Setiap wanita pasti mendapatkan siklus bulanan menstruasi atau haid. Pada masa ini, wanita akan mengalami berbagai gejala yang kurang nyaman di badan. Tanda-tanda haid tersebut antara lain kondisi emosional labil, nyeri perut, pusing, kram perut, bahkan hingga pingsan. Ada sebagian wanita yang mengalami gejala-gejala ini secara ringan, namun ada juga yang mengalaminya secara berlebihan. Bahkan hingga menyebabkan dirinya tidak dapat melakukan berbagai aktivitas dengan normal.
Untuk mengatasi hal tersebut banyak mitos beredar seputar haid. Misalnya, wanita yang sedang haid dilarang untuk minum minuman yang dingin. Minuman dingin atau minum es saat haid dipercaya dapat membuat darah membeku hingga mengakibatkan munculnya kista. Padahal tidak ada hubungan antara minuman dengan pembekuan darah menstruasi. Mitos yang lain adalah untuk memperlancar haid disarankan untuk minum-minuman bersoda. Minum minuman bersoda dipercaya sebagai salah satu cara mempercepat menstruasi. Akan tetapi tahukah Anda bahwa minuman bersoda justru tidak disarankan untuk dikonsumsi selama masa haid. Berikut adalah beberapa bahaya minuman bersoda saat haid:
- Nyeri Haid Semakin Buruk. Konsumsi minuman bersoda bukan memperlancar haid, akan tetapi justru memperparah gejala haid yang dirasakan. Kandungan kafein dan gula yang tinggi dalam minuman bersoda berakibat wanita yang sedang menstruasi mengalami nyeri haid yang semakin buruk. Kondisi nyeri yang semakin parah akan membuat wanita tidak bisa beraktivitas normal. Untuk itu sangat penting mengetahui cara mengatasi nyeri haid.
- Depresi dan Kecemasan. Wanita yang haid secara normal pasti akan merasakan kecemasan. Ini adalah salah satu gangguan emosional yang dirasakan pada awal-awal masa menstruasi selain kepala pusing saat haid. Kondisi kecemasan ini ternyata dapat diperparah dengan minum minuman bersoda. Kafein yang berlebih dari minuman bersoda dapat meningkatkan kecemasan hingga mengalami depresi.
- Kram Perut. Bahaya kafein dalam minuman bersoda karena sifatnya vasokonstrikor. Ini adalah sifat kafein yang justru mempersempit pembuluh darah di dalam rahim. Ketika hal ini terjadi maka dapat akan memunculkan gejala kram perut dan dapat memperparah kram perut. Penyebab kram perut juga dipengaruhi oleh kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda.
- Mudah Lelah. Wajar kalau wanita yang sedang haid mudah mengalami kelelahan walaupun tidak menjalani aktivitas berat. Namun kondisi mudah lelah ini akan lebih berat ketika Anda mengkonsumsi minuman bersoda selama masa haid. Kandungan gula dalam minuman bersoda berakibat pada ketidakseimbangan sistem kekebalan tubuh. Dampaknya adalah tubuh menjadi cepat lelah dan terasa kurang energi.
- Masalah Kesuburan. Beredar kabar yang menyatakan bahwa masalah kesuburan wanita dapat terganggu jika minum minuman bersoda ketika masa menstruasi. Walaupun begitu, belum ada fakta ilmiah mengenai statement ini. Namun, hal ini juga dapat terjadi jika konsumsi minuman bersoda dilakukan secara berlebihan, baik pada masa haid atau bukan. Ini karena berbagai kandungan berbahaya yang ada pada minuman bersoda.
Daripada mengkonsumsi minuman bersoda ketika haid, lebih disarankan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman sehat, atau makanan yang memperlancar menstruasi. Konsumsi makanan yang rendah lemak akan mengurangi gejala haid yang menyakitkan. Sebisa mungkin jauhi berbagai makanan yang dilarang saat haid. Selain itu, minum air putih yang cukup dan olahraga teratur juga sangat disarankan. Kebiasaan ini akan mengurangi nyeri perut yang dirasakan ketika haid. Minuman bersoda tentunya boleh dikonsumsi asalkan masih dalam batas wajar. Gaya hidup sehat akan membawa tubuh yang sehat pula. Itulah beberapa informasi mengenai bahaya minuman bersoda saat haid. Semoga informasi ini menambah wawasan dan bermanfaat bagi para pembaca.