Kopi merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat diolah menjadi bahan baku minuman dan sudah begitu terkenal di seluruh dunia. Sebut saja espresso, cappucino, dan macchiato merupakan minuman khas Italia yang berhanan dasar dari olahan kopi. Di Indonesia sendiri kita mengenal istilah kopi tubruk, kopi arang, atau jenis kopi yang paling mahal dan paling unik yakni kopi luwak. Kopi adalah minuman yang merakyat karena setiap orang dari kalangan maupun usia apapun bisa mengkonsumsinya.
Kandungan Kimiawi Dalam Kopi
Kafein
Sebenarnya, kafein termasuk zat kimia yang aman untuk dikonsumsi dalam dosis tertentu. Sedangkan mengkonsumsi dalam dosis berlebih dapat menyebabkan candu (ketergantungan). Konsumsi dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti kanker dan masalah gangguan tidur atau insomnia.
Air
Kopi mengandung air (H2O) yang didapatkan dalam proses pertumbuhannya secara alami. Tubuh kita juga membutuhkan air untuk menjaga kesehatan. Akan tetapi dalam proses pengolahannya, biji kopi banyak kehilangan kandungan air akibat proses pengeringan dan penyimpanan.
Ethyphenol
Merupakan zat yang bisa membuat kopi memiliki aroma harum saat diseduh dengan air panas. Zat ini memiliki beberapa komponen yang sama seperti zat tar yang ditemukan pada rokok. Dampak dari zat ini bisa memicu efek kecanduan kopi.
Quinic Acid
Kadar quinic acid pada kopi jumlahnya berbeda-beda. Zat inilah yang membuat kopi bisa memiliki rasa asam yang menyegarkan. Setiap kopi yang berasal dari daerah yang berbeda maka memiliki kadar quinic acid yang berbeda. Kopi yang terlalu asam berarti memiliki kadar quinic acid yang terlalu tinggi. Karena itulah penderita penyakit asam lambung lebih baik tidak minum kopi.
Dicaffeoylquinic Acid
Dicaffeoylquinic acid termasuk sebagai salah satu zat antioksidan yang sebenarnya bermanfaat untuk tubuh. zat antioksidan bisa mencegah berbagai penyakit yang disebabkan karena efek radikal bebas yang sudah masuk ke dalam tubuh. Hingga saat ini kopi yang menjadi minuman paling banyak dikonsumsi semua orang di seluruh dunia sehingga bisa mendapatkan manfaat zat antioksidan. Tapi jika Anda tidak bisa minum kopi maka bisa membiasakan mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.
Dimethyl Disulfide
Orang yang terbiasa minum kopi terlalu banyak maka feces yang dihasilkan akan memiliki aroma sulfur yang kuat. Hal ini disebabkan karena kandungan dimethyl disulfide yang cukup tinggi pada kopi. Bahkan kopi yang baru dipetik dan masih berwarna hijau maka akan mengandung aroma sulfur yang sangat kuat. Meskipun kandungan ini akan menurun setelah kopi melewati proses pengolahan.
Acetylmethylcarbinol
Bagi pecinta kopi maka mereka akan merasakan zat khas yang bisa membuat kopi memiliki aroma dan rasa yang sangat gurih. Bahkan setiap jenis kopi yang berasal dari daerah penghasil kopi yang berbeda maka akan memiliki tingkat aroma gurih yang berbeda pula. Kopi yang dihasilkan di Indonesia terkenal dengan rasa yang gurih dan nikmat. Sebenarnya rasa gurih ini dihasilkan dari kandungan senyawa acetylmethyl carbinol.
Niacin
Salah satu penyebab mengapa minum kopi terlalu banyak memang buruk untuk kesehatan adalah karena kandungan senyawa niacin pada kopi. Senyawa ini jika masuk ke dalam tubuh maka akan bekerja dengan menyerap semua vitamin yang terdapat pada tubuh. Jadi, jika terlalu banyak maka bisa menyebabkan tubuh mengalami defisiensi vitamin.
Trigonelline
Biasanya orang yang suka minum kopi maka akan memiliki gigi yang berwarna coklat, hitam dan keruh. Warna ini bahkan tidak akan hilang hanya dengan gosok gigi. Sebenarnya penyebab peminum kopi selalu memiliki gigi coklat adalah karena kandungan trigonelline. Namun zat ini ternyata memiliki efek yang baik juga karena membuat gigi tidak mudah berlubang.
Kopi memang minuman yang sangat nikmat dan bahkan dipercaya bisa menyegarkan untuk orang yang sedang mengantuk. Namun jika terlalu banyak minum kopi maka bisa menyebabkan bahaya. Berikut ini akibat terlalu banyak minum kopi.
- Resiko Serangan Jantung
Kandungan kafein dalam kopi dapat menstimulasi otot jantung untuk bekerja lebih keras sehingga frekuensi detak jantung pun semakin bertambah. Itu sebabnya konsumsi kopi harus dihindari bagi Anda yang menderita beberapa jenis penyakit jantung. Untuk mengurangi efek ini bagi pecandu kopi sebaiknya diimbangi dengan mengkonsumsi makanan yang sehat untuk jantung.
- Resiko Asam Lambung Tinggi
Kopi mengandung sebuah senyawa yang memiliki ciri khas asam yaitu quinic acid. Karena itu kopi bisa menjadi salah satu penyebab asam lambung naik. Jika kondisi ini terjadi maka waspadai gejala asam lambung sehingga langsung bisa ditangani. Anda bisa mengurangi semua efeknya ini dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan untuk penderita asam lambung.
- Tubuh Rentan Sakit dan Infeksi
Niacin yang terkandung di dalam kopi dapat menyerap vitamin di dalam tubuh. Padahal, vitamin sangat diperlukan oleh tubuh. Selain itu, kafein juga memiliki sifat menyerap mineral dan cairan dalam tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi lemah dan daya tahan berkurang. Hal inilah yang menyebabkan tubuh mudah terkena infeksi dari sumber penyakit.
- Resiko Penyakit Tinggi Kadar Trigliserida
Kandungan trigliserida yang tinggi dalam tubuh memang tidak baik untuk kesehatan. Minum kopi terlalu banyak bisa menyebabkan kandungan trigliserida naik dengan cepat. Sementara beberapa resiko penyakit terus mengintai seperti jantung, stroke, impotensi dan diabetes. Karena itu Anda perlu melakukan cara mencegah trigliserida tinggi.
- Gelisah dan Kecemasan
Pada awal minum kopi maka Anda akan merasa bersemangat dan penuh dengan energi. Namun tidak lama setelah itu maka Anda akan merasa gelisah, cemas, mual, muntah dan jantung berdebar kencang. Kondisi ini akan mempengaruhi aktifitas Anda karena tubuh Anda merasa tidak nyaman.
- Menyebabkan Sakit Gigi dan Merusak gigi
Minum kopi yang ditambah dengan banyak gula bisa menjadi penyebab sakit gigi. Hal ini disebabkan karena lapisan gula mengendap dalam gigi dan celah gigi. Bahkan kandungan trigonelline pada kopi ternyata bisa menyebabkan kerusakan gigi. Kopi membuat gigi berwarna kuning, muncul karang gigi dan gigi berlubang. Hal ini juga bisa membuat Anda terkena bahaya gigi berlubang jika dibiarkan.
- Resiko Penyakit Darah Tinggi
Resiko terkena penyakit tekanan darah tinggi akan selalu terjadi pada semua orang yang suka minum kopi berlebihan. Kandungan kafein dan senyawa lain dipercaya bisa mempengaruhi sistem tekanan darah tubuh. Karena itulah bahaya darah tinggi bisa terjadi kapan saja untuk pecandu kopi. Kondisi ini bisa diimbangi dengan banyak mengkonsumsi makanan penurun darah tinggi super cepat.
- Kerusakan Sel pada Mulut
Mulut, lidah dan kerongkongan terdiri dari jutaan sel termasuk sel perasa yang membantu kita bisa mengecap makanan dengan baik. Terlalu banyak minum kopi terutama kopi panas bisa menyebabkan kerusakan sel yang cukup fatal. Resiko yang paling berat dari kerusakan sel adalah tumbuhnya sel kanker mulut. Dan biasanya pada tahap awal sering ditemukan kondisi bau mulut yang tidak sedap.
- Insomnia
Insomnia adalah salah satu keluhan yang menyebabkan seseorang menjadi sulit tidur. Resiko insomnia adalah bisa terkena beberapa bahaya tidak tidur di malam hari. Dampaknya sangat besar termasuk menyebabkan gangguan produktivitas dan prestasi. Mahasiswa dan pekerja kantoran sering terkena dampak dari masalah ini.
Kopi juga menjadi salah satu penyebab osteoporosis pada wanita dan lansia. Bagi wanita yang suka mengkonsumsi kopi sepanjang hidupnya atau hingga mendekati masa menopause maka bisa terkena resiko osteoporosis. Ini adalah keluhan umum yang disebabkan karena menipisnya kalsium pada tulang. Sehingga menyebabkan tulang mudah keropos. Karena itu lebih baik jika Anda suka minum kopi maka bisa melakukan cara mencegah osteoporosis sejak dini.
- Sering Buang Air Kecil
Kopi juga memiliki sifat efek diuretik sehingga akan membuat Anda merasa sering buang air kecil. Hal ini disebabkan kopi membuat ginjal bekerja dengan keras untuk menyaring cairan tubuh. Hal ini juga bisa menyebabkan resiko penyakit ginjal yang cukup tinggi. Jika sudah dari dampak penyakit ginjal maka lebih baik untuk mengkonsumsi makanan untuk penderita ginjal agar efeknya tidak terlalu berat.
