Clozapin Ika adalah obat yang dipergunakan untuk membantu mengurangi adanya gejala psikosis. Kondisi psikosis sendiri merupakan keadaan dimana penderitanya tidak dapat membedakan antara dunia nyata dengan khayalan. Salah satu gejala utama dari gejala psikosis adalah terjadinya halusinasi dimana pasien mendengar atau bahkan melihat sesuatu yang tidak nyata. Gejala psikosis ini dapat muncul pada penderita skizofrenia, namun terkadang muncul pada penderita penyakit gejala Parkinson. Clozapin Ika termasuk dalam golongan antipsikotik yang diproduksi oleh Ikapharmindo dan dalam pembeliannya harus menggunakan resep dokter
Kandungan Clozapin Ika
Clozapin Ika mengandung zat aktif bernama clozapine yang bekerja efektif dengan cara menyeimbangkan sekaligus menekan efek yang terjadi dari adanya reaksi kimia didalam otak, sehingga membantu mengurangi gejala psikosis yang terjadi
Fungsi Clozapin Ika
- Fungsi utama dari Clozapin Ika adalah dipergunakan untuk mengurangi gejala psikosis
Indikasi Clozapin Ika
- Indikasi utama dari Clozapin Ika adalah skizofrenia yang tidak responsive ataupun tidak toleran terhadap adanya neuroleptik klasik
Dosis Clozapin Ika
Penggunaan Clozapin Ika dalam takaran dosis yang tepat dapat membuat kinerja obat menjadi lebih optimal. Penentuan pemberian dosis Clozapin Ika disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan yang dialami, sehingga satu pasien dengan pasien yang lainnya bisa saja terdapat perbedaan dalam penggunaan Clozapin Ika. Dosis Clozapin Ika adalah :
- Dosis untuk Skizofrenia pada pasien usia dewasa
Dosis awal diberikan sebesar 12,5 mg sebanyak 1-2 kali sehari. Dosis ini dapat ditingkatkan menjadi 25 mg sebanyak 1-2 kali sehari. Apabila diperlukan, dosis dapat ditingkatkan lagi menjadi 50 mg per hari hingga maksimal 300-900 mg per hari, sesuai dengan respon dari pasien terhadap kinerja obat
- Dosis untuk Skizofrenia pada pasien usia lansia diatas 60 tahun
Dosis awal diberikan sebesar 12,5 mg per hari, kemudian dapat ditingkatkan menjadi 25 mg per hari
- Dosis untuk gejala psikosis pada penderita Parkinson dengan pasien usia dewasa
Dosis awal diberikan sebesar 12,5 mg per hari, kemudian dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi 25-37,5 mg per hari. Batas pemakaian Clozapin Ika secara maksimal adalah 100 mg per hari
Cara Penggunaan Clozapin Ika
Sebaiknya Clozapin Ika dapat dikonsumsi bersama dengan makanan ataupun tanpa makanan, namun lebih baik digunakan bersama dengan makanan karena untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang terjadi pada gastrointestinal
Kemasan Clozapin Ika
Clozapin Ika dipasarkan dalam bentuk tablet dengan kondisi :
- Clozapin Ika tablet 100 mg
- Clozapin Ika tablet 25 mg
Penyimpanan Clozapin Ika
Penyimpanan Clozapin Ika dilakukan dengan cara :
- Simpanlah dalam suhu ruangan
- Simpan di tempat sejuk dan kering
- Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung
- Apabila obat telah habis ataupun sudah tidak dpergunakan lagi, sebaiknya segera buanglah ke dalam tempat yang benar
- Jangan menyiramkan Clozapin Ika ke dalam toilet ataupun saluran pembuangan
- Apabila masa berlaku telah habis, segeralah membuangnya
Perhatian dan Peringatan Clozapin Ika
Hal hal yang harus diberikan perhatian selama menggunakan Clozapin Ika adalah :
- Konsumsi Clozapin Ika seusai dengan anjuran dokter dan dalam waktu yang sama di setiap harinya, agar memperoleh hasil pengobatan yang maksimal
- Apabila pasien lupa mengkonsumsi Clozapin Ika dan jadwal konsumsi obat berikutnya tidak terlalu dekat, sebaiknya segera untuk mengkonsumsinya begitu ingat. Apabila jarak sudah dekat sebaiknya abaikan untuk mengkonsumsi obat tersebut
- Jangan menggandakan dosis Clozapin Ika
- Jangan menghentikan konsumsi Clozapin Ika secara tiba tiba, karena dapat memperburuk kondisi
