Berdasar pada fakta di lapangan telah tercatat bahwa penyakit Diabetes merupakan golongan pemuncak dalam daftar penyakit yang diderita oleh mayoritas masyarakat Indonesia pada khususnya. Hal ini menjadi wajar mengingat begitu eratnya permasalahan Diabetes dengan kehidupan keseharian kita, untuk manusia yang pada umumnya memang memerlukan asupan karbohidrat cukup demi ketersediaan energi untuk menjalani aktifitas sehari-hari maka mengkonsumsi segala jenis makanan manis serta makanan berat layaknya nasi dan roti pun menjadi suatu kebutuhan pokok untuk dilakukan secara rutin setiap hari.
Namun tentulah akan menjadi berbahaya jika ternyata kita kurang mengetahui mengenai takaran konsumsi karbohidrat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita, alih-alih memberi manfaat hal ini justru akan membawa malapetaka salah satunya dapat berujung pada penyakit Diabetes jika kita tidak mampu menentukan batasan yang tepat dan akibat fatal pun pastilah akan senantiasa mengintai kesehatan tubuh kita.
Karena itulah sangat perlu bagi kita untuk berwaspada pada jenis penyakit yang satu ini, salah satu caranya yakni dengan memastikan terlebih dahulu bagaimana kondisi tubuh kita yang sebenarnya perihal mengenai kadar gula yang beredar dalam aliran darah kita, apakah normal, kurang dari normal, ataukah justru berlebih dari angka normal sehingga positif Diabetes pun resmi melekat sebagai status dari keterangan perihal kesehatan tubuh kita.
Untuk itu artikel kali ini akan membahas tentang berbagai cara yang mampu kita coba untuk mengetahui dan memastikan bagaimana status Diabetes pada tubuh kita, apakah itu positif ataukah negatif, langsung simak saja beberapa daftar cara berikut ini ya:
1. Mencari Tahu Apa Itu Diabetes
Untuk memastikan kita terkena diabetes atau tidak hal utama yang musti kita lakukan adalah menambah pengetahuan serta menggali sebanyak-banyaknya informasi mengenai apa itu sesungguhnya penyakit Diabetes, kita bisa berkonsultasi pada ahli medis, saling berbagi dengan teman sejawat atau kerabat lewat obrolan ataupun yang tak kalah efektif anda tinggal ketik pada mesin pencari anda dan segala info mengenai penyakit Diabetes pun dapat langsung anda mulai pelajari.
Dan berikut ini adalah beberapa daftar informasi dasar mengenai penyakit Diabetes yang wajib anda ketahui sejak dari masa permulaan:
- Definisi Diabetes
Penting bagi anda untuk mengetahui sebenarnya apa makna Diabetes itu sendiri dan pada kondisi tubuh yang bagaimana yang dapat disebut memiliki kecenderungan untuk mengidap penyakit Diabetes.
Diabetes ini sendiri memaknakan bahwa di dalam tubuh penderita terdapat suatu kesenjangan jumlah antara kadar gula dalam aliran darah dengan kadar insulin di dalam tubuh penderita.
Begini secara sederhananya, setiap manusia memerlukan asupan nutrisi makanan demi memenuhi kebutuhan olahan energi dalam tubuh untuk menunjang pekerjaan tubuh maupun aktifitas harian kita, kita memakan berbagai asupan kandungan karbohidrat pada berbagai macam makanan berat dan makanan manis demi membuat tubuh kita kenyang dan kuat untuk beraktifitas.
Namun disini justru yang terjadi pada tubuh penderita Diabetes ini yakni asupan kalori berupa gula tersebut gagal untuk diubah menjadi energi karena ketidakmampuan insulin dalam melakukan tugasnya, hal inilah yang kemudian menyebabkan gula dalam darah cenderung selalu menumpuk dalam kadar tinggi dan kita menyebutnya dengan gejala penyakit Diabetes.
