Bahaya Mandi Bola Bagi Anak Kecil

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda pernah mengijinkan anak-anak untuk bermain mandi bola di tempat umum atau di pusat perbelanjaan? Semua ibu pada umumnya memiliki pengalaman ini dan sulit untuk mencegah keinginan anak untuk bermain mandi bola. Ini adalah wahana yang memang menyenangkan untuk anak-anak. Sebuah kolam dengan ukuran berbagai skala dipenuhi dengan bola yang berwarna-warni. Bahkan ada beberapa kolam mandi bola yang dilengkapi dengan berbagai wahana sehingga membuat anak-anak semakin senang.

Mengapa Mandi Bola Berbahaya?

Banyak orang tua yang tidak menyadari jika keinginan anak untuk bermain mandi bola bisa membawa resiko yang cukup serius. Wahana permainan mandi bola memang dibuka untuk umum namun tempat ini memang perlu mendapatkan perhatian khusus. Berikut ini adalah beberapa resiko yang bisa didapatkan dari bermian di kolam bola atau mandi bola.

1. Gigitan Serangga Beracun

Kolam untuk mandi bola memang menjadi potensi yang sangat baik untuk rumah serangga. Serangga bisa bersembunyi di sela-sela bola. Ada berbagai jenis serangga yang berkembang dalam media ini, mulai dari kalajengking, nyamuk, laba-laba, kelabang, lipan, dan berbagai jenis serangga lain yang beracun. Anak-anak mungkin tidak akan merasakan ketika baru terkena gigitan serangga kecuali memang jenis serangga yang bisa menyebabkan rasa sakit parah secara langsung. Semua jenis serangga ini bisa menyebabkan racun untuk tubuh anak-anak Anda.

2. Infeksi Virus dan Bakteri

Tempat mandi bola yang jarang dibersihkan akan menjadi tempat yang paling nyaman untuk perkembangbiakan bakteri dan kuman. Bakteri dan virus bisa menginfeksi lewat luka atau masuk dari jaringan kuku. Bahkan sudah ada kasus yang mengatakan jika beberapa jenis virus yang bisa menyerang otak dan sum-sum tulang belakang memang pernah terjadi. Jenis bakteri yang pernah terungkap dalam penelitian membuktikan bahwa tempat ini mengandung virus penyebab meningitis, berbagai bentuk colli dan staphylococcus.

3. Gigitan Ular

Ular memang binatang melata yang sangat ditakuti manusia. Ular sangat suka tinggal di tempat yang nyaman dan tersembunyi. Bahkan di tempat mandi bola yang biasanya sepi saat malam hari maka ular bisa mudah masuk ke dalamnya. Ketika anak-anak bermain maka mereka bisa terkena resiko gigitan ular yang berbahaya. Ketika anak-anak sudah terkena gigitan ular maka membutuhkan perawatan yang sangat intensif. Namun banyak orang tua yang belum memahami hal ini dan mengira bahwa itu gigitan hewan lain.

4. Terkena Penyakit Menular

Jika Anda perhatikan maka banyak anak-anak yang masuk ke tempat ini dengan membawa makanan. Terkadang makanan tumpah atau tercecer dan sama sekali tidak pernah diambil lagi. Jika kolam bola jarang dibersihkan maka tempat ini sangat kotor dan menjadi sarang berbagai penyakit menular. Ada banyak jenis penyakit yang bisa berkembang di tempat seperti ini.

5. Resiko Tertular Penyakit

Tempat bermain mandi bola memang biasanya terlihat bersih dari luar. Namun jika Anda mencoba untuk membuka dan mengangkat semua bola hingga bagian bawah, maka Anda bisa menemukan berbagai jenis kotoran. Semua jenis kotoran akan meningkatkan resiko penularan penyakit, tidak hanya penyakit seperti flu, tapi juga penyakit lain yang lebih berat.

Tips Mengajak Anak Bermain

Setiap akhir pekan menjadi waktu yang paling tepat untuk bersama keluarga. Jika Anda terbiasa pergi ke restoran cepat saji, pusat permainan atau pusat perbelanjaan dengan anak-anak tentu mereka sangat tertarik untuk bermain. Anda bisa merasa lebih santai dan anak-anak juga senang. Namun mulai sekarang Anda bisa memilih jenis permainan yang paling aman untuk anak-anak. Berikut ini tips mengajak bermain anak di tempat permainan umum.

  1. Pilihlah jenis wahana yang menarik untuk anak tapi juga aman dan sehat. Anda bisa memperhatikan kondisi wahana, apakah bersih atau tidak?
  2. Selalu ajarkan anak-anak untuk waspada terhadap beberapa hal di wahana permainan seperti jika terkena gigitan serangga atau menemukan hewan-hewan yang berbahaya. Anda bisa membawa minyak atau perlengkapan darurat jika anak terkena gigitan hewan.
  3. Jangan pernah menunda untuk memeriksakan kondisi anak apabila setelah bermain dari tempat umum dan anak-anak terlihat kurang ceria, demam, mual, pusing dan gejala lain.
  4. Ajarkan anak-anak untuk segera mencuci tangan dan kaki setelah menggunakan berbagai fasilitas umum.
  5. Anda juga perlu untuk menghilangkan kekhawatiran dengan sedikit memberi kebebasan anak, namun tetap waspada.

Tips Memilih Tempat Bermain untuk Anak

Mengajak bermain anak memang menyenangkan. Namun sebagai orang tua Anda memiliki tanggungjawab utama untuk memilih tempat bermain yang paling aman. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih wahana bermain bagi anak.

  1. Hindari memilih wahana permainan umum yang kurang bersih atau mungkin terlihat memang sulit untuk dibersihkan oleh pengelola.
  2. Hindari memilih wahana permainan yang tidak nyaman bagi anak-anak dan Anda melihat bahwa tempat permainan itu kotor dan tidak bersih.
  3. Memilih tempat permainan yang alami akan lebih baik bagi anak-anak dan bisa membawa nilai pelajaran yang bisa menimbulkan kenangan untuk anak-anak.
  4. Selama Anda membiarkan anak-anak untuk bermain sendiri, maka Anda harus terus mengawasi anak-anak dan segera perhatikan bila anak-anak mengeluh sakit atau tidak nyaman setelah bermain.
  5. Anda bisa mengajarkan anak-anak untuk bermain sendiri di rumah dan Anda menyediakan berbagai fasilitas. Langkah ini lebih menguntungkan karena bisa mencegah anak-anak dari kuman dan penyakit akibat bermain di tempat umum.

Memilih tempat permainan untuk anak-anak memang sangat penting dilakukan oleh semua orang tua. Jika anak-anak memilih sebuah permaianan dan Anda merasa itu kurang aman, maka Anda bisa memberikan pengertian. Berikan perhatian yang lebih untuk anak-anak sehingga mereka mengerti maksud yang Anda inginkan.

Baca juga :

fbWhatsappTwitterLinkedIn