Banyak orang tahu bahwa kebiasaan hidup kita sehari-hari dapat menjadi pengaruh yang cukup besar terhadap berat badan, tak terkecuali kebiasaan di pagi hari. Bila melakukan banyak kebiasaan baik dan juga sehat pada pagi hari, berat badan dapat terjaga dengan baik, namun masalahnya ada beberapa kebiasaan yang tanpa sadar sebenarnya bisa membuat kita gemuk lho.
- Sarapan Terlalu Sedikit
Mungkin Anda adalah salah satu orang yang ketika sarapan hanya makan sangat sedikit? Ada berbagai alasan memang, mulai dari terburu-buru atau memang karena tak ingin cepat gemuk. Padahal, sarapan sedikit berpengaruh pada rendahnya asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Penting untuk diketahui bahwa idealnya, asupan dari sarapan yang diterima tubuh seharusnya antara 500-600 kalori. Tentu saja, jumlah kalori tersebut sudah meliputi lemak sehat, mineral, vitamin, antioksidan, protein dan juga karbohidrat agar tubuh bisa tetap terjaga stamina dan juga kesehatannya.
- Tidur Berlebihan
Idealnya waktu tidur sehari-hari adalah 6-8 jam, mungkin ada yang tidur 9-10 jam, namun sebenarnya tidur di atas 10 jam adalah yang paling bisa membahayakan tubuh. Tidur berlebihan mampu menjadi peningkat risiko obesitas. Ya, ada potensi penumpukan lemak di dalam tubuh yang besar karena kebiasaan buruk yang mungkin Anda tak sadari ini.
- Bangun Kesiangan
Jika digabungkan, tidur terlalu lama dan bangun di atas jam 7 pagi, sistem kinerja tubuh yang tadinya baik dan normal dapat mengalami kerusakan. Hal ini mampu memicu peningkatan risiko obesitas sekaligus penimbunan lemak di dalam tubuh. Kebiasaan tidur jam 9 malam lalu bangun di atas dari jam 7 pagi adalah kebiasaan yang perlu Anda mulai hindari.
- Tidak Sarapan
Kalau sarapan sedikit saja adalah kebiasaan yang bisa menggendutkan badan, maka tidak sarapan juga jauh lebih tidak baik. Risiko kegemukan rata-rata berawal dari kebiasaan satu ini sebab nantinya saat berkegiatan diri kita menjadi mudah bingung, tak bisa berkonsentrasi dengan mudah, dan lemas sehingga akhirnya memicu makan banyak di sore ataupun malam harinya.
- Tidak Minum Air Putih
Saat kita tidur di malam hari, itu adalah waktunya tubuh berpuasa sehingga pada waktu bangun di pagi hari, yang perlu kita lakukan di awal adalah minum air putih. Minumlah air putih (1-2 gelas, dianjurkan air hangat) yang cukup karena kalau tidak, justru inilah yang memicu nafsu makan bisa besar dan menimbulkan keinginan mengasup kalori lebih banyak.
- Makan Makanan Olahan
Sarapan yang benar adalah memenuhi nutrisi yang tubuh butuhkan sehingga mengonsumsi makanan-makanan olahan, termasuk juga gorengan dan makanan cepat saji akan memberikan tubuh gula dan garam tinggi. Kedua asupan ini adalah pemicu kenaikan berat badan pada umumnya, maka konsumsi oatmeal, kacang, dan buah sebenarnya merupakan pilihan menu sarapan yang lebih tepat.
- Kurang Mendapat Sinar Matahari
Sinar matahari pagi berbeda dari sinar matahari siang, sebab pada paparan sinar matahari pagi Anda akan mendapatkan asupan vitamin D tinggi. Sementara di siang hari, bahaya sinar matahari langsung bisa saja menyebabkan kerusakan kulit.
Penting juga untuk tahu bahwa sinar matahari pagi lebih menyehatkan karena menambah energi pada tubuh serta meningkatkan proses metabolisme. Kurangnya memperoleh sinar matahari terutama di pagi hari juga berpengaruh pada metabolisme tubuh yang kurang maksimal sehingga mudah terjadi kenaikan berat badan.
Untuk cara membakar lemak tubuh yang lebih optimal, olahraga dengan kondisi perut kosong adalah yang paling baik. Jadi jika Anda jarang sekali atau tidak pernah olahraga pagi-pagi, disertai dengan asupan makanan yang tak terkendali, ini bisa menjadi pemicu kegemukan. Olahraga pagi tidak harus ke gym, Anda bisa lakukan aktivitas fisik ringan, seperti skipping, bersepeda, lari, atau jalan kaki.
Itulah sejumlah kebiasaan yang dapat menggendutkan badan Anda apabila dilakukan berkepanjangan. Mulailah dengan mengatur pola tidur, pola makan, dan juga olahraga supaya berat badan tak hanya bisa tetap stabil tapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan jauh lebih baik.