Cefriex – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cefriex adalah salah satu jenis obat yang mampu menangani berbagai macam jenis infeksi pada tubuh seperti infeksi saluran pernafasan, infeksi kulit dan infeksi saluran kencing. Cefriex diproduksi oleh pabrik Novell Pharma dan untuk bisa menggunakannya, pengguna bisa membelinya di toko obat atau apotik terdekat dengan membawa resep resmi dari dokter.

Kandungan Cefriex

Cefriex mengandung zat aktif dengan nama Ceftriaxone Na.

Fungsi Cefriex

Cefriex memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:

  1. Digunakan untuk membantu menangani infeksi saluran nafas bawah
  2. Dapat membantu mengobati infeksi pada kulit
  3. Dapat mengobati infeksi saluran kencing
  4. Dapat membantu mengobati infeksi pada tulang dan sendi
  5. Dapat mengurangi infeksi pada intra abdominal
  6. Dapat membantu menangani septikemia bakterial
  7. Dapat mengurangi infeksi pada ginjal
  8. Membantu mengobati meningitis.
  9. Membantu menangani GO

Dosis Penggunaan Cefriex

Dalam menggunakan Cefriex, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Cefriex diantaranya:

  • Untuk pengguna usia anak diatas 12 tahun hingga dewasa, dapat diberikan sebanyak 1 hingga 2 gram sebanyak 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 4 gram setiap harinya
  • Untuk penderita GO tanpa komplikasi, diberikan dosis sebanyak 250 mg
  • Untuk membantu profilaksis selama pembedahan, dapat diberikan sebanyak 1 gram pada 1/2 jam hingga 1 jam sebelum pembedahan
  • Untuk penderita meningitis, dapat diberikan sebanyak 100 gram per kg per berat dalam dosis terbagi dan diberikan setiap 12 jam sekali
  • Untuk pengguna usia anak dibawh 12 tahun hingga bayi dapat diberikan sebanyak 50 hingga 75 mg per kg berat badan perharinya.

Efek Samping Cefriex

Seperti obat lainnya, Cefriex juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Cefriex akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Cefriex. Berikut dibawah ini macam efek samping Cefriex:

  • Pengguna dapat merasa mual dan muntah
  • Pengguna akan mengalami diare
  • Pengguna dapat mengalami stomatitis
  • Pengguna dimungkinkan mengalami sakit kepala
  • Pengguna akan mengalami glositis
  • Pengguna dapat merasa pusing 
  • Pengguna dapat mengalami anemia sejenis anemia hemolitik
  • Pengguna dapat mengalami peningkatan SGOT/SGPT
  • Pengguna dapat mengalami leukopenia dan trombositosis
  • Pengguna dapat mengalami granulositopenia.

Kontraindikasi Cefriex

Satu-satunya kondisi yang mampu menimbulkan kontraindikasi adalah ketika pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap Cefriex atau bahan penyusunnya mengonsumsi Cefriex.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Cefriex, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Cefriex:

  • Jauhkan Cefriex dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
  • Simpan Cefriex di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
  • Jauhkan Cefriex dari paparan sinar matahari secara langsung
  • Simpan Cefriex di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
  • Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Cefriex tanpa sepengetahuan atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
  • Apabila penderita melewati jadwal minum dosis yang ditentukan, penderita tidak boleh mengonsumsi dosis ganda pada waktu minum selanjutnya
  • Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Cefriex

Cefriex Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini belum ada pernyataan yang secara resmi menjelaskan bahwa penggunaan Cefriex untuk pengguna yang sedang dalam keadaan hamil atau menyusui dilarang. Selain itu, belum ada penelitian yang mampu  membuktikan bahwa penggunaan Cefriex pada pengguna yang sedang hamil atau menyusui mampu memberikan efek samping yang membahayakan tubuh pengguna, bayi yang sedang menyusu maupun janin dalam kandungan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn