Batuk akibat flu atau kelelahan bisa menyebabkan kondisi tubuh mudah lemah. Batuk bisa membuat iritasi pada bagian tenggorokan sehingga Anda juga sulit makan dengan baik. Ada banyak penyebab batuk kering dan berdahak yang bisa menyerang siapa saja dengan mudah, termasuk seperti debu, kualitas udara yang buruk, penyakit infeksi dan juga alergi. Saat batuk maka nafsu makan juga akan menurun karena rasa tenggorokan yang tidak nyaman. Terlebih jika Anda menderita batuk kering yang membuat tenggorokan sakit saat menelan dan juga penyebab radang tenggorokan.
Baca: batuk darah – penyebab batuk berdarah – cara mengobati batuk berdahak
Memilih makanan yang tepat bisa membantu batuk cepat sembuh atau berkurang. Dibawah ini adalah makanan yang dilarang saat batuk, baik untuk orang dewasa atau anak-anak.
- Makanan pemicu alergi
Makanan yang bisa memicu alergi bisa menyebabkan batuk menjadi lebih parah. Beberapa orang yang menderita alergi bisa mengalami gangguan yang sensitif terhadap paru-paru sehingga batuk sulit untuk disembuhkan. Termasuk untuk orang yang menderita batuk akibat asma, sesak nafas dan mengi. Konsumsi makanan yang sedikit saja bisa membuat batuk menjadi lebih parah, sementara mengurangi atau tidak mengkonsumsi makanan pemicu alergi bisa membuat batuk berkurang. Beberapa makanan pemicu alergi seperti: kacang-kacangan, ikan, kerang, susu, telur, makanan dengan pemanis, minuman bersoda dan daging olahan.
Baca: makanan penyebab alergi gatal – ciri ciri alergi – cara mengobati alergi udang – makanan penyebab alergi kulit – alergi telur
- Makanan olahan
Makanan dari karbohidrat atau makanan yang diolah bisa menyebabkan batuk bisa lebih parah. Ketika Anda batuk maka sistem kekebalan tubuh akan menurun dengan cepat. Kemudian infeksi bisa menyebar dengan cepat atau batuk menjadi lebih parah. Sementara kekebalan tubuh berfungsi untuk menjaga agar tubuh Anda tidak mudah sakit. Makanan olahan yang didapatkan dari sumber karbohidrat putih bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah. Beberapa makanan ini termasuk seperti roti putih dengan ragi, kentang goreng, dan pasta. Makanan ini juga bisa memicu selaput lendir menghasilkan banyak lendir sehingga batuk sulit sembuh.
Baca: bahaya kentang goreng – Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi – akibat kelebihan karbohidrat – bahaya mengkonsumsi roti tawar – bahaya ragi
- Semua makanan yang digoreng
Ketika makanan digoreng maka makanan ini bisa melepaskan udara dengan proses akrolein. Proses yang terjadi pada makanan inilah yang akan menyebabkan batuk menjadi lebih parah. Akrolein juga bisa menyebabkan lendir di selaput lendir menjadi lebih banyak, sehingga kemungkinan batuk akan lebih sering. Makanan yang digoreng juga terlalu keras atau kasar sehingga bisa menyakiti tenggorokan. Termasuk jika Anda menderita radang tenggorokan maka batuk berdahak bisa lebih menyakitkan. (baca: penyebab batuk berdahak – sering ada dahak di tenggorokan)
Baca: Bahaya mengkonsumsi gorengan – Bahaya junk food – bahaya makanan yang digoreng
- Susu dan produk olahan susu
Semua jenis susu dan produk olahan susu sudah terbukti bisa menyebabkan kelenjar lendir bekerja dengan cepat. Hasilnya maka penumpukan lendir bisa terjadi di bagian paru-paru, tenggorokan dan juga saluran pernafasan. Jika Anda minum susu atau mengkonsumsi produk olahan susu maka batuk bisa menjadi lebih buruk. Untuk batuk yang disertai dengan peradangan dan infeksi maka batuk juga menjadi sulit untuk disembuhkan. Bahkan susu bisa menyebabkan kelenjar dan saluran pernafasan bekerja lebih lambat sehingga ada resiko sesak nafas mendadak. (Baca: bahaya minum teh campur susu)
- Buah yang mengandung zat asam sitrat
Semua jenis buah yang mengandung asam sitrat memang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun jika dikonsumsi saat batuk maka bisa menyebabkan kenaikan asam hingga ke saluran pernafasan. Kondisi asam yang naik dari lambung ke saluran pernafasan bisa menyebabkan lendir menumpuk di saluran pernafasan. Dampaknya bisa lebih berat karena batuk menjadi lebih parah. Makanan ini juga bisa menghasilkan lendir yang lebih banyak sehingga bisa membuat batuk akibat asma menjadi lebih buruk. Beberapa buah yang mengandung asam sitrat dan sebaiknya tidak dimakan saat batuk adalah seperti pisang, jeruk, mangga. Buah yang mengandung air alami dalam jumlah banyak lebih baik dikonsumsi saat batuk, seperti semangka, nanas, pir,dan anggur.
Baca: makanan penyebab asam lambung – cara mengobati asam lambung naik – gejala asam lambung
- Makanan yang didinginkan
Semua jenis makanan yang didinginkan sebaiknya juga tidak dikonsumsi saat batuk. Terlebih jika Anda sedang flu atau terkena serangan asma maka batuk bisa menjadi lebih parah. Semua jenis makanan dan minuman yang didinginkan bisa menyebabkan lapisan pada saluran pernafasan menjadi lebih kering, hasil lendir yang lebih banyak dan bisa menyebabkan oksigen tidak masuk penuh ke saluran pernafasan. Jadi sebaiknya menghindari semua jenis makanan dan minuman yang didinginkan saat batuk termasuk seperti es krim, susu dingin dan semua minuman kemasan.
Baca: Bahaya minum air es – bahaya minum air es setelah makan – bahaya minum air es bagi kesehatan – bahaya makan es batu setiap hari
- Makanan mengandung gula pemanis dan gula putih
Semua jenis makanan yang mengandung gula pemanis dan gula putih sebaiknya juga tidak dikonsumsi saat sedang batuk. Gula bisa menyebabkan batuk sulit untuk disembuhkan dan membuat sistem kekebalan tubuh menurun dengan cepat. Bahkan gula bisa menjadi pemicu asma sehingga batuk untuk penderita asma bisa membuat sesak nafas. Gula pemanis menyebabkan resiko yang sangat buruk untuk sistem pernafasan karena memicu alergi yang lebih berat. Karena itu beberapa makanan yang mengandung gula pemanis dan gula putih tidak dikonsumsi saat batuk. Makanan ini termasuk seperti kue kering dan permen. (Baca: bahaya sakarin untuk kesehatan – bahaya menelan permen karet – bahaya permen karet)
- Keripik dan makanan kemasan
Keripik dan semua jenis makanan kemasan memang sebaiknya dihindari saat terkena batuk. Pada dasarnya keripik dan semua makanan kemasan melewati proses pengeringan atau hanya dengan digoreng. Ketika makanan mengenai bagian tenggorokan maka bisa menyebabkan gatal dan tidak nyaman. Akibatnya tenggorokan menjadi sangat kering sehingga batuk menjadi lebih parah. Makanan kemasan juga mengandung bahan tambahan seperti bahan pengawet dan perasa makanan. Makanan ini bisa menyebabkan alergi yang buruk untuk sistem pernafasan.
Baca: bahaya makanan ringan snack – Efek bahaya pengawet makanan hingga menyebabkan kematian – Bahaya natrium benzoat – makanan yang sering mengandung pengawet
- Semua makanan yang mengandung kafein
Makanan terakhir yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat batu adalah semua jenis makanan yang mengandung kafein. Kafein bisa menyebabkan selaput tenggorokan menjadi sangat kering sehingga tidak nyaman saat menelan makanan. Kemudian kafein juga bisa merangsang alergi yang buruk untuk sistem pernafasan. Bahkan akibat yang lebih buruk termasuk menghilangkan suara sehingga suara menjadi lebih serak dan juga menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Beberapa sumber kafein yang sangat dilarang saat batuk seperti teh, kopi, minuman yang mengandung soda dan minuman berenergi. (baca: efek bahaya kafein bagi tubuh – makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi)
Makanan yang dilarang saat batuk sebaiknya memang dihindari. Meskipun Anda batuk akibat alergi atau penyakit infeksi, namun jika mengkonsumsi makanan pemicu batuk maka batuk bisa menjadi lebih parah. Jadi pertimbangkan untuk menjaga makanan dan minuman Anda saat sedang batuk agar cepat sembuh.