Acpulsif 5 atau Acpulsif 5 mg adalah salah satu obat yang difungsikan untuk meningkatkan pergerakan (motilitas) dalam usus manusia yang berakibat lancarnya proses buang air besar. Acpulisf 5 juga salah satu nama dagang dari obat bernama Cisapride. Selain melancarkan proses buang air besar, acpulsif 5 juga biasanya digunakan untuk mengatasi gejala dispepsia atau nyeri pada perut bagian atas dan juga maag.
Acpulsif 5 bisa didapatkan dengan meminta atau memeriksakan diri ke dokter terdekat dengan menceritakan keluhan yang dirasakan karena acpulsif 5 tidak bisa dibeli atau didapatkan tanpa menggunakan resep dokter.
Kandungan Zat Pada Acpulsif 5
Acpulsif 5 mengandung cisapride yang mamu meningkatkan pergerakan atau motilitas pada usus manusia yang merupakan proses pencernaan manusia yang penting. Di dalam cisapride ini terdapat zat bernama serotonon 5-HT4 yang merupakan reseptor agonis dan juga berperan sebagai parasimpatomimetik.
Reseptor serotonin distimulasi sehingga meningkatkan perilisan asetilkolin pada bagian pleksus myenteric dari usus otot polos. Sehingga tekanan sfingter esofagus bagian bawah akan meningkat dan mengakibatkan waktu transit pada lambung lebih pendek dan membantu mengurangi refluks esofagus serta mempercepat menyembuhkan ulkus esofagus. Akhirnya, usus kecil aktivitasnya meningkat.
Fungsi Acpulsif 5
Dalam kinerjanya, Acpulsif 5 memiliki beberapa indikasi atau fungsi yang tentunya akan dirasakan oleh hampir seluruh penderitanya yang mengonsumsi secara teratur dan dengan dosis yang tepat, fungsi tersebut diantaranya sebagai berikut:
- Acpulsif 5 digunakan untuk mengobati gejala non-ulkus dispepsia.
- Acpulsif 5 digunakan untuk mengobati gastroesophageal reflux yang berat pada penderita anak-anak, apabila tindakan terapi sebelumnya tidak berhasil.
- Acpulsif 5 digunakan untuk mengatasi gejala gangguan motilitas saluran pencernaan manusia, khususnya pada bagian gastroparesis.
- Acpulsif 5 digunakan untuk mengobati gejala gangguan pencernaan seperti esophagitis, maag, dan dispepsia.
Dosis Penggunaan Acpulsif 5
Dosis penggunaan Acpulsif 5 berbeda-beda apabila diterapkan pada masing-masing penderitanya seperti penderita berusia dewasa dan anak-anak.
- Pada penderita dewasa, Acpulsif 5 dapat dikonsumsi antara 3-4 kali sehari sebanyak 5 mg.
- Jika penderitanya adalah anak-anak, dapat dikonsumsi sebanyak 3-4 kali sehari dari 0,2-0,8 mg/kg berat badan penderita anak tersebut dan tidak boleh melebihi 20mg/hari.
Namun baik untuk penderita anak-anak maupun dewasa harus mengonsumsi Acpulsif 5 15 menit sebelum makan.
Efek Samping Penggunaan Acpulsif 5
Seperti obat-obat yang lainnya, Acpulsif 5 juga memiliki beberapa efek samping yang mungkin dapat dialami oleh beberapa penderitanya. Biasanya dengan timbul efek samping ini, anda jadi tahu seberapa batasan fisik anda terhadap obat yang disarankan oleh dokter untuk dikonsumsi. Apabila terdapat sangat banyak efek samping yang anda rasakan dibanding dengan manfaat, segera hubungi dokter anda untuk meminta saran lebih lanjut. Berikut ini beberapa macam efek samping yang dimungkinkan dapat dialami:
- Adanya rasa lelah yang berlebih, atau penderita akan mudah lelah
- Akan muncul nyeri pada area dada
- Mengalami nyeri pada bagian punggung
- Timbul rasa mual
- Merasa pusing
- Mengalami gejala faringitis
- Mengalami depresi
- Diare atau buang air besar berlebihan dengan bentuk yang tidak padat
- Muncul ruam-ruam pada kulit
- Mengalami dehidrasi
- Timbul kram perut
- Dan gejala lainnya seperti mialgia, borborigmi, angioedema, urtikaria, dan pruritus
Kontraindikasi Penggunaan Acpulsif 5
Dalam mengonsumsi acpulsif 5, tentu saja terdapat beberapa kontraindikasi yang berkaitan dengan acpulsif 5. Maka dari itu, berikut ini terdapat beberapa kontraindikasi yang perlu diperhatikan oleh para pengguna acpulsif 5:
- Acpulsif 5 tidak disarankan digunakan kepada penderita yang sedang menderita atau mengonsumsi obat pencuci perut atau obat pencahar
- Acpulsif 5 tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita yang memiliki alergi terhadap obat acitral. Disarankan untuk mencari alternatif obat lainnya setelah berkonsultasi dengan dokter.
- Dimungkinkan adanya hipersensitivitas yang adalah salah satu reaksi yang berlebih karena muncul rasa yang over sensitif pada sistem imunitas manusia (mampu merasakan tidak nyaman yang berlebih dan bersifat merusak)
- Tidak disarankan bagi penderita pendarahan usus atau lambung, perforasi atau obstruksi mekanik untuk mengonsumsi Acpulsif 5.
- Di beberapa negara, obat dengan kandungan cisapride ditarik dari pasaran dan hanya diberikan untuk beberapa indikasi yang bersifat sangat terbatas karena muncul laporan bahwa terdapat efek samping seperti sindrom yang menyebabkan interval QT bertambah panjang.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
Untuk menggunakan acpulsif 5, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan tentu saja berkaitan dengan penderita yang mengonsumsi acpulsif. Berikut dibawah ini beberapa hal yang harus anda perhatikan selama mengonsumsi acpulsif 5:
- Apabila anda sedang mengonsumsi obat ini, diharapkan untuk menghindari jus jeruk dan makanan atau minuman yang bersifat asam atau menimbulkan asam lambung naik
- Apabila anda penderita gangguan hati namun diharuskan untuk mengonsumsi obat ini, anda akan cenderung disarankan untuk mengonsumsi acpulsif separuh dosis.
- Pasien yang berkemungkinan mengalami kenaikan motilitas gastrointestinal perlu diperhatikan dan pemberiannya harus dilakukan hati-hati karena dapat membahayakan
- Tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh wanita yang sedang menyusui karena memungkinkan proses eksresi cisapride ke balita melalui ASI yang diberikan.
- Diharapkan untuk segera menghubungi pihak medis apabila muncul gejala anafilaksis seperti sulit bernafas, wajah bengkak atau tenggorokan bengkak.
- Tidak disarankan untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti mengemudi, menjalankan mesin, dll
- Pengguna degan kategori dibawah ini akan diberlakukan pengawasan dan pemantauan yang ketat setelah mengonsumsi acpulsif 5 selama 2 minggu:
- Penderita dengan riwayat salah satu anggota keluarga mengalami kematian yang mendadak.
- Penderita dengan gangguan ginjal kronis seperti dialisis.
- Penderita yang memiliki riwayat penyakit jantung seperti penyakit jantung iskemik, ventricular arrythmia dalam keadaan serius, atrioventricular block baik stadium 2 atau 3, gagal jantung kongestif, dan sinus node dysfunction.
- Penderita yang mengalami gangguan pernafasan serta obstruksi paru kronis.
- Penderita yang memiliki resiko gangguan elektrolit dalam tubuh seperti penderita yang menggunakan insulit pada keadaan serius akan memiliki episode muntah dan diare yang sering
Acpulsif 5 Untuk Wanita Hamil
Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) memberikan pernyataan mengenai penggunaan Acpulsif 5 pada wanita hamil dan mengelompokan atau kategorikan ke dalam golong obat C. FDA menyatakan bahwa akan timbul efek yang buruk dan negatif pada janin.
Namun, ketika seseorang tersebut diharuskan untuk mengonsumsi acpulsif 5, maka dibenarkan namun akan tumbuh resiko yang sangat besar baik pada ibu maupun janin. Karena itu, bagi anda yang sedang hamil, harap konsultasikan masalah ini dengan dokter anda agar anda dapat tahu seberapa aman obat ini untuk kesehatan anda dan janin. Jangan lupa untuk meminta pertimbangan mengenai manfaat yang diberikan dengan resiko yang timbul pada janin dan anda.
Interaksi Acpulsif 5
Selain memberikan efek samping dan kontra indikasi, penggunaan acpulsif 5 ini juga menimbulkan beberapa interaksi yang hanya akan muncul apabila kondisi tertentu terpenuhi dan hal ini juga menjadi salah satu poin yang harus diperhatikan:
- Meningkatnya alkohol, diazepam dan efek sedatif dari benzodiazepin ketika penderita mengonsumsi acpulsif 5
- Bioavailabilitas Cisapride akan meningkat dengan drastis ketika penggunanya mengonsumsi jus jeruk.
- Mampu meningkatkan waktu koagulasi atau protrombin time agar terhindar dari efek antikoagulasi dan pendarahan yang berlebihan bagi penderitanya yang menggunakan antikoagulan.
- Penyerapan cimetidine dan ranitidine akan meningkat cepat serta kadar puncak plasma dan bioavailabilitas Cisapride akan meningkat juga.
- Acpulsif 5 bersifar antagonis karena termasuk obat antikolinergik terhadap efek pergerakan saluran pencernaan manusia.
- Tidak dibenarkan untuk menggunakannya bersama obat yang memiliki kemampuan untuk menghabiskan jumlah enzim cytochrome P450 34A. Macam-macam obat tersebut adalah obat dengan jenis antifungi yang merupakan golongan azole, obat dengan kandungan antribiotik makrolida dan nefazodone
- Tidak dibenarkan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan obat yang mampu memperpanjang interval pada QT dan meningkatkan resiko mengalami aritmia, obat tersebut dapat berupa obat antiaritmia, astemizole, antidepresan trisiklik (amitriptyline), astemizole, antipsikotik (phenothiazine), dan antidepresan tetrasiklik (maprotiline).