Keadaan dimana jumlah sel darah merah dalam tubuh manusia di bawah jumlah normal dinamakan dengan anemia. penyakit anemia merupakan jenis penyakit yang dapat menyerang siapa saja karena pada umumnya jenis penyakit anemia dapat di pengaruhi oleh banyak faktor. Hemoglobin dalam sel darah merah turut andil dalam menyebabkan anemia pada seseorang. Faktor penyebab penyakit anemia ini dapat terjadi baik dari faktor internal ataupun faktor eksternal.
Penyebab penyakit anemia dari segi internal dapat terjadi akibat tubuh yang membutuhkan asupan zat besi dan nutrisi lainnya yang di butuhkan dalam proses pembentukan sel darah merah baru. Faktor internal lainnya seperti penyakit turunan atau mutasi genetik yang menyebabkan sel darah merah cepat rusak dan mati sebelum masanya juga dapat memengaruhi munculnya penyakit anemia.
Sedangkan penyebab anemia dari segi eksternal dapat di sebabkan banyak hal. Seperti terjadinya pendarahan berlebih selama proses operasi dan luka pada kulit yang menyebabkan keluarnya sel darah merah secara berlebih.
Anemia memiliki beberapa jenis penyakit yang di golongakan sebagai anemia ringan dan anemia berat. Untuk anemia berat sendiri bisanya di golongkan berdasarkan seberapa besar dampak yang di timbulkan dari penyakit ini terhadap tubuh. anemia berat biasanya dapat terjadi dan di alami seseorang di sebabkan oleh penyakit turunan dan butuh penanganan yang lebih lanjut
Ada beberapa pengobatan anemia yang dapat di lakukan baik secara medis ataupun dengan bahan alami. Contohnya makanan untuk penderita anemia aplastik. Namun pada bahasan kali ini akan lebih di fokuskan ke pengobatan penyakit anemia menggunakan herbal dan bahan alami lainnya. Adapun beberapa pengobatan yang dapat di lakukan yaitu :
Pengobatan dengan herbal dan bahan alami lainnya
Pengobatan anemia dengan menggunakan bahan-bahan alami berupa herbal lebih banyak di pilih bagi sebagian orang yang mengalami anemia. Bahan-bahan alami yang terdapat di alam sesungguhnya memiliki khasiat yang besar bagi kesehatan tubuh, bahkan beberapa obat medis juga kadang menggunakan ekstrak herbal untuk di jadikan bahan obat-obatan yang di produksinya. Berikut beberapa jenis herbal yang dapat di manfaatkan untuk di jadikan obat penambah darah dalam pengobatan anemia :
- Tapak liman
Tanaman tapak liman atau elephantopus scaber mengandung zat zat aktif yang dapat di gunakan untuk pengobatan anemia. kandungan zat yang terdapat dalam tapak liman seperti flavonoid, saponin dan polifenol. Tapak liman juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi yang terdapat pada bagian akar dan daunnya. Cara mengobati anemia dengan tapak ini tergolong mudah yaitu cukup merebus akar atau daun tapak nilam dengan air, hasil rebusan ini seterusnya di minum 2-3 kali dalam sehari secara ruti.
- Daun kacang panjang
Bahan alami lainnya yang dapat di manfaatkan untuk pengobatan anemia ialah daun kacang panjang. Tanaman kacang-kacangan ini untuk bagian kacangnya sudah biasa untuk di konsumsi dengan menjadkannya lauk, namun ternyata daun dari tanaman ini dapat di manfaatkan untuk mengobati penyakit anemia. Cara mengobati anemia dengan daun kacang panjang cukup di jadikan sebagai lalapan rutin setiap harinya.
- Bayam duri
Bayam duri atau sebutan lainnya amaranthus spinonus L ini juga dapat di gunakan untuk menyembuhkan penyakit anemia. bayam duri di ketahui mengandung banyak garam fosfat, vitamin A, C dan K, amarantin, kalium nitrat dan zat besi. Zat-zat ini sangat di perlukan oleh tubuh dalam membantu proses pembentukan sel darah merah baru.
- Kacang hijau
Bahan makanan jenis kacang-kacangan memang sedari dulu memiliki banyak manfaat yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh, salah satunya kacang hijau . kacang hijau biasanya di konsumsi dengan menjadikannya minuman segar. Namun dengan mengkonsumsi air rebusan dari kacang hijau ini dapat berguna untuk mengobati penyakit anemia.
- Kubis atau kol
Kubis dan kol merupakan jenis sayuran yang bnayak di gunakan untuk di konsumsi sehari-hari. Di dalam sayur kubis dan kol terdapat beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh yaitu kalium, kalsium, natrium, fosfor, zat besi dan beberapa jenis vitamin lainnya. Kubis atau kol juga terdapat kandungan zat glutation yang dapat membantu memenuhi nutrisi harian tubuh agar terhindar dari penyakit anemia.
- Bayam
Bayam di ketahui memiliki kandungan zat besi yang tinggi, oleh karena itu biasanya saturan ini sangat di sarankan untuk di konsumsi oleh anak-anak dan ibu hamil. Selain itu bayam juga mengandung protein, kalium, magnesium, flavonoid dan asam solfat. Zat besi dan asam solfat merupakan beberapa komponen utama yang terdapat dalam sel darah merah. Sehingga dengan mengkonsumsi bayam dapat membantu mengatasi penyakit anemia.
- Kunyit
Kunyit merupakan salah satu rempah yang masuk ke dalam golongan jahe-jahean. Kunyit sedari dulu telah banyak di manfaatkan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Di India contohnya kunyit merupakan rempah-rempah utama yang harus selalu ada dalam setiap sajian makanan dan merupakan salah satu bahan untuk ritual keagamaan. Di Indonesia sendiri kunyit banyak di manfaatkan sebagai minuman berupa jamu tradisional yang mana memberikan khasiat bagi kesehatan tubuh. kunyit memiliki warna kuning yang berassal dari zat kurkumin, zat ini sangat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
- Jagung
Jagung merupakan salah satu pangan yang mampu mengantikan kebutuhan pokok yaitu beras untuk di konsumsi secara rutin setiap harinya. Jagung memiliki beberapa kandungan di dalamnya seperti asam folat, fosfor, kalori, air, ferrum, kalsium, karbohidrat, tembaga, seng, protein, zat besi dan vitamin B kompleks. Zat besi, asam solfat dna vitamin B kompleks dapat menjadi zat yang dapat mengatasi penyakit anemia karena zat zat tersebut sangat di butuhkan dalam sel darah merah. Contohnya zat besi, zat besi berperan dalam mengikat sel darah merah agar tidak mudah pecah dan rusak.
- Daun ketela pohon
Daun ketela pohon tergolong ke dalam jenis sayuran yang dapat di konsumsi setiap harinya dan di jadikan makanan penambah darah. Daun ketela pohon biasanya dapat di temui pada masakan khas padang . Daun ketela pohon mengandung beberapa zat aktif di dalamnya seperti fosfor, protein, zat besi, kalsium, vitamin A dan vitamin C. Biasanya daun ketela pohon banyak di manfaatkan juga sebagai herbal untuk mengataso osteoporosis atau proses pengeroposan tulang.
- Bunga asoka
Bunga asoka juga dapat di manfaatkan sebagai bahan pengobatan anemia. Bunga asoka memiliki beberapa senyawa atau zat seperti zat organik, zat beis, saponin, hematoksilin dan flavonoid. Dengan menggunakan bunga asoka sebagai herbal untuk mengobata penyakit anemia dapat membantu proses pembentukan sel darah merah yang telah rusak dan mati dan di gantikan dengan sel darah merah yang baru yang berasal dari sel induk yang terdapat dalam sumsum tulang belakang.
