Fludexin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fludexin termasuk ke dalam golongan obat bebas terbatas yang bisa dibeli di apotek maupun toko obat tanpa menggunakan resep dokter.

Komposisi

Fludexin merupakan obat yang tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, mengandung:

  • 500 mg parasetamol (tablet) / 120 mg parasetamol (5 mL sirup)
  • 2 mg klorfeniramin maleat (tablet) / 0,5 mg klorfeniramin maleat (5 mL sirup)
  • 15 mg dekstrometorfan HBr (tablet) / 3,5 mg dekstrometorfan Hbr (5 mL sirup)
  • 7,5 mg fenilefrin HCl (tablet) / 1,75 mg fenilefrin HCl (5 mL sirup)

Indikasi

Fludexin diindikasikan untuk meredakan gejala batuk dan flu, seperti hidung mampet/tersumbat, sakit kepala dan demam

Mekanisme Kerja Obat

  • Parasetamol, merupakan obat yang sangat dikenal sebagai antipiretik (penurun demam), juga dapat berfungsi sebagai analgetik (pereda nyeri)
  • Klorfeniramin maleat, merupakan obat golongan antihistamin, yaitu obat yang dapat menurunkan respon alergi yang dikeluarkan oleh tubuh seperti hidung meler, bersin-bersin dan mata berair
  • Dekstrometorfan, merupakan golongan obat golongan antitusif, yaitu obat yang akan meredakan batuk dengan menekan salah satu reseptor di otak
  • Fenilefrin, merupakan golongan obat dekongestan, yang bekerja meredakan hidung tersumbat dengan mengecilkan pembuluh darah yang ada di dalam hidung

Dosis dan Cara Penggunaan

  1. Dosis Fludexin untuk dewasa: 3 x 1 tablet dalam sehari
  2. Dosis Fludexin untuk anak usia 6-12 tahun: 3 x 2 sendok takar (10 mL) dalam sehari
  3. Fludexin dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
  4. Jika Anda akan menggunakan Fludexin bentuk sirup, gunakanlah sendok takar yang telah disertakan di dalam kemasan obat (jangan menggunakan sendok makan atau sendok teh) agar dosis obat dapat tertakar dengan baik
  5. Jika Anda akan menggunakan Fludexin bentuk tablet,telanlah tablet dengan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan digerus atau dihancurkan)

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperboelhkan menggunakan Fludexin:

  1. Hipersensitif (alergi) terhadap salah satu atau beberapa kandungan Fludexin
  2. Gangguan fungsi hati
  3. Asma
  4. Hipertensi (darah tinggi)
  5. Takikardia
  6. Sedang menggunakan obat golongan MAOI, seperti isokarboksazid, fenelzin, tranilsipromin

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Parasetamol merupakan obat yang cukup aman untuk digunakan oleh ibu hamil ataupun menyusui, penggunaan obat ini tidak akan menimbulkan efek negatif pada janin atau bayi yang disusui selama digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan
  • Klorfeniramin maleat belum dipastikan aman untuk digunakan selama masa kehamilan, namun penggunaan obat ini oleh ibu menyusui sebaiknya dihindari karena diketahui dapat menimbulkan efek samping berupa perubahan mood bayi (bayi menjadi lebih cepat marah)
  • Dekstrometorfan merupakan obat yang termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang akan diperoleh melebihi risiko efek samping yang mungkin terjadi pada janin. Belum diketahui apakah dekstrometorfan dapat menimbulkan efek samping negatif pada bayi yang disusui atau tidak.
  • Fenilefrin termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang boleh digunakan oleh ibu hamil hanya dalam kondisi manfaat yang diperoleh dari penggunaan obat akan melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin timbul pada janin. Efek penggunaan fenilefrin pada ibu menyusui terhadap bayi yang disusui masih belum diketahui

Dengan demikian, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Fludexin saat masih dalam masa kehamilan atau menyusui

Efek Samping

Berikut adalh efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Fludexin:

  1. Urtikaria
  2. Mengantuk
  3. Gangguan keseimbangan
  4. Anoreksia
  5. Diare
  6. Konstipasi (sembelit)
  7. Mual
  8. Muntah
  9. Jantung berdebar-debar
  10. Mengeluarkan keringat secara berlebih

tidak semua pasien yang menggunakan Fludexin akan mengalami efek samping di atas, namun jika Anda merasakan efek samping yang signifikan dan terasa mengganggu, segeralah lakukanlah konsultasi dengan dokter agar efek samping tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

Interksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat dengan Fludexin:

  1. Axitinib, busulfan, ivacaftor, tinidazole dan warfarin dapat meningkatkan efek parasetamol jika digunakan pada waktu yang bersamaan
  2. Efek parasetamol dapat meningkat jika digunakan pada waktu yang bersamaan dengan isoniazide
  3. Efek klorfeniramin dapat menurun jika digunakan pada waktu yang bersamaan dengan apalutamide
  4. Efek klorfeniramin dan eluxadoline akan meningkat jika digunakan pada waktu yang bersamaan
  5. Idelalisib, isokarboksazid, ivacaftor dan tranilsipromin dapat meningkatkan efek klorfeniramin jika digunakan dalam waktu yang bersamaan
  6. Obat-obat berikut berisiko menimbulkan terjadinya sindrom serotonin akibat kadar serotonin yang terlalu tinggi (gejala yang tampak berupa demam, diare, tremor) jika digunakan secara bersamaan dengan dekstrometorfan: amitriptilin, amoxapine, desipramine, doksepin, fluoksetin, isokarboksazid, fenelzin, prokarbazine, rasagiline, selegilin, tranilsipromin,  sertralin
  7. Dekstrometorfan dapat mengalami peningkatan efek jika digunakan pada waktu yang bersamaan dengan fluoksetin
  8. Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek fenilefrin dan meningkatkan risiko terjadinya hipertensi (darah tinggi): fenelzin, isokarboksazid, linezolid, prokarbazin, selegiline, tranilsipromin

Konsultasikanlah dengan apoteker mengenai obat yang sedang atau akan Anda gunakan untuk memastikan obat tersebut aman untuk digunakan secara bersamaan dengan Fludexin dan tidak akan menimbulkan efek samping negatif.

Perhatian

  1. Gunakanlah Fludexin sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh apoteker atau yang tercantum pada kemasan obat
  2. Jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik setelah menggunakan Fludexin selama 2-3 hari, segeralah memeriksakan diri ke dokter
  3. Fludexin sebaiknya tidak diberikan kepada anak usia <6 tahun
  4. Perhatikan kondisi Fludexin atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, jika terlihat adanya perubahan bentuk atau warna pada tablet maupun sirup, jangan gunakan obat ini dan tanyakanlah kepada apoteker menegnai apa yang harus dilakukan
  5. Simpanlah Fludexin pada suhu kamar di tempat yang kering, sejuk, terlindung dari sinar matahari langsung dan terhindar dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn