Diabetes

Wheatgrass Untuk Penderita Diabetes, Benarkah Berkhasiat?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Diabetes dikenal sebagai sebuah jenis gangguan metabolik dan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula atau glukosa darah yang lebih tinggi dari normalnya.

Diabetes khususnya diabetes mellitus atau diabetes tipe 2 dianggap sebagai penyakit mematikan karena hingga kini masih sulit untuk menyembuhkannya sama sekali.

Namun, wheatgrass atau rumput gandum yang memiliki nama ilmiah Triticum aestivum ini diketahui memiliki ekstrak yang mampu mengatasi diabetes.

Jadi, wheatgrass untuk penderita diabetes benarkah berkhasiat?

1. Mengendalikan Diabetes

Wheatgrass menurut hasil penelitian dari Journal of Herbal Medicine and Toxicology yang dipublikasi pada Desember 2009 dengan keterlibatan 30 orang partisipan dapat mengatasi diabetes.

Pada penelitian ini, 15 gram wheatgrass ditambahkan pada makanan tertentu mampu menurunkan indeks glikemik makanan tersebut secara signifikan.

Seperti telah diketahui bahwa penderita diabetes perlu membatasi asupannya dan sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan berindeks glikemik rendah.

Oleh karena itu, wheatgrass dikatakan aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dan cenderung dianjurkan.

2. Sebagai Antidiabetik

Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Advances in Pharmacological Sciences tahun 2013, wheatgrass terbukti memiliki aktivitas antidiabetik.

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada waktu itu pun telah menyarankan untuk melakukan evaluasi lebih dalam pada tanaman herbal ini untuk mengenal efektivitas serta efek sampingnya untuk terapi oral penderita diabetes.

Penelitian yang dilakukan terhadap tikus yang memiliki diabetes ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol pada wheatgrass memiliki kandungan antidiabetik yang ampuh.

Efek antidiabetiknya mampu menurunkan kadar gula darah sehingga juga diketahui mampu menurunkan risiko penyakit pankreas akibat diabetes.

3. Sebagai Antioksidan

Antioksidan berperan penting dalam melawan segala bentuk efek radikal bebas.

Antioksidan juga dikenal berfungsi utama melindungi tubuh manusia dari serangan stres oksidatif.

Wheatgrass telah terbukti pula memiliki kandungan antioksidan yang membuat tanaman ini menjadi kandidat kuat untuk mengobati diabetes.

Adakah efek samping wheatgrass yang perlu diwaspadai?

Wheatgrass diketahui aman dalam penggunaannya, namun tetap memiliki beberapa efek samping.

Sakit kepala dan mual adalah efek samping penggunaan wheatgrass dalam terapi oral.

Hanya saja, efek samping ini pun tergolong sangat jarang.

Selain itu, tak semua orang dapat mengonsumsi wheatgrass karena tanaman ini mampu menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang (khususnya penderita penyakit Celiac dan memiliki riwayat alergi).

Wheatgrass juga tidak dianjurkan sama sekali digunakan oleh para ibu hamil maupun yang sedang menyusui.

Wheatgrass untuk penderita diabetes perlu dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter mengenai aturan dan dosis penggunaannya.

Jika ingin mengonsumsinya pun, wheatgrass tidak sebaiknya menggantikan obat diabetes yang sedang digunakan.