Cimexol – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cimexol merupakan adalah obat yang mampu mengurangi produksi asam lambung berlebihan pada penderita maag dan gangguan lambung lainnya. Cimexol diproduksi oleh Solas Langgeng Sejahtera dalam bentuk tablet siap minum. Untuk bisa menggunakan obat ini pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan membawa resep resmi dari dokter.

Kandungan Cimexol

Cimexol mengandung zat aktif dengan nama Cimetidine.

Fungsi Cimexol

Cimexol memiliki indikasi atau fungsi untuk mengatasi dan mengobati penyakit tertentu seperti:

  1. Dapat menangani penyakit maag
  2. Digunakan untuk mengobati tukak lambung
  3. Digunakan untuk mengatasi ulkus duodenum
  4. Membantu menyembuhkan GERD
  5. Dapat mengatasi sindrom zollinger ellison

Dosis Penggunaan Cimexol

Untuk mengobati dan menangani penyakit diatas, Cimexol harus disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya. Maka, berikut macam dosis yang bisa digunakan oleh pengguna Cimexol:

  • Untuk penyembuhan sakit maag, gunakan maksimal 800 mg setiap hari dalam dosis terbagi
  • Untuk penyembuhan refluks asam atau GERD, gunakan 400 mg sebanyak 4 hari sekali atau 800 mg sebanyak dua kali sehari dalam jangka waktu 4 hingga 12 minggu
  • Untuk penyembuhan sindrom zollinger Ellison, gunakan sebanyak 300 sampai 400 mg sebanyak 4 hari sekali
  • Untuk menyembuhkan ulkus duodenum, gunakan 800 mg per harinya dalam 2 dosis terbagi dan dikonsumsi selama 4 minggu
  • Untuk menyembuhkan tukak lambung, gunakan 800 mg per harinya dalam 2 dosis terbagi dan dikonsumsi selama 6 minggu

Efek Samping Cimexol

Meskipun dapat membantu mengatasi dan mengobati beberapa jenis penyakit, Cimexol juga mampu menimbulkan efek samping yang mengganggu pengguna. Berikut macam efek samping Cimexol yang harus anda ketahui:

  1. Pengguna akan mengalami diare
  2. Pengguna dapat merasa gugup
  3. Pengguna dimungkinkan merasa linglung
  4. Pengguna akan mengalami depresi
  5. Pengguna dimungkinkan merasa pusing
  6. Pengguna akan merasa mengantuk
  7. Pengguna dapat mengalami halusinasi
  8. Pengguna dimungkinkan mengalami batuk dan sesak nafas
  9. Pengguna sering merasa sakit kepala
  10. Pengguna dimungkinkan mengalami pembesaran ukuran payudara
  11. Pengguna akan mengalami penurunan kesadaran

Kontraindikasi Cimexol

Dalam menggunakan Cimexol, perlu diketahui dengan baik beberapa jenis kondisi yang harus dijauhi agar tidak menimbulkan kontraindikasi obat yang membahayakan. Macam kondisi tersebut diantaranya:

  • Tidak disarankan untuk digunakan oleh pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Cimexol atau bahan penyusunnya
  • Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes
  • Penggunaan Cimexol bagi penderita penyakit paru-paru kronis seperti asma harus digunakan secara hati-hati
  • Penderita penyakit hati seperti sirosis hati tidak boleh menggunakan Cimexol tanpa pengawasan dokter

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dengan tujuan untuk menggunakan Cimexol dengan aman dan tepat, harus ditepati dan diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini, dinataranya:

  1. Simpan Cimexol di ruangan yang kering dan sejuk dalam suhu antara 5 sampai 30 derajat celsius
  2. Jauhkan Cimexol dari jangkauan anak
  3. Jauhkan Cimexol dari hewan peliharaan
  4. Tidak disarankan untuk menyimpan Cimexol di kamar mandi
  5. Tidak boleh membuang Cimexol di saluran drainase karena dapat merusak lingkungan
  6. Tidak diperbolehkan mengonsumsi alkohol selama sedang menggunakan Cimexol
  7. Tidak disarankan untuk mengubah dosis penggunaan Cimexol baik dalam bentuk penambahan atau pengurangan tanpa ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya yang berwenang
  8. Jauhkan Cimexol dari paparan sinar matahari

Cimexol Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini belum ditemukan adanya penelitian resmi yang mampu membuktikan bahwa penggunaan Cimexol untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui mampu membahayakan hidupnya. Sejauh ini, Cimexol masih sering disarankan oleh dokter atau tenaga ahli medis lainnya untuk digunakan secara aman sesuai dengan dosis dan batasan yang diberikan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn