Bipolar

15 Cara Menyembuhkan Bipolar : Terapi dan Obat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bipolar adalah salah satu penyakit mental yang sering ditandai dengan perasaan yang cepat berubah, naik turun dan terkesan sulit untuk dikendalikan. Ciri – ciri bipolar bisa membuat penderita merasa sangat senang dalam satu waktu, tapi lalu mulai bersedih dengan sangat cepat. Perubahan suasana hati bisa terjadi sangat cepat sehingga terkadang bisa merasakan tekanan yang berlebihan pada saat merasa gembira. Gejala bipolar biasanya muncul saat masih remaja atau pada orang dewasa. Namun kondisi ini juga bisa terjadi pada anak-anak. Setelah mendapatkan pemeriksaan dan diagnosa terkena bipolar maka bisa mencoba cara menyembuhkan bipolar yang paling ampuh. Berikut ini beberapa prosedur perawatan yang disarankan oleh para ahli.

  1. Tindakan terapi perilaku kognitif

Hal pertama yang sering disarankan oleh pihak medis adalah dengan melakukan terapi perilaku kognitif. Tindakan terapi ini bertujuan untuk memeriksa semua pikiran penderita yang bisa membuat penderita mengalami tekanan emosi ataupun emosi yang memicu kesenangan berlebihan sesuai penyebab bipolar. Kemudian penderita bipolar juga harus mencoba untuk mengendalikan penyakit termasuk ketika pola pikir yang positif tiba-tiba berubah menjadi negatif. Penderita bipolar harus menyadari jika memang ada gejala yang muncul secara tiba-tiba lalu berubah untuk menghindari gejala tersebut. Sebaiknya penderita juga harus belajar untuk memecahkan masalah dan mencoba untuk menghindari semua pemicu.

Baca juga: jenis gangguan mental pada anak – ciri-ciri psikopat

  1. Terapi sosial

Penderita bipolar harus mencoba untuk tetap memiliki lingkungan sosial yang baik. Penderita harus mencoba untuk bisa hidup normal sehingga memiliki teman atau keluarga yang dekat. Terapi sosial bisa membuat penderita merasa lebih baik karena memiliki lingkungan sosial yang sama dengan orang lain yang normal. Cara terapi dilakukan dengan melihat kegiatan sehari-hari. Penderita bisa membuat jadwal khusus untuk makan, minum, bekerja, memasak dan berbagai kegiatan yang lain. Kemudian penderita bisa masuk ke lingkungan sosial secara khusus. Terapi ini memang tidak mudah karena penderita membutuhkan dukungan yang kuat.

Baca: faktor penyebab lemah mental –  perbedaan sakit fisik dan sakit mental – jenis-jenis penyakit sakit jiwa

  1. Terapi interpersonal

Terapi interpersonal adalah jenis terapi yang bekerja untuk meningkatkan hubungan penderita secara pribadi dan juga orang lain untuk memecahkan masalah yang terjadi. Terapi dilakukan untuk memecahkan masalah dan juga berusaha untuk mengurangi tingkat stres yang terjadi. Stres menjadi salah satu pemicu penyakit bipolar yang berat dan sulit untuk dikendalikan. Jika penderita bipolar bisa mengatasi stres dengan cara yang baik maka penderita bisa memiliki hubungan yang baik dengan orang lain. Terapi ini sangat penting untuk mengatasi masalah suasana hati yang sering berubah untuk penderita bipolar.

Baca: perbedaan sakit jiwa dan cacat mentalcara menjaga kesehatan mental

  1. Terapi dengan keluarga

Salah satu kesulitan besar yang sering dihadapi oleh penderita bipolar adalah bisa hidup normal dengan keluarga. Penderita selalu merasa berbeda sehingga sulit untuk bisa hidup normal dengan keluarga. Sementara itu para ahli telah mengatakan jika penderita bipolar bisa mencoba untuk menjalani terapi dengan keluarga. Terapi ini dilakukan dengan kerjasama dengan semua anggota keluarga. Pada tahap awal maka keluarga harus memahami apa yang dirasakan oleh penderita. Keluarga juga harus melihat semua gejala yang muncul dan bagaimana cara untuk mengendalikan gejala tersebut. Kemudian kelurga akan mendukung jika ada masalah yang terjadi pada penderita.

Baca: cara mengatasi stres – penyebab orang jadi gila – gejala gangguan mental 

  1. Terapi penerapan cahaya

Kemudian jenis terapi lain yang  sering menjadi cara menyembuhkan bipolar adalah jenis terapi cahaya. Terapi cahaya mengenalkan kepada penderita bahwa kondisi sedang gelap atau terang. Biasanya terapi ini dilakukan untuk penderita bipolar yang sudah lebih parah dan mengalami tingkat depresi yang sangat melelahkan. Terapi ini bisa dikenalkan dengan membuat penderita menjalani hidup yang normal. Misalnya adalah terapi yang dikenalkan untuk malam hari ketika penderita tidur. Kemudian terapi pada siang hari ketika penderita bisa melakukan berbagai aktifitas yang banyak.

Baca: gejala depresi –  cara menghindari stres – penyebab halusinasi

  1. Terapi dengan meditasi

Kemudian jenis terapi lain yang bisa dilakukan adalah terapi dengan meditasi. Terapi ini memang membutuhkan pendamping yaitu terapis yang memang sudah berpengalaman. Terapi bisa dilakukan dengan cara menenangkan penderita ketika sedang marah atau sedih. Kemudian membantu penderita ketika merasa sangat bahagia. Ada beberapa prosedur yang bisa dilakukan termasuk dengan yoga, latihan pernafasan dan meditasi. Tingkat keberhasilan terapi ini sangat baik sehingga sering diusulkan oleh praktisi.

Baca: cara melakukan meditasi untuk kesehatan – cara melakukan meditasi transendental – meditasi untuk kesehatan

  1. Akupuntur

Akupuntur menjadi salah satu perawatan bipolar yang masih terus dipelajari dan dikembangkan oleh pihak medis maupun alternatif. Akupuntur menjadi pelengkap perawatan untuk bipolar. Akupuntur dilakukan untuk membantu penderita bipolar tidak menerima stres yang berlebihan. Akupuntur juga sangat baik untuk membantu penderita agar tidak mengalami depresi. Kemudian akupuntur dipercaya bisa mengatasi mania atau perubahan sikap yang berlebihan pada penderita bipolar.

Baca: manfaat akupuntur pelangsingan – apa manfaat pemijatan dan akupunktur – efek samping akupuntur

  1. Psikoterapi

Penderita bipolar sering merasa tertekan dan mereka tidak bisa mengatasi masalah itu sendiri. Ini berbeda dengan orang normal yang mengalami stres dan tekanan. Karena itu penderita bipolar juga harus mendapatkan bantuan terapi dengan ahli psikoterapi. Terapi dilakukan untuk mencoba membantu penderita agar bisa mengatasi masalah dengan baik, menghilangkan berbagai gangguan tidak nyaman untuk hati dan perasaan serta membantu mengelola suasana hati yang sering berubah-ubah. Penderita bisa memilih ahli terapi yang paling nyaman sehingga saat terapi bisa lebih maksimal.

Baca: cara menghilangkan trauma masa lalu –  penyebab orang jadi pelupa – terapi sakit jiwa

  1. Terapi untuk mengatur gaya hidup

Jika penderita merasa sulit untuk menentukan berbagai pilihan dalam hidup maka penderita bisa melakukan terapi khusus. Terapi ini dilakukan untuk membantu menentukan gaya hidup yang paling sesuai. Biasanya penderita bipolar harus menentukan berbagai jadwal dengan hati-hati, semua kegiatan harus diatur agar tidak menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak menyenangkan. Kemudian penderita harus menjauhi semua alkohol, obat narkotika dan juga mengkonsumsi makanan yang sehat. Penderita juga harus bisa melakukan latihan yang rutin dan sering terkena sinar matahari.

Informasi bahaya alkohol dan narkotika: 

  1. Mendapatkan dukungan

Penderita bipolar juga harus mendapatkan dukungan untuk bisa sembuh dan bisa mengatasi semua kondisi yang sering menyebabkan penyakit kambuh. Dukungan bisa didapatkan dari keluarga, teman dekat atau lingkungan pekerjaan. Sulit bagi penderita bipolar untuk meminta dukungan namun orang di sekitar harus menyadari kondisi tersebut. Kemudian penderita bisa bergabung dengan kelompok sosial yang hidup dengan penyakit bipolar. Dari cara berbagi pengalaman maka penderita bisa menemukan lingkungan yang sesuai.

Baca: faktor penyebab lemah mental – gejala skizofrenia

  1. Tetap melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter

Penderita bipolar harus tetap melakukan pemeriksaan dengan dokter secara teratur. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi fisik yang tidak terkena efek dari penyakit bipolar dan juga untuk mengontrol obat yang sudah diterima. Ada beberapa tips yang harus diikuti jika penderita bipolar mencoba perawatan rutin dengan dokter, seperti:

  • Minum obat secara rutin sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Hindari minum obat berlebihan yang bisa menyebabkan overdosis atau efek samping yang tidak menyenangkan.
  • Obat tidak bisa menyembuhkan bipolar sepenuhnya sehingga ketika minum obat maka penderita harus menyadari ini. Terapi dan perawatan dengan berbagai efektif bisa membuat bipolar mudah untuk dikendalikan.
  • Ketika mendapatkan obat anti depresan maka obat harus digunakan secara hati-hati. Obat sering menyebabkan efek yang tidak nyaman untuk penderita bipolar dan terkadang juga bisa memicu depresi sehingga membuat gejala menjadi lebih parah.

Perawatan bipolar dengan obat secara medis

  1. Terapi dengan obat Iithium

Beberapa ahli medis menggunakan jenis obat Iithium yang digunakan untuk mengurangi tingkat bipolar yang lebih parah. Obat ini juga bisa digunakan untuk membantu mencegah depresi dan mengatasi rasa sedih yang berlebihan. Bahkan para peneliti menemukan jika obat ini sangat efektif untuk mencegah keinginan bunuh diri pada penderita bipolar. Obat ini bisa digunakan dalam jangka panjang untuk mengatasi bipolar dengan pengawasan dokter. (baca: jenis obat analgesik fungsi efek samping dosisnya)

Cara kerja obat: obat akan bekerja untuk membantu sistem otak dan sum-sum tulang belakang sehingga penderita bisa mengelola keinginan untuk tidur, bekerja, emosi, istirahat dan energi berlebihan dalam tubuh. Namun obat ini membutuhkan pengawasan karena penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan gangguan untuk ginjal, hati dan fungsi tiroid. Penderita juga perlu minum air banyak 8 sampai 12 gelas perhari untuk membantu kadar garam dalam tubuh tetap normal. Dosis yang diberikan oleh dokter berbeda sesuai dengan kondisi penyakit.

Efek samping:

Baca:

  1. Terapi dengan obat antikejang

Dokter juga bisa memberikan obat anti kejang atau anticonvulsant. Jenis obat yang sering digunakan termasuk seperti obat carbamazepine, lamotrigin, lamictal dan valproate. Obat ini akan bekerja untuk membantu mengatasi perubahan suasana hati yang sering  berubah pada penderita bipolar.

Cara kerja obat: obat akan bekerja untuk membantu otak dan perasaan menjadi lebih tenang. Biasanya obat ini sering digunakan untuk penderita epilepsi dan migrain. Obat ini bisa digunakan bersamaan dengan obat Iithium sehingga bisa membantu mengatasi serangan bipolar yang muncul dengan cepat. Penggunaan obat harus dengan pengawasan dokter dan penderita harus melakukan pemeriksaan darah secara teratur. Hal ini diperlukan karena obat bisa menyebabkan gangguan fungsi hati dan juga menurunkan trombosit dalam tubuh.

Efek samping:

  • Bisa menyebabkan sakit kepala yang berlebihan.
  • Bisa menyebabkan rasa mengantuk dan kelelahan yang parah. (baca: penyebab sering mengantuk dan lemaspenyebab sering mengantuk)
  • Bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual dan muntah.
  • Bisa menyebabkan tubuh bergetar mendadak tahap ringan atau berat.
  • Penggunaan berlebihan bisa menyebabkan ruam dan kenaikan berat badan.
  • Efek samping yang lebih serius bisa menyebabkan gangguan fungsi hati, kelahiran bayi cacat untuk ibu hamil, dan gangguan sindrom Stevens-Johnson.

Baca:  penyebab epilepsi – kejang kejang saat tidur – penyebab epilepsi pada orang dewasa 

  1. Terapi dengan obat antipsikotik

Ini adalah salah satu jenis obat untuk menyembuhkan bipolar namun hanya bisa digunakan untuk jangka pendek. Obat bisa membantu untuk mengatasi gejala delusi berlebihan, trauma dan juga halusinasi. Namun sekarang obat ini juga sering digunakan untuk mengatasi gangguan tidur seperti insomnia dan juga mengatasi depresi untuk penderita bipolar. Beberapa penderita bipolar  bisa mengontrol emosi dengan baik saat menggunakan obat ini karena obat bisa bekerja untuk mengatasi perubahan suasana hati yang cepat. Cara kerja obat yaitu untuk mempengaruhi zat kimia yang bekerja pada sistem otak kemudian bisa membuat otak menjadi sangat santai. Jenis obat yang sering diberikan termasuk seperti Aripiprazole (Abilify), Cariprazine (Vraylar), Ziprasidone (Geodon), Olanzapine (Zyprexa) dan jenis lainnya.

Efek samping obat:

  • Obat bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan dalam waktu yang cepat
  • Obat bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah dan memicu penyakit diabetes.
  • Awal penggunaan obat bisa menyebabkan pandangan mata menjadi kabur
  • Obat bisa membuat mulut menjadi lebih kering
  • Meningkatkan masalah kejang otot, tremor, dan juga mengantuk berlebihan.

Informasi penyakit diabetes:

  1. Tindakan ECT (Electroconvulsive Therapy)

Terapi kejut listrik atau dengan ECT sering digunakan untuk penderita bipolar yang mengalami kondisi depresi yang sangat berat. Terapi ini bisa dilakukan dirumah sakit dengan menggunakan alat khusus dan mendapatkan pengawasan dokter dengan ketat. Penderita yang sering rentan terhadap depresi dan keinginan untuk bunuh diri bisa mendapatkan perawatan ini. Biasanya ini menjadi tindakan yang dilakukan setelah obat dan beberapa jenis terapi tidak bisa bekerja untuk penderita bipolar.

Efek samping: perawatan ini bisa menyebabkan kehilangan memori jangka pendek, resiko untuk masalah jantung, nyeri otot, mual, bingung dan sakit pada bagian rahang. (baca: terapi psikologi untuk depresi)

Itulah beberapa cara menyembuhkan bipolar yang sering dilakukan oleh ahli medis. Tindakan perawatan ini juga bisa membantu mengatasi depresi dan membuat penderita bipolar agar bisa hidup normal.