- Definisi Diabetes Tipe 1
Tentunya terdapat beberapa pembagian dari penyakit Diabetes itu sendiri, untuk yang pertama yakni jenis Diabetes tipe 1 yang umumnya dapat menyerang di segala usia terutama sejak umur anak-anak.
Hal ini memang menandakan bahwa dari awal telah terjadi kelainan kinerja insulin atau bahkan sama sekali tidak berfungsi sejak kelahiran bayi tersebut, hal ini tentulah mengakibatkan penumpukan kadar gula darah tak dapat dihindarkan lagi. (baca juga: diabetes basah) - Definisi Diabetes Tipe 2
Untuk tipe selanjutnya yakni jenis Diabetes tipe 2 yang kemungkinan terjadi perkembangan penyakitnya menyerang pada orang dengan golongan usia yang lebih dewasa.
Pada awalnya seseorang terlahir dengan fungsi insulin normal dan sempurna namun entah karena faktor usia, buruknya gaya hidup serta rendahnya kontrol atas asupan makanan sehat maka kinerja insulin pun dapat semakin terpuruk sehingga tak mampu lagi mengontrol jumlah gula dalam aliran darah menjadi normal kembali. (baca juga: diabetes kering)
2. Mencari Tahu Apa Gejala Diabetes
Demi mengetahui tentang status Diabetes pada tubuh anda, pada tahap awal anda bisa mencoba untuk merasakan maupun menganalisa kondisi tubuh anda sendiri, cobalah kemudian untuk anda simpulkan apakah anda memang menderita beberapa gejala tubuh yang biasanya dapat menjadi pertanda mengenai kemungkinan adanya kecenderungan Diabetes pada tubuh anda, cukup perhatikanlah daftar ciri berikut dan mulai cocokkan dengan yang anda rasakan atas tubuh anda ya.
Sebelumnya yang patut kita perhatikan yang utama yakni kita bayangkan tentang kadar gula yang menumpuk dan itu terjadi pada sepanjang aliran di pembuluh darah, maka sudah dapat kita pastikan jika aliran darah akan semakin terbebani dengan keberadaan tumpukan zat gula tersebut dan parahnya lagi aliran tumpukan gula dalam darah ini akan diedarkan ke seluruh jaringan organ tubuh yang mana artinya bahwa penyakit Diabetes atau gula menumpuk ini pastinya akan berpengaruh pada keseluruhan anggota tubuh yang terlewati pembuluh darah tanpa terkecuali satu pun.
Untuk itu langsung saja kita simak beberapa gejala Diabetes untuk setiap bagian organ manusia berikut ini ya:
- Otak
Baiklah, seperti yang telah disebutkan di awal bahwasanya semua ini berpusat pada aliran pembuluh darah yang sarat akan tumpukan zat gula, hal ini membuat aliran darah melambat dan berkurang kelancarannya, suplai oksigen ke otak pun dapat terganggu dan berkurang secara otomatis, hal ini dapat memberikan gejala lemas, gampang pusing ataupun cepat emosi untuk kondisi psikis penderita Diabetes. (baca juga: kesehatan sistem saraf otak) - Kulit
Begitu banyaknya kadar gula darah penderita Diabetes mampu berdampak untuk semakin liarnya pertumbuhan bakteri, karena pada umumnya gula itu sendiri merupakan sumber energi utama maka bila terdapat bakteri dalam darah yang penuh zat gula maka semakin mudahlah bakteri tersebut untuk semakin berkembang biak, hal ini bisa mengakibatkan kecepatan melebarnya luka kulit menjadi semakin parah saja, beberapa penderita juga mengeluhkan adanya kekeringan kulit yang disebabkan atas ketidakstabilan kelenjar keringat dalam kulit akibat keberadaan gula berlebih dalam darah. (baca juga: macam-macam penyakit kulit) - Mata
Keberadaan gula berlebih dalam aliran darah yang menuju organ mata dapat menyebabkan keburaman saat melihat, hal ini disebabkan oleh karena partikel gula tersebut bahkan mampu mempengaruhi bentuk serta fokus dari lensa mata penderita, jika kadar gula terkontrol mata bisa saja pulih seperti sedia kala, namun jika diremehkan dan kadar gula dibiarkan senantiasa tinggi sepanjang waktu maka kebutaan permanen pun bisa menjadi resiko terburuknya. (baca juga: cara mengatasi mata terkena parfum) - Jantung
Keberadaan gula darah berlebih akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras daripada biasanya, hal ini mampu memberi gejala seperti jantung sering berdegup lebih kencang serta terkadang memicu munculnya keringat yang sangat berlebihan, jika dibiarkan terus menerus hal ini pastilah akan menjadi suatu penyebab fatal bagi kesehatan organ jantung. (baca juga: cara menjaga kesehatan jantung) - Ginjal
Ginjal sangat erat hubungannya dengan penyaringan komponen darah untuk kemudian melakukan pembuangan zat sisa melalui urin, keberadaan gula berlebih dalam darah mampu merusak organ ginjal bahkan sampai pada titik gagal ginjal, biasanya urin penderita Diabetes pun cenderung mengundang semut untuk datang mengerubutinya dikarenakan tingginya kadar gula yang terbuang di dalamnya. (baca juga: cara mencegah penyakit ginjal) - Sistem Hidrasi
Demi meringankan ginjal dalam menyaring darah nan pekat dengan zat gula, tubuh akan menyerap lebih banyak air jaringan untuk dibawa ke daerah ginjal pada waktu penyaringan darah, hal ini yang mengakibatkan para penderita Diabetes cenderung berkemih urin dalam jumlah yang lebih sering dan lebih banyak daripada jumlah air yang diminumnya, kekurangan cairan jaringan inipun menyebabkan penderita Diabetes senantiasa selalu haus. (baca juga: bahaya dehidrasi) - Sistem Metabolisme
Tentulah terjadi suatu sistem metabolisme yang berantakan manakala gula tersebutbtidak dapat berubah menjadi energi, penderita Diabetes akan senantiasa merasa cepat lapar, sedangkan nutrisi yang dimakannya akan langsung terbuang begitu saja lewat urin tanpa ada yang diubah menjadi energi maupun terserap ke dalam tubuh, sebagi gantinya tubh penderita Diabetes mengambil energi dari cadangan lemak yang terdahulu, ini mengapa kebanyakan mereka begitu cepat untuk menjadi amat kurus tanpa alasan yang wajar, plus proses Ketoasidosis cadangan lemak biasanya akan memberi tanda bau mulut penderita menyerupai buah-buahan. - Sistem Syaraf
Keberadaan zat gula darah dalam kadar tinggi mampu sedikit demi sedikit merusak fungsi sistem syaraf, hal ini akan memberri gejala sensasi kebas, sering kesemutan, kram utamanya pada malam hari saat penderita Diabetes sedang tertidur.
3. Melakukan Pemeriksaan Medis
Demi lebih memberi kepastian pada status Diabetes anda maka sangatlah disarankan bagi anda yang kemungkinan mengalami berbagai gejala menyerupai ciri Diabetes untuk melakukan serangkaian cek medis seperti yang tertera di bawah ini:
- Cek Darah
Untuk mengetahui secara pasti berapa kadar gula anda maka pertama-tama anda dapat melakukan serangkaian macam pemeriksaan cek darah sebagai berikut ini:
Gula Puasa
Untuk melakukan jenis cek darah ini anda diharuskan berpuasa dari segala makanan manis nan berkarbohidrat kurang lebih sepanjang 8 sampai 10 jam lamanya, anda dapat mulai berpuasa sejak malam hari menjelang tidur kemudian melakukan pemeriksaan lab di pagi hari secara idealnya, kisaran nilai gula darah puasa yang normal yakni antara 70 sampai 100 mg/dl
Gula 2 Jam Post Prandial atau Setelah Makan
Selanjutnya demi melengkapi pemeriksaan gula darah anda lakukan pula pemeriksaan darah dua jam tepat setelah anda makan nasi, pada umumnya nilai normalnya adalah berkisar antara 70 sampai 125 mg/dl
Gula Acak atau Sewaktu
Namun jika belum memungkinkan bagi anda untuk melakukan puasa karbohidrat sebelum cek lab maka anda tetap dapat melakukan pemeriksaan gula darah acak tentunya dengan akurasi yang lebih minim untuk dijadikan patokan perbandingan nilai gula darah, umumnya hasil normalnya berkisar antara 120 sampai 140 mg/dl
A1C
Khusus untuk pemeriksaan gula darah yang ini dilakukan tiap tiga bulan sekali saja, hal ini sesuai dengan patokan umur hidup dari sel darah merah pada tubuh, yang mana kita dapat menghitung kadar gula darah yang melekat pada permukaan protein eritrosit sepanjang sel tersebut hidup, pemeriksaan ini dianjurkan sebagai langkah untuk mengontrol kadar gula penderita positif Diabetes. - Cek Urin
Disamping cek darah, pemeriksaan laborat untuk urin pun dapat dianjurkan demi mengetahui kadar gula dalam aliran darah yang ikut terbuang dalam urin setelah terjadi penyaringan darah, nanti hasil tingkat gula urin anda akan terpampang pada stik urin yang hasilnya berupa dalam bentuk skala warna sesuai dengan kepekatan dan jumlah gula di dalamnya. (baca juga: fungsi tes urine)
4. Melakukan Penanganan Diabetes
Setelah selesai memastikan berapa jumlah kadar gula darah anda, maka ada baiknya anda mulai untuk memahami tentang beberapa cara yang dapat anda lakukan demi menangani dan mengontrol kadar gula darah anda, sesungguhnya inti dari semua ini hanyalah mengenai tentang keseimbangan jumlah asupan serta energi yang harus anda keluarkan saat beraktifitas, perhatikan tips berikut ini:
- Makanan
Saat kadar gula anda berlebih, usahakan untuk mengontrol asupan segala hal manis baik makanan maupun minuman, utamanya yang berkabohidrat tinggi, perbanyak saja makan segala jenis sayur mayur, hal ini bagus karena serat sayuran membuat anda merasa kenyang lebih lama, melancarkan pencernakan, serta yang pasti kadar gulanya tentulah yang paling rendah jika dibanding dengan buah ataupun makanan berat lainnya. (baca juga: 20 makanan sehat untuk diet menurunkan berat badan) - Aktifitas
Imbangilah diet makanan sehat anda dengan gerak tubuh mulai dari yang ringan saja namun rutin, hal ini sangat mungkin untuk memperbaiki sistem metabolisme anda, tubuh anda akan lebih terasa sehat dan bugar, kemungkinan perbaikan insulin pun bisa anda usahakan dengan tetap mengelola kesehatan psikis dan fisik melalui gerak tubut rutin yang satu ini. (baca juga: cara melakukan olahraga yang baik dan benar ) - Obat
Tentulah ada kemungkinan dari dokter untuk menyarankan anda mengkonsumsi obat-obatan, untuk menangani kadar gula anda bisa mengkonsumsi obat pil maupun melakukan injeksi insulin jika memang diperlukan, yang paling penting adalah anda haruslah tetap disiplin dan semakin rajin untuk menambah wawasan serta konsultasi dengan ahli medis demi mengupayakan penanganan yang paling efektif untuk Diabetes anda. (baca juga: cara mengobati diabetes)
Ada begitu banyak tahapan cara yang mampu kita coba untuk memastikan kadar gula dalam darah kita, ada baiknya kita selalu berusaha meng-update wawasan kita mengenai kesehatan yang bermanfaat untuk tubuh kita, kita juga hendaklah mau untuk tidak cuek dan lebih peka lagi mengenai kondisi tubuh kita.
Sedangkan untuk menyempurnakan kepastian cek medis tentulah menjadi pilihan yang utama karena setelahnya dokter anda akan lebih dapat untuk menentukan anjuran terapi yang paling cocok sesuai dengan kondisi anda sehingga penyakitpun akan lebih mudah untuk dikendalikan dan ditangani secara lebih efisien.