- Kurangi dosis secara bertahap, kemudian hentikan apabila dokter menyarankan untuk menghentikan mengkonsumsi Clozapin Ika
- Informasikan kepada dokter apabila pasien menderita penyakit jantung koroner, gangguan pembuluh darah, gangguan kelenjar prostat, penyakit hati, gejala penyakit ginjal, diabetes, gejala epilepsi, glaucoma, gejala depresi, gangguan pernapasan, myasthenia gravis, tumor pada kelenjar adrenal (pheochromocytoma), gangguan pencernaan atau pernah menjalani tindakan operasi usus
- Informasikan kepada dokter mengenai obat obatan yang sedang dikonsumsi, vitamin, suplemen ataupun produk herbal lainnya
- Clozapin Ika dapat mengakibatkan terjadinya penurunan jumlah sel darah putih, kejang, gangguan jantung hingga berhentinya jantung
- Pastikan pemakaian Clozapin Ika selalu dalam pemantauan dari dokter terkait
- Apabila terjadi reaksi alergi ataupun overdosis setelah menggunakan Clozapin Ika, sebaiknya segera temui dokter
- Hindari pengunaan Clozapin Ika bersamaan dengan supresan sumsum tulang dan antipsikotik aksi panjang ataupun depot antipsikotik, riwayat epilepsi, adanya KV, gangguan ginjal ataupun hati dan pembesaran prostat
- Clozapin Ika dapat mempengaruhi kemampuan menjalankan operasi mesin
- Selama mengkonsumsi Clozapin Ika sebaiknya jangan mengemudi
- Wanita hamil dan menyusu tidak boleh mengkonsumsi Clozapin Ika karena dapat diserap ke dalam janin dan ASI
Interaksi Clozapin Ika
Kemungkinan terjadi interaksi antara Clozapin Ika dengan obat lainnya, seperti :
- Kombinasi Clozapin Ika dengan obat yang mengandung kafein, ciprofloxacin atau fluvoxamine dapat membuat terjadinya peningkatan kadar clozapine
- Kombinasi Clozapin Ika dengan omeprazole dapat menurunkan kadar clozapine
- Kombinasi Clozapin Ika dengan lithium dapat meningkatkan resiko neuroleptic malignant syndrome yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan fungsi organ serta gangguan kesadaran
- Kombinasi Clozapin Ika dengan obat penenang jenis benzodiazepine dapat meningkatkan resiko terhentinya sistem pernapasan dan terhentinya kinerja jantung
- Kombinasi Clozapin Ika dengan carbamazepine, chloramphenicol, kotrimoksazol, phenylbutazone dan penisilin dapat memunculkan resiko menekan sumsum tulang sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan produksi jumlah sel darah
- Clozapin Ika dapat menurunkan konsentrasi phenytoin dalam darah
- Clozapin Ika dapat meningkatkan konsentrasi digoxin dan warfarin dalam darah
Efek Samping Clozapin Ika
Setiap obat mempunyai potensi dapat menimbulkan efek samping, namun tidak semua orang mengalami efek samping yang sama persis antara satu pasien dengan pasien lainnya. Beberapa efek samping, biasanya dapat hilang dengan sendirinya setelah tubuh beradaptasi dengan Clozapin Ika, namun apabila efek samping tidak kunjung mereda sebaiknya segera temui dokter. Efek samping yang kemungkinan dapat terjadi dengan mengkonsumsi Clozapin Ika adalah :
- Gangguan pada sel darah
- Gangguan pada jantung
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Pandangan kabur
- Pusing
- Mual
- Muntah
- Gangguan buang air kecil
- Konstipasi
- Tubuh terasa panas dan berkeringat
- Mulut kering, namun produksi air liur mengalami peningkatan
- Berat badan bertambah, namun nafsu makan berkurang
- Tremor esensial
- Merasa sangat lelah
- Sesak nafas
- Detak jantung kurang dari 60 per menit
Kontraindikasi Clozapin Ika
Kontraindikasi Clozapin Ika yang kemungkinan dapat terjadi adalah :
- Gangguan fungsi sumsum tulang
- Epilepsi yang tidak terkontrol
- Gangguan alkohol dan psikosis toksik lainnya
- Keracunan obat
- Kondisi koma
- Depresi pada SPP
- Kegagalan sirkulasi
- Disfungsi hati berat
- Gejala gagal ginjal akut
- Gagal jantung kongestif
- Riwayat granulocytopenia yang diinduksi obat dan agranulositosis