Clinium Gel – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Clinium Gel adalah merupakan sebuah jenis obat yang di masukkan kedalam golongan obat anti-biotik topikal, yang dimana obat Clinium Gel ini sendiri digunakan sebagai obat untuk mengatasi permasalahan jerawat yang parah pada orang dewasa serta anak yang berusia diatas 12 tahun.

Obat Clinium Gel sendiri memiliki kandungan senyawa Clindamycin Phosphate, yaitu sebuah senyawa anti-biotik yang masuk dalam kelompok obat lincosamida semisintetik yang bersifat bakteriostatik.

Obat Clinium Gel ini diproduksi oleh PT. Interbat dalam bentuk gel dalam tube berukuran 10 gram, dan mengandung senyawa Phosphate 1%. Menurut BPOM, obat Clinium Gel ini masuk dalam golongan obat keras, oleh sebab itu untuk dapat menggunakan obat Clinium Gel ini, diperlukan rujukan dari dokter.

Indikasi:

Berikut ini adalah indikasi dari penggunaan obat Clinium Gel yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinium Gel ini, yaitu:

  • Mengobati kondis medis acne vulgaris atau jerawat serius untuk usia dewasa dan juga anak-anak diatas 12 tahun

Dosis & Cara Penggunaan:

Berikut ini adalah dosis dan cara penggunaan obat Clinium Gel yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinium Gel ini, yaitu:

  • Berikan obat Clinium Gel ini sebanyak 1-2 kali sehari.
  • Oleskan obat Clinium Gel ini secara merata di area kulit yang terdapat jerawatnya. Namun sebelum dioleskan sebelumnya wajah harus di cuci terlebih dahulu dengan sabun dan kemudian dikeringkan.
  • Jika setelah 6 – 8 minggu penggunaan obat Clinium Gel masih belum terdapat tanda-tanda perbaikan atau bahkan kondisinya menjadi lebih buruk lagi, maka segera hentikan memberikan obat Clinium Gel ini.

Kontra Indikasi:

Berikut ini adalah daftar kontra indikasi dari penggunaan obat Clinium Gel yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinium Gel ini, yaitu:

  • Tidak disarankan menggunakan obat Clinium Gel ini, apabila pengguna memiliki riwayat alergi terhadap senyawa Clindamycin Phosphate ataupun lincomycin.
  • Dilarang menggunakan obat Clinium Gel ini apabila pengguna diketahui memiliki riwayat penyakit enteritis regional atau kolitis ulserativa.
  • Hindari penggunaan obat Clinium Gel ini, untuk para pengguna yang memiliki riwayat kolitis terkait antibiotik.
  • Sangat tidak disarankan untuk menggunakan obat Clinium Gel ini apabila pengguna sedang mengalami diare.

Efek Samping:

Berikut ini adalah daftar efek samping dari penggunaan obat Clinium Gel yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinium Gel ini, yaitu:

  1. Urtikaria
  2. Sensasi seperti terbakar pada kulit
  3. Gatal
  4. Kulit mengelupas
  5. Iritasi dermatologis
  6. Gram folliculitis negatif
  7. dermatitis
  8. Kulit kering
  9. Eritema
  10. Kulit menjadi berminyak
  11. Gangguan pencernaan dan sakit perut.
  12. Clostridium difficile-associated diarrhea (CDAD) atau kolitis pseudomembran,
  13. Nekrolisis epidermal toksik.

Interaksi dengan Obat Lain:

Berikut ini adalah daftar efek samping akibat dari interaksi obat Clinium Gel dengan obat-obatan lainnya yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinium Gel ini, yaitu:

  • Mengkombinasikan obat Clinium Gel ini dengan obat-obatan anti-jamur atau anti-bakteri lainnya dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dari penggunaan obat Clinium Gel tersebut.

Peringatan dan Perhatian:

Berikut ini adalah daftar peringatan dari penggunaan obat Clinium Gel yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinium Gel ini, yaitu:

  1. Walaupun obat Clinium Gel ini diberikan secara topikal, namun senyawa Clindamycin Phosphate yang terkandung didalamnya masih dapat diserap oleh permukaan kulit. Oleh karena itu obat Clinium Gel masih dapat menyebabkan terjadinya perubahan flora normal usus besar, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan secera berlebih bakteri Clostridium difficile. Hal ini kemudian dapat menyebabkan terjadinya diare ringan hingga sampai kolitis fatal.
  2. Untuk para pengguna yang memiliki riwayat terkena penyakit gastrointestinal, terutama kolitis, harap berhati-hati pada saat sedang menggunakan obat Clinium Gel ini.
  3. Hindari penggunaan obat Clinium Gel ini untuk para pengguna yang berusia dibawah 12 tahun, karena hingga saat ini masih belum diketahui keamanan dan efektivitas obat Clinium Gel ini pada pengguna anak di bawah 12 tahun.
fbWhatsappTwitterLinkedIn