Pernahkah anda mendengar nama aneurisma? Mungkin gejala aneurisma ini cukup jarang terdengar atau tidak telalu familiar di telinga anda ya. Aneurisma sendiri merupakan suatu gejala atau kondisi dimana terdapat pembesaran pada dinding pembuluh darah. Berbeda dengan tumor, biasanya aneurisma berbentuk seperti balon yang muncul pada bagian dalam pembuluh darah, sehingga menimbulkan benjolan pada pembuluh darah.
Penyebab Aneurisma
Aneurisma sendiri berasal dari bahasa yunani kuno, yang berarti merupakan suatu pembesaran atau tonjolan pada bagian aneurunein. Kondisi ini digambarkan seperti balon yang berisi darah dan juga merupakan tonjolan di bagian dinding pembuluh darah. Aneurisma sendiri diketahui memiliki beberapa penyebab umum yang sering menghinggapi penderitanya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya aneurisma :
- Faktor genetik
- Faktor penyakit
Biasanya, faktor penyakit yang paling sering menyebabkan aneurisma adalah kondisi tekanan darah tinggi (hipertensi). Hal ini dapat dipicu oleh pola makan dan gaya hidup tidak sehat, sehingga dapat menyebabkan munculnya aneurisma.
Gejala dari aneurisma
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai aneurisma, mungkin ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu gejala yang muncul akibat dari penyakit ini. Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat muncul dari penyakit aneurisma :
- Merasa nyeri dan juga berdenyut pada bagian perut
- Rasa nyeri yang kemudian berlanjut hingga ke bagian punggung
- Gejala sakit dan berdenyut juga muncul sesuai dengan lokasi dimana aneurisma tersebut muncul.
- Muncul rasa sakit seperti tertekan, terutama ketika aneurisma muncul dan menekan organ tubuh tertentu
Sebagai salah satu bentuk gejala dan juga penyakit yang berhubungan degnan kondisi pembuluh darah yang dialami oleh seseorang, aneurisma memiliki beberapa bahaya yang harus diwaspadai oleh penderitanya, terutama ketika memang sudah posiitif mengalmai gejala aneurisma. Apa saja bahaya aneurisma? Berikut ini adalah beberapa bahaya dari gangguan ini :
1. Pecah pembuluh darah
Seperti penjelasan sebelumnya, aneurisma merupakan salah satu kondisi dimana pembuluh darah mengalami benjolan atau tonjolan. Tonjolan atau benjolan yang terjadi pada pembuluh darah ternyata juga bisa disebabkan oleh tekanan darah yang terlalu tinggi. Kondisi tekanan darah yang terlalu tinggi ini, maka sudah pasti benjolan tersebut bisa pecah dan juga bisa mengalami kebocoran. Kebocoran dan pecahnya pembuluh darah inilah salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh aneurisma.
Pecah pembuluh darah dapat menyebabkan pendarahan pada bagian tubuh tertentu, tergantung lokasi dari kemunculan aneurisma tersebut. Hal ini juga bisa terjadi karena beberapa kondisi lainnya seperti :
Pendarahan ini tentu saja sangat berbahaya bagi tubuh. Apalagi pendarahan yang muncul pada lokasi yang tidak terdeteksi, karena dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, dan juga mengalami kekurangan darah.
2. Menyebabkan rasa pusing yang berlebihan
Aneurisma juga memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan kepala anda. Biasanya aneurisma tidak hanya yang terjadi di otak, namun juga muncul pada seluruh pembuluh darah, yang dapat menyebabkan munculnya kepala sering pusing dan sakit kepala yang berlebihan. Hal ini terjadi karena kondisi benjolan yang menekan daerah atau organ tertentu.
Selain munculnya rasa pusing, biasanya aneurisma juga dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri yang berlebihan, pada titik dimana aneurisma muncul dan menekan organ sekitarnya. Misalnya, benjolan aneurisma muncul pada bagian sekitar rongga dada, maka kemungkinan besar dari penderitanya dapat merasakan rasa sakit yang sangat berlebihan pada bagian rongga dadanya.
Kepala terasa pusing ini bisa berakibat pada :
3. Kematian
Bahaya aneurisma yang paling ditakuti adalah kematian mendadak. Ya, gejala penyakit aneurisma ini dapat menyebabkan terjadinya kematian pada penderitanya. Hal ini memilki kaitan yang sangat erat dengan munculnya aneurisma pada bagian otak, dan menyebabkan pendarahan. Pendarahan yang terjadi di otak seperti diketahui bisa merusak segalanya, seperti fungsi dan koordinasi syaraf, dan berbagai masalah lain.
Hal inilah yang dapat menyebabkan kematian pada penderita aneurisma. Pada kebanyakan kasus kematian dari aneurisma ini adalah kasus dimana penderitanya mengalami penyebab kematian mendadak, tanpa tahu bahwa dirinya mengalami aneurisma.
Bahaya kematian mendadak ini juga bisa terjadi karena :
Meskipun berbahaya, namun demikian apabila masih dapat dideteksi pada tahap -tahap awal, dapat dilakukan proses pembedahan untuk mencegah terjadinya pembengkakan lebih besar pada pembuluh darah penderita aneurisma.
Demikianlah artikel mengenai bahaya dari aneurisma, semoga dengan membaca artikel ini, anda dapat lebih berhati-hati menjaga tubuh anda dari berbagai macam gangguan kesehatan yang dapat membahayakan tubuh anda.