- Kram otot
Kafein yang terdapat pada kopi dapat mengurangi kadar kreatin serum. Jika kadar kreatin serum dalam darah terus menurun maka Anda akan beresiko terkena kram otot yang parah.Kram otot akan menyebabkan bagian tubuh Anda tidak nyaman, rasa ngilu dan sakit yang sangat buruk.
- Resiko Terkena Glaukoma
Bagi orang yang suka minum kopi lebih dari dua cangkir dalam sehari maka harus waspada dengan bahaya glaukoma. Kopi akan menyebabkan resiko penyakit glaukoma meningkat sehingga bisa menyebabkan kebutaan. Bahkan kondisinya akan lebih berbahaya untuk penderita diabetes.
- Resiko Pembesaran Pembuluh Darah
Kopi menjadi salah satu agen vasolidasi yang sangat kuat. Vasolidasi adalah sebuah kondisi yang bisa menyebabkan pembuluh darah mengalami pelebaran. Hal ini bisa menyebabkan resiko terutama untuk sistem tekanan darah dan aliran darah ke jantung dari pembuluh darah.
Kopi bisa menjadi salah satu pemicu dari bahaya penyakit vertigo yang biasanya ditandai dengan kepala sering pusing. Vertigo sendiri adalah sebuah kondisi yang disebabkan karena akumulasi dari kondisi penyakit tertentu pada tubuh. Vertigo akan mempengaruhi kondisi kesehatan secara umum sehingga bisa membuat penderita merasa sedih, depresi dan tidak bisa melakukan kegiatan dengan normal. Makanan untuk penderita vertigo yang sehat bisa dikonsumsi secara rutin untuk mengurangi gejala.
- Mudah berkeringat dan Dehidrasi
Kafein membuat tubuh cepat berkeringat dan perut terasa panas. Kopi juga membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan dan dehidrasi. Kondisi ini disebabkan karena metabolisme penyerapan cairan dalam tubuh berjalan dengan lebih cepat. Dehidrasi bisa membuat tubuh Anda menjadi lebih lemah dan sulit konsentrasi.
- Gangguan Pencernaan
Kopi mengandung senyawa yang bisa membuat reaksi dalam usus bergerak dengan cepat. Karena itulah kelebihan kopi akan membuat Anda merasa sakit perut, diare, dan mual. Semua masalah ini akan membuat Anda merasa sangat lemah dan tidak bisa bekerja dengan baik. Jika diare terus terjadi dan tidak berkurang maka Anda bisa mengatasinya dengan cara mengatasi diare secara cepat.
Jika Anda terlalu banyak minum kopi maka Anda mungkin akan merasa tekanan yang berat sehingga menyebabkan stress. Kondisi ini disebabkan karena kopi yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan produksi hormon stress seperti kortisol, norepinefrin dan epinefrin. Untuk mengurangi keluhan ini maka Anda bisa mencoba praktek cara mengatasi stress super ampuh.
- Gangguan Keseimbangan Zat Besi
Tubuh kita memerlukan zat besi untuk mendukung produksi sel darah merah sehingga menurunkan resiko anemia. Sementara terlalu banyak minum kopi akan menyebabkan tubuh tidak bisa menyerap zat besi yang sudah masuk ke dalam tubuh. Ginjal yang bekerja keras juga tidak bisa menyerap berbagai mineral lain.
- Kematian mendadak
Kematian mendadak setelah minum kopi terlalu banyak disebabkan karena jantung dan ginjal yang bekerja keras terlalu lama. Akibatnya akumulasi dari kondisi ini akan menyebabkan serangan jantung dan gagal ginjal. Bahkan bagi penderita hipertensi maka kopi bisa meningkatkan resiko serangan jantung.
- Keguguran
Wanita hamil sebaiknya memang tidak minum kopi apalagi minum kopi berlebihan. Kafein yang terkandung dalam kopi bisa menyebabkan plasenta bayi tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. Akibatnya maka bayi tidak mendapatkan nutrisi sehingga bisa meninggal atau keguguran.
- Penyakit Reproduksi bagi Wanita (Endometriosis dan Kanker Ovarium)
Endometriosis dan kanker ovarium menjadi resiko yang bisa terjadi pada wanita yang banyak mengkonsumsi kopi. Hal ini disebabkan karena kopi bisa menganggu proses produksi hormon yang penting untuk siklus bulanan.
Jadi jika Anda memiliki kebiasaan minum kopi maka lebih baik jika membatasinya. Minum kopi lebih dari dua cangkir per hari akan meningkatkan beberapa resiko kesehatan.