Penasaran mengenai obat Interco? Atau apakah anda saat ini sedang menggunakan obat satu ini? Interco merupakan obat yang mengandung zat bernama methylcobalamine yang merupakan salah satu bentuk (co-enzim) dari Vitamin B12. Interco tersedia dalam dua bentuk, yakni kapsul dan suntik. Obat ini diproduksi oleh Konimex (PT. Interbat) dan dapat ditemukan di apotek terdekat. Tetapi obat ini merupakan obat keras, sehingga penggunaannya memerlukan resep dari dokter.
Kandungan Interco
Obat ini mengandung komposisi berupa Methylcobalamin, bentuk dari Vitamin B12 yang bagus dalam pembentukan sel darah merah, produksi DNA dan menjaga kebutuhan nutrisi tubuh serta membantu dalam fungsi sistem syaraf.
Indikasi Interco
Dalam Interco terdapat Methylcobalamin, co-enzim dari Vitamin B12. Oleh karena itu, tentu saja obat Interco ini diindikasikan bagi pengguna yang memiliki gejala-gejala defisiensi Vitamin B12 seperti mengalami gangguan hati maupun mengalami gejala anemia, atau pengguna dengan gejala-gejala defisiensi Vitamin B12 lainnya.
Fungsi Interco
Seperti obat-obatan lainnya, Interco tentu saja memiliki fungsi. Kegunaan Interco antara lain untuk mengatasi gejala defisiensi vitamin B12 seperti Neuropati perifer dan anemia megaloblastik. Obat ini memiliki peran penting karena Vitamin B12 sangat membantu dalam pembentukan sel darah merah, produksi DNA, peningkatan sistem kekebalan tubuh (imun) dan menjaga kebutuhan gizi maupun nutrisi tubuh serta membantu dalam fungsi sistem syaraf.
Dosis dan Cara Penggunaan Interco
- Ikuti saran dokter dan bacalah petunjuk yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakannya.
- Interco dapat dikonsumsi sebelum, saat, maupun setelah makan.
- Dosis penggunaan Interco dalam bentuk kapsul maupun suntik disesuaikan dan mengikuti anjuran dari dokter, tetapi biasanya dosisnya berupa :
- Neuropati Perifer (Kapsul) : 1500 mcg/hari, dengan 3 dosis konsumsi.
- Neuropati Perifer (Suntik) : 500 mcg/hari, 3x/minggu
- Anemia (Suntik) : 500 mcg/hari, 3x/minggu.Jika sudah memasuki waktu 2 bulan pengobatan, dosis dapat dikurangi secara bertahap menjadi 3x/1 hingga 3 minggu.
Efek Samping Interco
Efek samping penggunaan Interco kapsul ini dapat berupa mual, muntah, nafsu makan menurun, dan diare. Sedangkan efek samping penggunaan Interco suntik berupa ruam pada kulit, rasa terbakar, sering berkeringat dan sakit kepala. Tidak semua pengguna akan mengalami efek samping ini. Apabila telah timbul efek samping yang serius seperti sesak napas, badan terasa lemas dan gejala kronis lainnya disarankan untuk segera hentikan pemakaian dan temui dokter untuk berkonsultasi kembali.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan Interco
- Simpan obat Interco dala suhu ruangan. Hindarkan dari cahaya langsung maupun dari tempat yang terlalu lembab.
- Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.
- Tanyakan pada dokter apabila terdapat keterangan pada kemasan produk yang kurang atau tidak dimengerti oleh pengguna.
- Bagi pengguna yang memiliki polisitemia vera, infeksi, gangguan kelainan pada saraf mata, hematuria, pemilik kadar zat besi dan asam folat yang rendah3 diperlukan kehati-hatian atau pengawasan ketat dalam proses pengobatan.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan Interco, segera hubungi dokter.
- Beri tahu dokter apabila pengguna sedang menggunakan obat-obatan lainnya, seperti obat herbal.
- Penggunaan obat pada ibu hamil harus dengan pengawasan dari dokter.
- Hindari mengonsumsi alkohol saat melakukan pengobatan, karena dapat menyebabkan berkurangnya kadar vitamin B di dalam tubuh.
- Konsumsilah obat seperti yang di anjurkan secara rutin. Jangan mengubah (mengurangi atau menambah) dosis sendiri atau tanpa anjuran dari dokter.
- Jangan ragu untuk memberi tahu dokter apabila pengguna memiliki alergi atau riwayat penyakit lainnya.