Arsinal – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Arsinal termasuk ke dalam golongan obat keras DOWA (Daftar Obat Wajib Apotek), yaitu obat keras yang bisa didapatkan di apotek tanpa menggunakan resep dokter.

Komposisi

Setiap tablet salut selaput (film-coated tablet) Arsinal mengandung:

  1. Metamizole 300 mg
  2. Vitamin B1 (thiamin) 100 mg
  3. Vitamin B6 (piridoksin) 50 mg
  4. Vitamin B12 (cyanocobalamin) 0,1 mg
  5. Vitamin E (tokoferol) 30 mg

Indikasi

Arsinal diindikasikan untuk meredakan nyeri, demam, neuralgia (nyeri pada urat saraf) serta neuritis (peradangan saraf).

Mekanisme Kerja Obat

  1. Metamizole

Metamizole dapat berperan sebagai analgetik (pereda nyeri), antipiretik (penurun demam), dan spasmolitik (melemaskan ketegangan otot) melalui beberapa mekanisme kerja. Metamizole dapat menghasilkan efek analgetik dan antipiretik dengan menghambat produksi enzim siklooksigenase (cyclooxigenase / COX), yaitu COX-1 dan COX-2. Enzim COX ini berperan dalam produksi prostaglandin, yaitu senyawa kimia dalam tubuh yang menjadi mediator rasa nyeri sehingga dengan menghambat produksi prostaglandin, rasa nyeri dapat dikurangi. Selain itu, metamizole juga dapat mengaktivasi sistem opioid endogen yang ada pada otak.

Opioid endogen adalah senyawa yang dihasilkan oleh tubuh, yaitu endorfin, dinorfin dan enkefalin yang dapat meredakan rasa nyeri jika berikatan dengan reseptornya di otak. Sedangkan efek spasmolitik metamizole dihasilkan dari aktivitasnya yang dapat menghambat pelepasan ion kalsium (Ca2+) di dalam sel. Ion kalsium berperan dalam menimbulkan kontraksi otot, sehingga otot dapat mengalami relaksasi (melemas dan tidak kaku) jika jumlah ion kalsium dikurangi.

  1. Vitamin B1, B6 dan B12

Secara umum, vitamin B dikenal sebagai vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan menjaga agar impuls pada sistem saraf dapat disampaikan antar sel saraf dengan cepat. Berikut adalah fungsi vitamin B1, B6 dan B12 di dalam tubuh, yaitu:

  • Vitamin B1 berperan dalam menjaga kesehatan jantung, produksi DNA, serta berperan dalam metabolisme makanan
  • Vitamin B6 berperan dalam produksi neurotransmitter (senyawa yang dihasilkan tubuh untuk menghantarkan impuls dari satu sel saraf ke sel saraf lain), hormon, sel dalam sistem imun serta menjaga kesehatan jantung, tulang, gigi, rambut, kulit dan kuku
  • Vitamin B12 berperan dalam produksi eritrosit (sel darah merah merah), sintesis DNA, sintesis myelin (pembungkus dan pelindung sel saraf) serta pembelahan sel
  1. Vitamin E

Vitamin E berperan sebagai antioksidan dalam tubuh sehingga dapat mencegah berbagai kerusakan sel yang diakibatkan oleh radikal bebas. Vitamin E dapat mencegah terjadinya kerusakan pada sistem saraf, menjaga fungsi kognitif (kapasitas memori, tingkat fokus, kemampuan belajar), menjaga kesehatan jantung, serta menjaga sistem imun tetap dalam kondisi normal.

Dosis dan Cara Pemberian

  • Dosis Arsinal yang dianjurkan adalah 3 x 1-2 tablet dalam sehari untuk dewasa
  • Arsinal sebaiknya dikonsumsi setelah makan

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi Arsinal:

  • Hipersensitif (alergi) terhadao salah satu atau beberapa kandungan dalam Arsinal
  • Memiliki kelainan dalam pembentukan sel darah
  • Ibu hamil dan menyusui

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Arsinal:

  1. Agranulositosis
  2. Anemia aplastik
  3. Trombositopenia (penurunan jumlah trombosit)
  4. Mual dan muntah
  5. Perdarahan lambung
  6. Edema paru
  7. Pruritus
  8. Urtikaria
  9. Rhinitis
  10. Sakit tenggorokan
  11. Sakit kepala

Tidak semua pasien yang menggunakan Arsinal akan mengalami efek samping seperti yang disebutkan di atas. Namun, jika Anda mengalami efek samping apapun, bak yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Arsinal, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker sehingga efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  1. Metamizole dikontraindikasikan bagi ibu hamil trimester ketiga dan ibu menyusui karena dikhawatirkan dapat menimbulkan efek negatif bagi janin atau bayi
  2. Vitamin B1 aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui asalkan tidak melebihi dosis yang dianjurkan, yaitu 1,4 mg/hari
  3. Vitamin B6 aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui asalkan tidak melebihi dosis yang dianjurkan, yaitu 1,9 mg/hari
  4. Vitamin B12 aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui asalkan tidak melebihi dosis yang dianjurkan, yaitu 2,6 mcg/hari
  5. Vitamin E aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui asalkan tidak melebihi dosis yang dianjurkan, yaitu 15 mg/hari untuk ibu hamil dan 19 mg/hari untuk ibu menyusui

Untuk itu, sebaiknya Arsinal tidak digunakan oleh ibu hamil atau menyusui.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Arsinal:

  1. Obat-obat berikut dapat mengalami penurunan efek jika diberikan bersamaan dengan metamizole: acebutolol, amiloride, atenolol, klorotiazid, furosemid
  2. Penggunaan amikasin dan gentamisin bersamaan dengan metamizole dapat meningkatkan efek amikasin dan gentamisin karena ekskresi amikasin dihambat oleh metamizole
  3. Metamizole dapat meningkatkan efek antikoagulan (pengencer darah) obat-obat berikut: apixaban, antithrombin II, argatroban, asam sitrat, dalteparin, enoxaparin, heparin, warfarin
  4. Penggunaan obat-obat berikut bersamaan dengan metamizole dapat meningkatkan efek sampingnya: aspirin, kaptopril, celexocib, klobetason, siklosporin, deksametason, enalapril, flutikason, ibuprofen
  5. Penggunaan obat-obat berikut bersamaan dengan metamizole dapat menurunkan absorpsi metamizole di saluran cerna sehingga efeknya dapat berkurang: kolestiramin, kolestipol
  6. Penggunaan obat-obat berikut bersamaan dengan vitamin B1 dapat menurunkan efek vitamin B1: digoksin, furosemid, fenitoin
  7. Penggunaan obat-obat berikut bersamaan dengan vitamin B6 dapat menurunkan efek vitamin B6: hidralazin, isoniazid, teofilin, tetrasiklin, fenelzin, tranilsipromin, eritropoietin
  8. Penggunaan amiodaron bersamaan dengan vitamin B6 dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari
  9. Obat-obat berikut dapat mengalami penurunan efek jika digunakan bersamaan dengan vitamin B6: levodopa, fenitoin
  10. Diklorfenamid dan vitamin B12 dapat menurunkan kadar kalium dalam darah sehingga penggunaannya secara bersamaan dapat meningkatkan risiko terjadinya hipokalemia (penurunan kadar kalium dalam darah hingga di bawah normal)
  11. Obat-obat kontrasepsi oral berikut dapat menurunkan efek vitamin B12 karena dapat mempercepat metabolisme vitamin B12 sehingga akan lebih cepat dikeluarkan dari tubuh: estrogen terkonjugasi, mestranol, estradiol, bazedoxifene, estropipate
  12. Kloramfenikol dapat menurunkan efek vitamin B12 jika digunakan secara bersamaan
  13. Metformin dan zidovudine dapat menurunkan jumlah vitamin B12 dengan mekanisme yang belum diketahui
  14. Obat-obat berikut dapat mengalami penurunan absorpsi di saluran cerna jika digunakan bersamaan dengan vitamin E: desipramin, amitriptilin, imipramin, klorpromazin, acebutolol, atenolol, bisoprolol, propranolol
  15. Obat-obat berikut dapat menurunkan absorpsi vitamin E di saluran cerna jika digunakan secara bersamaan: kolestiramin, kolestipol
  16. Penggunaan vitamin E bersamaan dengan obat pengencer darah seperti warfarin dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan

Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan kepada dokter dan/atau apoteker mengenai obat apapun (herbal maupun sintetis) yang sedang atau akan Anda gunakan untuk memastikan bahwa obat tersebut aman untuk digunakan bersamaan dengan Arsinal. Jika obat tersebut ternyata tidak bisa digunakan bersamaan dengan Arsinal, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Arsinal dengan obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  • Metamizole termasuk ke dalam obat keras DOWA (Daftar Obat Wajib Apotek), yaitu obat keras yang bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter, namun dengan jumlah maksimal pembelian adalah 20 tablet dan harus diserahkan oleh apoteker
  • Jika gejala yang Anda alami tidak mereda setelah menggunakan Arsinal selama 2-3 hari, segeralah menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut
fbWhatsappTwitterLinkedIn