4 Terapi Abses Hati Untuk Mengobati Paling Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hati merupakan organ penting yang ada di dalam tubuh manusia dengan beragam fungsi-fungsi penting di dalamnya. Fungsi organ hati manusia ini mulai dari menyimpan energi dan protein serta membuang zat-zat yang dpaat membahayakan di dalam tubuh. Sehingga saat hati mengalami infeksi parasit, maka akan muncul lubang kecil bernanah. Penyakit ini seiring dinamakan sebagai abses hati. Abses hati merupakan penyakit yang mana terdapat lubang-lubang kecil di dalam organ hati dengan penuh nanah di dalamnya dikarenakan adanya infeksi.

Penyakit ini umumnya menyerang orang-orang yang tinggal di kawasan tropis. Bahkan abses hati juga dapat menyerang siapapun, baik itu wanita maupun pria. Ada 3 penyebab utama yang memicu abses hati, yaitu:

  • Bakteri: seperti Eschericia Coli dan Klebsiella Pnemoniae
  • Jamur: Candida sp.
  • Amoeba: Entamoeba Histolytica

Abses hati juga dapat dipicu dari kondisi peradangan seperti diverticulitis, usus buntu, dan cholecystitis yang mana merupakan faktor utama yang sering memicu munculnya abses hati. Untuk amoeba maupun parasit serangga biasanya disebabkan karena kondisi sanitasi lingkungan yang buruk. Namun yang paling umum pada kasus-kasus abses hati adalah disebabkan karena Amoeba.

Terapi Yang Dapat Menyembuhkan Abses Hati

Tentu saja abses hati dapat disembuhkan melalui terapi-terapi abses hati ini. Namun sebelumnya dibutuhkan tes atau deteksi pada organ hati. Dokter biasanya mendeteksi penyakit ini dengan menggunakan ultrasound, gelombang suara yang nantinya dapat menciptakan gambar hati. Metode lainnya yang digunakan untuk melakukan diagnosis adalah dengan melakukan CT Scan. Selain itu ada beberapa tes yang bisa dilakukan untuk dapat mengetahui keberadaan dari abses pada organ hati, seperti:

  • Abdominal CT Scan
  • Abdominal ultrasound
  • Liver function tests
  • Complete blood count
  • Blood culture for bacteria
  • Biliburin blood test
  • Serology for amebiasis
  • Stool testing for amebiasis
  • Liver abscess aspiration

1. Terapi Antibiotik

Metode pengobatan terbaik dapat dilakukan dengan mengeluarkan nanah menggunakan antibiotik. Biasanya setiap pasien diberikan resep 2-3 jenis antibiotik. Antibiotik tersebut diberikan kepada pasien melalui cairan intravena. Pemberian antibiotik diberikan hingga demam dan radang yang dirasakan membaik. Dokter biasanya akan menggunakan jarum yang dipasangkan pada abses hati dan kemudian menghisap infeksi.

2. Biopsi

Namun jika perawatan menggunakan antibiotik tidak terlalu efektif, maka dokter akan melakukan terapi abses hati lainnya dengan cara biopsi yaitu menusukkan jarum menuju abses melalui perut pasien yang ditujukan untuk mengambil sampel jaringan dan kemudian diteliti menggunakan mikroskop. Selain itu dokter juga akan menggunakan metide transplantasi untuk bisa mengetahui penyebabnya lebih spesifik.

3. Drainase

Jika kondisi abses hati yang dialaminya cukup besar, maka terapi lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan prosedur drainase, yang mana di dalam prosedur ini dibantu dengan menggunakan Ultrasonografi CT scan). Mungkin dibutuhkan operasi pembedahan jika kondisi abses hati pasien memang terlalu banyak ataupun ukurannya dapat melebihi 5 cm.

[AdSense-B]

4. Pengobatan Di Rumah

Tak hanya melalui pengobatan dan terapi saja, bagi penderita abses hati penting pula untuk melakukan pengobatan di rumah. Untuk pengobatan di rumah ini memang dibutuhkan perubahan gaya hidup yang mana dapat membantu mengatasi penyakit hati bernanah. Kebanyakan dari penderita abses hati pyogenik ini dapat membaik dalam kurun waktu 2 minggu setelah antibiotik diberikan dan diiringi dengan terapi pembuangan nanah.Untuk penderita abses hati dikarenakan Amoeba, dapat mengalami demam ringan selama kurnag lebih 4-5 hari. Agar mencegah penyakit ini semakin menyebar, maka diharapkan bagi penderita untuk melakukan hal-hal di bawah ini.

  • Mengkonsumsi antibiotik sesuai dengan petunjuk yang diberikan dokter
  • Lakukan check up rutin
  • Jangan lupa mencuci tangan sebelum makan
  • Jika terjadi gejala-gejala seperti muntah, diare, demam, menggigil, berkeringan, hingga sakit kuning, maka segera hubungi dokter untuk diberikan penindakan lanjutan.

Nah itu tadi penjelasan mengenai terapi abses hati, yang merupakan penyakit pada organ hati yang cukup berbahaya. Sehingga jangan meremehkan tanda-tanda dan gejala yang mungkin terlihat pada tubuh anda. Segera hubungi dokter jika gejala-gejala abses hati semakin bertambah parah. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn