Banadoz adalah salah satu jenis obat yang biasa difungsikan sebagai obat yang mampu mengentikan pertumbuhan bakteri dalam tubuh. Banadoz dapat digunakan untuk mengobati pneumonia dan infeksi saluran kencing dengan beberapa jenis dosis. Banadoz masuk ke dalam golongan obat antibiotik jenis cephalosporin dan diproduksi oleh Sandoz. Karena tergolong obat keras, untuk bisa menggunakan Banadoz pengguna harus memiliki resep dokter.
Kandungan Banadoz
Banadoz mengandung zat aktif dengan nama Cefpodoxime. Cefpodoxime sendiri difungsikan sebagai salah satu anti biotik yang mampu mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Cefpodoxime ini tidak akan mampu bekerja melawan infeksi yang disebabkan oleh virus seperti flu dan juga pilek.
Fungsi Banadoz
Banadoz memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis peyakit atau kondisi dibawah ini:
- Dapat digunakan untuk membantu mengobati pneumonia akut yang disebabkan oleh lingkungan sekitar
- Dapat digunakan untuk mengobati gonore yang tidak terkomplikasi baik pada pria maupun wanita
- Dapat digunakan untuk menyembuhkan gonokokal rektal pada penderita wanita
- Dapat digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit atau struktur kulit
- Dapat digunakan untuk menyembuhkan faringitis atau tonsilitas
- Dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih yang tidak terkomplikasi
Dosis Penggunaan Banadoz
Dalam menggunakan Banadoz , terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Banadoz diantaranya:
- Untuk penderita pneumonia akut yang disebabkan oleh lingkungan, dapat diberikan sebanyak 200 miligram setuap 12 jam dan dilakukan selama 14 hari
- Untuk penderita gonore tak terkomplikasi baik pada wanita maupun pria, dapat diberikan sebanyak 200 miligram sebagai dosis tunggal
- Untuk penderita infeksi gonokokal rektal pada wanita, dapat diberikan sebanyak 200 miligram sebagai dosis tunggal.
- Utuk penderita infeksi kulit dan struktur kulit, dapat diberikan sebanyak 400 miligram setiap 12 jam dan dilakukan selama 14 hari
- Untuk penderita faringitis dan atau tonsilitis, dapat diberikan sebanyak 100 miligam setiap 12 jam dan dilakukan selama 10 hari
- Untuk penderita infeksi saluran kemih, dapat diberikan sebnayak 100 miligram setiap 12 jam dan dilakukan selama 7 hari.
Efek Samping Banadoz
Seperti obat lainnya, Banadoz juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Banadoz akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Banadoz . Berikut dibawah ini macam efek samping Banadoz :
- Pengguna dapat mengalami gejala syok
- Penguuna akan merasakan eosinofilia
- Pengguna dapat merasakan trombositopenia
- Pengguna akan mengalami oeningkatan SGOT, SGPT, fosfatase alkali serta LDH yang signifikan
- Pengguna dapat mengalami peningkatan BUN dan kreatinin darah
- Pengguna akan merasakan nyeri perut
- Pengguna dimungkinkan mengalami diare
- Pengguna dimungkinkan mengalami anoreksia nervosa
- Pengguna akan merasa tidak nyaman pada area lambung
Kontraindikasi Banadoz
Saat akan atau sedang menggunakan Banadoz terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:
- Pengguna tidak diperkenankan menggunakan Banadoz apabila memiliki riwayat alergi atau hipersensitvitas terhadap Banadoz
- Pengguna dengan gangguan intoleransi galaktosa herediter yang jarang tidak boleh menggunakan Banadoz
- Pengguna yang mengalami defisiensi Lapp-laktase tidak boleh mengonsumsi Banadoz
- Pengguna dengan malabsropsi glukosa dan galaktosa tidak diperkenankan mengonsumsi Banadoz
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Banadoz , terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Banadoz :
- Jauhkan Banadoz dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Banadoz di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Banadoz dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Banadoz di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Banadoz
Banadoz Untuk Wanita Hamil
Pada beberapa penelitian, disebutkan bahwa penggunaan Bandoz tidak berbahaya bagi wanita yang sedang hamil. Maka dari itu, penggunaan Banadoz cenderung diperbolehkan namun diberikan batasan atau pengawasan yang ketat agar tidak terjadi hal yang membahayakan bagi wanita yang sedag hamil dan janin di dalam kandungannya. Namun, penggunaan Banadoz untuk wanita yang sedang menyusui tidak dianjurkan karena kandungan dari Banadoz mampu di absorbsi atau diserap oleh ASI dan memberikan efek buruk bagi bayi.