Fluor atau sebagian menyebutnya dengan fluoride merupakan senyawa yang sangat sering kita manfaatkan. Fluor ini biasa kita temukan di sekitar kita dalam bentuk berupa sodium fluoride, magnesium fluoride, ammonium fluoride, kalsium fluoride, dan juga alumunium fluoride. Fluor dalam pemanfaatannya sering kita temukan dalam pasta gigi, karena salah satu fungsinya adalah sebagai pengganti mineral di gigi yang hilang. Masih sering ditemukan perdebatan para ahli berkaitan dengan kadar aman dari konsumsi fluor ini. terlalu banyak ataupun kekurangan fluor memang bisa menimbulkan masalah, kekurangan fluor bisa menjadi penyebab gigi retak.
Jika melihat dari fungsinya, maka konsumsi fluor dalam kadar aman akan sangat bermanfaat bagi tubuh. Beberapa makanan yang mengandung fluor antara lain adalah :
- Teh hijau
Selain termasuk ke dalam makanan yang mengandung fluoride, di dalam teh hijau juga termasuk makanan yang mengandung anti oksidan. - Susu
Kandungan fluor pada susu ini akan sangat baik dalam membantu mengurangi kerusakan pada gigi. - Keju
Keju dan produk turunan susu lain seperti yoghurt juga diketahui sebagai makanan yang mengandung fluor - Bawang merah
Bawang merah juga diketahui memiliki kandungan fluor dan menjadi salah satu makanan yang akan sangat baik bagi kesehatan gigi agar kita terhindar dari bahaya karang gigi bagi kesehatan.
Selain jenis makanan di atas. Makanan jenis lain yang banyak mengandung fluor antara lain adalah
- Buah – buahan.
- Sayur – sayuran seperti wortel, brokoli, ubi, dan labu
- Seledri
- Daging sapi
- Daging ayam
- Telur ayam
- Berbagai macam jenis ikan laut seperti ikan cakalang, ikan tenggiri, ikan kembung, dan jenis ikan laut lainnya.
Manfaat Fluoride
Beberapa manfaat dari fluoride yang bisa kita rasakan antara lain adalah :
- Melindungi gigi
Fluoride ini akan melindungi gigi agar tidak mudah berlubang. - Sumber mineral bagi gigi dan tulang
Untuk mencegah kehilangan mineral pada tulang dan gigi maka fluoride akan sangat dibutuhkan. - Mencegah osteoporosis
Mengkonsumsi fluor juga menjadi salah satu cara mencegah osteoporosis. Selain itu, fluor juga akan membantu melindungi kita agar tidak terkena pengeroposan. - Membuat enamel gigi menjadi tebal
Enamel gigi yang tipis makan akan membuat bakteri lebih mudah memproduksi asam di dalam mulut. Hal ini akan membuat gigi menjadi lebih keropos. Dengan fluoride yang sesuai takaran maka lapisan enamel gigi ini akan menjadi lebih tebal.
Kadar kebutuhan Fluor
Kebutuhan fluor setiap orang dengan yang lainnya ini akan berbeda. Akan muncul masalah jika kita terlalu banyak mengkonsumsi fluor ataupun kekurangan fluor. Untuk penting kita ketahui berapa kebutuhan fluor yang harus kita penuhi. Perbedaan kebutuhan fluor ini biasanya berdasarkan usia dan juga jenis kelamin. Kebutuhan fluor yang harus kita penuhi yaitu adalah
- Bayi di bawah 1 tahun membutuhkan fluor sebanyak0,4 mg
- Anak – anak dengan usia 1 – 3 tahun membutuhkan fluor sebanyak 0,6 mg
- Anak – anak dengan usia 4 – 6 tahun membutuhkan fluor sebanyak 0,9 mg
- Anak – anak dengan usia 7 – 9 tahun membutuhkan fluor sebanyak 1,2 mg
- Usia 10 – 12 tahun, bagi perempuan membutuhkan fluor sebanyak 1,9 mg dan laki – laki membutuhkan fluor sebanyak 1,7 mg
- Usia 13 – 15 tahun, baik bagi perempuan maupun laki – laki sama – sama membutuhkan 2,4 mg fluor
- Pada usia 16 – 29 tahun, bagi perempuan membutuhkan 2,5 mg fluor
- Pada usia 16 – 18 tahun laki – laki membutuhkan fluor sebanyak 2,7 mg
- Pada usia 19 – 29 tahun laki – laki membutuhkan 3 mg fluor
- Pada usia 30 tahun ke atas perempuan membutuhkan 2,7 mg fluor sementara laki – laki membutuhkan 3,1 mg fluor
Efek kekurangan dan Kelebihan fluor
Setelah mengetahui kadar kebutuhan dari fluor kita pun harus tahu apa saja efek dari kelebihan ataupun kekurangan fluor. Beberapa efek dari kekurangan fluor di antaranya adalah :
- Menimbulkan karies gigi
Ini karena fungsi utama fluor adalah untuk menebalkan enamel gigi. Kurangnya fluor maka akan menyebabkan enamel gigi akan menjadi tipis dan mengakibatkan asam menumpuk yang pada akhirnya akan menghasilkan karies gigi - Pengeroposan tulan dan gigi
hal ini karena fluor berfungsi untuk memberikan mineral pada tulang dan gigi. Kekurangan fluor menyebabkan tulang menjadi rapuh, osteoporosis, dan juga pengeroposan pada gigi.
Sementara itu efek dari kelebihan fluor diantaranya adalah :
- Fluorisis yang biasa terjadi pada anak. yaitu munculnya pengapuran pada gigi
- Kerusakan tulang. Kelebihan fluor juga tidak baik bagi tulang karena resiko patah tulang menjadi meningkat khususnya bagi usia lanjut
- Kerusakan otak
- Menjadi pemicu pubertas dini
- Bisa memicu meningkatnya kolestrol
- Mengakibatkan sendi terasa nyeri
- Mengakibatkan tubuh terasa lemas
- Menjadi penyebab depresi
- Bisa menjadi penyebab penyakit jantung
Meskipun memiliki fungsi yang sangat penting, mengkonsumsi fluor tidak sesuai dengan ukuran juga bisa menjadi munculnya berbagai akibat lain yang tentunya sangat tidak diinginkan oleh kita.