sangat mudah. Paling tidak, anda harus menghilangkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan tungau tumbuh dan berkembang. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah perkembangan tungau yang dapat menyebabkan kudis :
- Selalu jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anda
- Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan karpet dan juga kasur
- Selalu ganti alas tidur anda dengan yang baru secara berkala dan cuci dengan detergen
- Jemur alas tidur anda, seperti kasur, sofa dan juga karpet anda di bawah terik matahari agar dapat membunuh tungau dan bakteri lainnya
- Mandi dan bersihkan diri anda secara teratur, dan menggunakan sabun antibakteri yang berkualitas
- Hindari masuknya hewan liar dari luar rumah ke dalam rumah
- Jemur diri anda di bawah terik matahari
Itulah beberapa penyebab utama dari munculnya penyakit kudis. Semoga artikel mengenai penyebab kudis ini dapat menambah wawasan anda dan juga dapat bermanfaat bagi anda sekalian.