- Daun katuk
Daun katuk meruapak salah satu jenis herbal yang dapat di manfaatkan sebagai pengobatan penyakit anemia. Cara menggunakan daun katuk sebagai obat anemia cukup di makan dan di lalap saja setia[ harinya secara rutin dengan jumlah yang tidak berlebih. Adapun beberapa kandungan yang terdapat dalam daun katuk ialah zat besi, kalsium, serat, vitamin A dan C, magnesium, fosfor dan vitamin B kompleks.
- Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu komoditi rempah yang sangat sering di gunakan dalam kehidupan sehari-hari dan biasanya di manfaatkan sebagai pelengkap bumbu dapur dalam setiap masakan. Biasanya bawang putih di manfaatkan juga sebagai salah satu obat panu yang efeknya mujarab walaupun hanya dengan menggosokannya ke kulit yang terdapat panu. Bawang putih juga dapat di manfaatkan seabagi herbal dalam mengobati anemia, hal ini dapat terjadi karena bawang putih mengandung vitamin C, kalsium, zat besi dan serat.
- Leunca
Leunca merupakan salah satu jenis tanaman obat yang mungkin jarang di manfaatkan karena leunca sendir memiliki kandungan racun di dalamnya. Leunca pun hanya beberapa jenis di antaranya yang dapat di manfaatkan sebagai obat. Namun khasiat dari leunca ini dapat mengatasi anemia dan membuat peredaran darah dalam tubuh menjadi lancar. Bebeapa kandungan leunca yaitu solasonin, kalsium, vitamin A, fosfor, vitamin C, zat besi, solasodin, atropin, zat samak, protein dan lemak.
Berdasarkan beberapa herbal dan bahan alami di atas yang di gunakan sebagai bahan pengobatan penyakit anemia, dapat di lihat bahwa pada tiap jenis tersebut terdapat beberapa jenis vitamin seperti vitamin A dan vitamin C. Dengan ini dapat di katakan bahwa kedua jenis vitamin ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap penyakit anemia. Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan vitamin C dapat mebantu mengatasi anemia. Adapun vitamin A dan vitamin C dapat di temukan pada beberapa jenis buah-buahan penambah darah di bawah ini :
- Jeruk
Buah yang memiliki rasa asam dan manis ini merupakan salah satu jenis buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Jeruk biasanya di anjurkan untuk di konsumsi apabila kondisi tubuh sedang tidak prima dan demam. Vitamin C yang terkandung dalam jeruk dapat di konsumsi setiap harinya tanpa memberikan efek yang tidak baik bagi tubuh.
- Kiwi
Kiwi merupakans salah satu jenis buah-buahan yang dapat di gunakan dalam proses pengobatan penyakit asma. Selain itu buah kiwi juga memiliki kandungan vitamin C dan zat besi yang tinggi. Sehingga dengan mengkonsumsi buah kiwi secara rutin setiap harinya dapat mengatasi penyakit anemia.
- mangga
mangga juga merupakan buah yang mengandung banyak vitamin A dan vitamin c yang baik bagi metabolisme tubuh, dengan mengkonsumsi buah mangga secara rutin akan membuat tubuh terhindar dari penyakit.
Buah-buahan lainnya yang kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C, yaitu :
- delima
- apel
- pisang
- jeruk bali, dll
Itulah beberapa cara pengobatan anemia dengan menggunakan herbal dan bahan alami lainnya. Seseorang yang mengalami anemia memiliki beberapa pilihan pengobatan baik secara medis atau tradisional seperti bisa mengkonsumsi vitamin penambah darah secara langsung. Namun obat-obatan yang terdapat dalam pengobatans secara medi biasanya memberikan efek bagi tubuh jika di konsumsi dalam jangka waktu yang lama. Obat-obatan tersebut tidak memberikan dampak yang buruk bagi tubuh di masa sekarang, namun di masa depan perlahan tubuh akan memunculkan dampak dari pengkonsumsian obat-obatan tersebut. Herbal dan bahan alami lainnya merupakan pilihan terbaik dalam segala jenis pengobatan, walau efek yang di berikannya tidak terlalu nampak dan bertahap tapi tidak akan memberikan efek samping yang butuh pada tubuh.