Pernahkah anda mengalami tidur dan keluar air liur atau sering disebut ngiler? Sebenarnya kondisi ini umumnya dialami oleh bayi, dan orang usia lanjut. Namun, bukan berarti bagi anda remaja atau dewasa tidak mengalaminya. Sebenarnya kondisi tidur ngiler dilakukan karena tidak sadar. Mereka tidak tahu kalau ngiler pada saat tidur, dan baru tahu ketika sudah bangun. Posisi tidur yang baik harus anda perhatikan agar anda tidak ngiler pada saat tidur.
Jika kondisi ini semakin berlanjut anda perlu waspadai dan mencari penyebab tidur ngiler. Nah! Dalam artikel berikut akan membahas 5 penyebab tidur ngiler, hindari sebelum memalukan anda. Apalagi ketika anda harus menjalankan tugas ke luar kota dan harus menginap bersama rekan-rekan kerja. Ini pasti memalukan anda. Selain itu, bahaya makan malam sebelum tidur juga harus anda hindari.
Tidur ngiler sebenarnya hanyalah kebiasaan saja. Namun, ternyata ada penyebab hal itu dapat terjadi. Berikut penyebabnya.
- Rileksnya Otot
Tidur adalah keadaan dimana tubuh mengembalikan organ-organ yang letih setelah bekerja. Otot juga akan istirahat pada saat tidur dan kembali fit setelah bangun. Tidur ngiler adalah salah satu keadaan berhentinya salah satu otot tubuh. Otot menjadi rileks pada saat tidur. Pada wajah terdapat otot yang berfungsi menutup mulut. Otot inilah yang kemudian mengalami kondisi rileks saat tidur. Cepat lelah mungkin menjadi salah satu indikator nya.
Dalam keadaan tidur, fungsi untuk merileksasikan otot tersebut terjadi tanpa anda sadari. Hal ini dikarenakan dalam keadaan tidur, tidak terjadi stimulus dari saraf ke otot tersebut sehingga tidak berkontraksi dan tanpa sadar membuat mulut terbuka dan menyebabkan air liur keluar atau ngiler. Namun demikian, dalam dunia medis hal ini bukanlah suatu kelainan dan normal bagi manusia. Justru yang wajib anda waspadai adalah bahaya tidur siang.
- Kesulitan Bernapas
Proses pernapasan normal terjadi dari hidung terus menuju ke paru-paru melalui tenggorokan. Di tenggorokan terdapat simpangan saluran nafas yang bisa ke arah hidung dan mulut. Nah, pada saat tidur sebagian orang tanpa sengaja akan bernapas melalui mulut dan menyebabkan ngiler. Hal itu terjadi karena udara yang keluar masuk tidak lancar melalui hidung. Akibatnya tubuh mencari cara lain sendiri untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Tanpa disadari tubuh menggunakan mulut untuk bernapas akhirnya mulut terbuka dan ngiler. Anda juga wajib menghindari penyebab meninggal pada saat tidur.
- Dislokasi atau Trauma Sendi Rahang
Dislokasi sendi rahang bawah menjadi penyebab mulut anda terbuka pada saat tidur hingga ngiler. Hal ini biasanya terjadi ketika orang tertawa atau menguap. Penyebab lain adalah riwayat trauma rahang, misal terbentur atau dipukul. Akibatnya sendi rahang bergeser dan orang akan cenderung sulit untuk menutup mulut. Bagaimana mengatasinya disarankan anda mempelajari pertolongan pertama benturan kepala.
- Otot Mengunyah Kaku
Pada saat mengunyah terlalu lama dapat membuat otot yang berfungsi mengunyah menjadi kelelahan karena lama bekerja. Otot mengunyah dapat mengalami kram seperti otot-otot lain yang terdapat pada tubuh. Kondisi ini akan membuat anda pada saat tertidur membuka mulut tanpa sadar dan ngiler. Penyebab leher kaku dan tegang lainnya juga membuat anda akan ngiler pada saat tidur.
- Kebiasaan Lama
Penyebab tidur ngiler adalah terbukanya mulut pada saat tidur dan bisa jadi itu terjadi karena kebiasaan lama yang dibiarkan. Sehingga sulit untuk diubah. Hal itu terjadi karena otak dan saraf merekam kebiasan-kebiasaan lama termasuk tidur ngiler ini. Sehingga akan diulang oleh tubuh anda tanpa anda sadari. Kebiasaan lama tidur ngiler biasanya juga diikuti oleh mendengkur dan anda wajib mewaspadai bahaya mendengkur saat tidur.