Corsacilin merupakan sejenis obat yang dapat menangani dan mengobati macam-macam infeksi seperti infeksi saluran pernafasan bagian bawah dan atas, infeksi saluran kencing (ISK) dan kelamin, infeksi ginekologikal, infeksi saluran pencernaan, pneumonia, gonore dan infeksi lainnya akibat bakteri yang sensitif terhadap Ampulisin.
Kandungan Corsacilin
Corsacilin mengandung zat aktif berupa Ampulicilin trihydrate atau ampulisilin trihidrat. Ampusilin merupakan jenis antibiotik golongan beta lactam yang merupakan bagian dari keluarga penisilinum dengan spectrum luas. Ampulisilin bekerja aktif terhadap bakteri gram positif maupun negatif.
Obat pabrikan Corsa ini dijual dan dipasaran dengan bentuk kapsul, selain itu juga dipasarkan dalam bentuk sirup kering.
Fungsi Corsacilin
Corsacilin memiliki khasiat dan manfaat sebagai obat untuk mengatasi berbgai macam infeksi, diantaranya :
- Sebagai obat untuk menangani dan mengatasi infeksi saluran pernafasan bagian bawah dan atas.
- Sebagai obat untuk menangani dan mengatasi infeksi saluran kemih (ISK) dan kelamin.
- Sebagai obat untuk menangani dan mengatasi pneumonia.
- Sebagai obat untuk menangani dan mengatasi infeksi ginekologikal infeksi saluran pencernaan.
- Sebagai pengobatan gonore.
- Sebagai obat untuk menangani dan mengatasi infeksi lainnya akibat bakteri yang sensitif terhadap Ampulisinrentan.
Dosisi Corsacilin
Dosis Corsacilin yang lazim digunakan akan dijelaskan dibawah ini :
- Infeksi saluran kemih pada dewasa yaitu 3-4 kali per hari dengan dosis maksimal 500 mg.
- Infeksi saluran pencernaan untuk dewasa yaitu 3-4 kali per hari dengan dosis 500-750 mg, digunakan selama 2 minggu.
- Dosisi untuk Pneumonia pada dewasa yaitu 4 kali sehari maksimal 500 mg.
- Dosisi untuk Gonore pada dewasa yaitu 2 gram per oral dengan Probenesid berberan sebagai dosis tunggal. Pengobatan pada wanita dianjurkan untuk diberikan pengulangan dosis.
- Digunakan atau dikonsumsi saat perut kosong ( 1- 2 jam sebelum atau sesudah makan).
Corsacilin tergolong sebagai obat keras maka itu untuk pemberiaan dosisi terbaik berasal dari resep dari dokter. Maka, libatkan dokter untuk mendapatkan hasil maksimal selama menggunakan obat ini.
Efek Samping Corsacilin
Dibawah ini merupakan macam-macam efek samping yang lazim terjadi saat menggunakan Corsacilin, diantaranya :
- Menyebabkan gangguan lambung dan usus.
- Menyebabkan ruam kulit.
- Penyebab kulit gatal.
- Menyebabkan urtikaria.
- Menyebabkan demam.
- Terjadinya gangguan darah.
- Terjadinya superinfeksi.
- Terjadinya anafilaksis.
Hentikan menggunakan Corsacilin dan segera mhubungi dokter bila timbul efek samping berkepanjangan serta keadaan mengkhawatirkan.
Kontraindikasi Corsacilin
Corsacilin dapat berinteraksi dengan berberapa obat dan penyakit tertentu, berikut ini daftarnya :
- Dapat meningkatkan reaksi hipersensitif bila Corsacilin digunakan bersamaan dengan allopurinol.
- Penggunaan corsacilin dapat menurunkan efektivitas obat kontrasepsi oral.
- Corsacilin hipersensitif terhadap sefalosporin.
- Kontraindikasin terhadap mononucleosis infeksiosa
Hal-hal yang Harus diperhatikan
Perhatikan hal-hal dibawah ini, antara lain :
- Disipil lah dalam menjalankan perintah atau resep dokter.
- Jika mempunyai alergi dengan kandungan Corsacilin atau Anda sedang menggunakan obat lain sebaiknya beritahu dokter.
- Penggunaan obat Corsacilin dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati dan gagal ginjal atau peyakit ginjal.
- Hati-hati dalam menggunakan Corsacilin pada pasien dengan riwayat fungsi hati dan ginjal.
- Segera hentikan penggunaan Corsacilin jika terjadi super infeksi pada saluran pencernaan.
Corsacilin Untuk Wanita Hamil
Corsacilin digolongakan dalam merk obat C (dibaca merk obat yang tidak berisiko) untuk wanita hamil. penyataan tersebut disampaikan oleh FDA atau badan pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat. Walaupun begitu, agar hasil yang didapatkan bisa maksimal saat mengkonsumsi obat ini dan untuk menjaga kesehatan janin supaya terhindar dari risiko berbahaya lainnya, sebelum menggunakan Corsacilin ada baiknya melakukan konsultasi dengan dokter.